04

7.3K 42 0
                                    

Hari terakhir dari syarat wajib telanjang bulat setelah pernikahan di manfaatkan oleh mereka. Eva dan Vyn tengah menuju pohon raksasa yang tumbuh di tengah alun-alun desa. Mereka mengelar di bawah teduhnya pohon semilir angin siang hari yang terasa sejuk.

"Di sini sejuk sekali mak, rasa lelah dan capekku hilang seketika" Vyn.

"Iyalah sayang, dari tadi pagi sampai siang kamu bobo. Makanya kalau malam itu jangan begadang. Kamu belum kuat begadang sayang..." Eva.

"Habisnya tadi malam emak cantik sekali, ternyata kalau jembut memek emak di rontokin begini bikin emak tambah cantik" Vyn.

"Embhhh... Bener kan kata emak? Lebih enak kalau nggak ada jembut kamu jadi leluasa jilatin memeknya sayang... Cuphhh..." Eva.

Eva duduk selonjoran memangku anaknya itu sambil memegang kontol dan pelernya. Mereka tak membawa apapun selain tikar yang nyaman buat santai-santai di bawah pohon ini. Siang hari begini, tak banyak warga yang terlihat.

"Emfthhh... Slurup... Ahhhh... Pentil emak susunya gurih banget dan bisa bikin rasa capek dan lelahku hilang" Vyn.

"Hihihi... Susu emak ini selain gurih bisa memulihkan kesehatan dan stamina kamu sayang. Jadi, kalau kamu lelah dan capek ngentotin emak, kamu bisa nenen buat memulihkan tubuhmu dan kamu bisa terus ngentot sama emak, enak banget kan sayang?... Cuphhh..." Eva.

"Emfthhh... Betul mak, kayak semalam aku puas sekali bisa crot di wajah emak, di mulut emak dan di memek emak. Semalam emak kayak mandi pejuhkuhhh..." Vyn.

"Sampai nggak mau tidur kamunya, jadi begadang. Untung kekuatan fisik emak udah naik level 2 kemarin sore secara nggak sengaja. Jadinya fisik emak sekarang punya regenerasi yang cepat... Cuphhh..." Eva.

"Emfthhh... Pas level 1 itu tandanya apa sih mak?" Vyn.

"Level 1 itu adalah kebangkitan bakat sayang, emak punya bakat mengendalikan tanaman jadi emak itu adalah penyihir tanaman sayang" Eva.

"Ohhh... Jadi gitu ya mak?. Aku mau lihat kemampuan emak dong" Vyn.

"Cium dulu sayang..." Eva.

"Emuachhhh..." Vyn.

Vyn menengok ke arah wajah emaknya lalu mencium bibir emaknya itu dengan mesra dan agak lama. Setelah mendapat ciuman manis dari anaknya, Eva memegang akar pohon di belakangnya. Dengan ajaib, akar pohon itu menjadi hidup seperti ular.

"Wow... Akar pohonnya jadi hidup kayak ular mak..." Vyn.

"Inilah kemampuan yang emak latih sayang, dengan memegang batang pohon emak bisa mengendalikan akar itu untuk apa saja. Untuk level 2 emak sekarang, tak banyak yang bisa di andalkan, tapi setelah naik level 3, emak bisa bikin rumah kecil dari akar pohon" Eva.

"Itu hebat mak... Cuphhh... Ahhhh..." Vyn.

Mata Eva menutup ketika anaknya itu mencium lembut bibirnya dan meremas toketnya. Eva tak tahu kapan anaknya itu duduknya sudah menghadapnya. Eva mengelus-elus punggung anaknya itu sambil membalas ciuman manis dan mesra darinya.

Terbuka mata Eva melihat anaknya itu berdiri perlahan menaruh batang kontol di wajahnya. Kontol anaknya itu sangat ngaceng dan tegang sekali menekan-nekan wajahnya. Eva menjilati bola peler anaknya itu sampai basah lalu mengecup dan menghisapnyaa

"Slurup... Emuachhh... Hembhhh..." Eva.

Wajah Eva di usap-usap kontol anaknya sampai merata kemudian kepala kontol anaknya menelusup bibirnya. Bibir Eva mencucup kepala kontol anaknya itu lalu menghisapnya hingga masuk ke mulutnya. Eva terus menghisap sampai batang kontol anaknya mentok di dalam mulutnya.

Naked World ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang