20

3.4K 18 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Berita tentang kerajaan Ezia sukses mengatasi bencana menyebar hingga ke negeri lain. Namun berita tentang ratu Diva membawa pulang Vyn tak tersebar. Kini Diva tengah berada di perjalanan kembali pulang ke istana bersama kekasihnya yang manja.

"Kenapa sayang?" Diva.

"Nggak papa sayang, aku hanya tak menyangka kita menikah di dalam mimpi?" Vyn.

"Aku juga sama sayang, tetapi buktinya tatto di perut bawah kita sama" Diva

"Aku senang dan sekaligus gugup, istriku ternyata seorang ratu..." Vyn.

"Bagi orang lain memang begitu, tapi bagiku aku hanya istrimu. Sasayang, kontolmu ngaceng lagi. Suamiku ini manja banget... Cuphhh..." Diva.

Di dalam gerbong kereta kencana itu ada ranjang empuk yang nyaman. Vyn berbaring dengan bantal paha Diva menghadap perutnya. Vyn sangat menyukai aroma memek perawan Diva yang sangat cantik, imut dan cerah gundukan tanpa jembut.

Puas memandangi memek Diva, Vyn bangun memeluk Diva. Vyn terlihat ngantuk di pelukan dada Diva yang sangat nyaman baginya. Teteknya yang kecil tapi sangat bulat dan kenyal membuat Vyn suka bermain dengannya. Diva berbaring miring menatap teteknya sendiri yang sedang di remas-remas.

"Bobo sayang, nanti kalau udah sampai rumah, aku banguni... Cuphhh..." Diva.

Vyn bermain tetek Diva yang sangat pas di tangannya dahulu sampai pentil Diva ngaceng. Barulah Vyn mengulum salah satu pentil Diva dan beranjak tidur. Diva yang juga ngantuk ikutan tertidur memeluk kepala Vyn sambil mengelus-elus rambutnya. Mona dan Jian melirik ke belakang tersenyum bibir mereka.

"Yang mulia seperti punya bayi..." Jian.

"Iya benar, bayi gede lebih tepatnyahhh... Sayang jangan nakal... Ihhhhh... Belum puas udah bikin aku nggak bisa jalan?" Mona.

"Enggak akan pernah puas aku kalau sama kamu mahhh..." Jian.

Wajah Mona cemberut dan menggerutu karena memeknya terus di mainkan oleh istrinya. Mona mengambil tangan istrinya lalu di letakkan ke dua buah dadanya. Jian pun dengan gemas meremas-remas tetek besar nan bulat istrinya sambil menghisap leher Jian.

Mona tak berdaya karena semakin di larang, nafsu birahi Jian malah semakin menjadi-jadi. Mona hanya bisa mendesah keenakan memeknya di jilat dan teteknya di remas oleh Jian. Berkali-kali memek Mona menyemburkan cairan pucak kenikmatan. Jian yang melihat istrinya lemas langsung menyusuinya.

"Nenen dulu sayanghhh... Habis itu kita ngentot lagihhh... Embhhh..." Jian.

Membalas dendam, Mona menghisap rakus susu dari pentil Jian. Bikini yang di pakai Jian di lepas dan di buang sembarangan oleh Mona. Sampai tenaga dan staminanya pulih kembali Mona meminum susu langsung dari tetek istrinya. Jian melenguh panjang ketika jari tengah istrinya mengocok lubang memeknya.

Naked World ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang