16

2.9K 20 0
                                    

Ima maupun Eva tak bisa bebas bercinta sejak malam pertama mereka menikah. Desa Arya sedang dalam posisi menghadapi bencana gelombang monster brutal. Semua kepala keluarga desa bergantian menghalangi monster dengan kemampuan ajaib mereka.

Malam hari adalah tugasnya Ima memimpin warga desa mengahalngi monster yang mendekati tembok desa. Saat siang hari giliran Eva yang memimpin warga desa. Ima dan Eva adalah pengihir level V sehingga kekuatan ajaib mereka sangat di butuhkan.

"Huhhh... Huhhh... Makasih sayang, kamu udah repot-repot ke sini dan ngentotin mami sampai puas... Mamamu tahu kamu ke sini sayang? Emuachhh..." Ima.

"Emfthhh... Iya mamihhh... Aku udah ijin mama kalau siang ini ke sini ngentotin mami kok..." Vyn.

"Biarkan mamamu istirahat yang baik sayang, semalam pasti mama kecapekan..." Ima.

"Mama udah aku entot mulut, memek dan anusnya mi, sekarang mama lagi tidur siang. Mami yang semangat ya?" Vyn.

"Iya sayanghhh... Emuachhh... Kamu tambah manis dan ganteng sayang, mami jadi makin cinta dan sayang sama kamu... Cabut kontolmu sayanghhh..." Ima.

"Sebentar mamihhh... Kontolku masih pengen berada di lubang memek mamihhh..." Vyn.

Tak terasa kebersamaan Ima dan Vyn singkat karena keduanya tertidur sampai menjelang sore. Eva datang menjemput Vyn dengan wajah yang kesal, tetapi saat tahu kalau Vyn bersama istri tercinta, Eva malah tersenyum bahagia. Eva menghampiri Ima lalu mencium keningnya cukup lama.

"Mama cari ke mana-mana nggak taunya dia sama mami... Cuphhh..." Eva.

"Emfthhh... Tadi siang pas mami lagi istirahat, dia tiba-tiba datang langsung ngentotin mulut mami. Sehabis mami minum pejuhnya, dia lanjut ngentotin memek mami sampai rahim mami dia pejuhin dan terakhir dia dengan liarnya ngentotin anus mami... Emfthhh..." Ima.

"Cuphhh... Dialah anak kita yang paling ganteng, gagah, perkasa dan kuat tahan lama..." Eva.

"Iya ma, dia anak kita dan dia adalah laki-laki sejati..." Ima.

Ima membaringkan Vyn telentang dan menyelmutinya dengan gaun yang Ima lepas. Dari belakang Ima memeluk Eva yang lagi berdiri di pinggir tembok desa melihat bangkai monster. Eva melenguh ketika teteknya di remas oleh jemari tangan kiri Ima dan memeknya di elus-elus jemari tangan kanan istrinya.

"Apa tidak ada bantuan dari militer?" Eva.

"Entalah ma... Mami nggak tahu dan nggak berharap, karena desa kita ini ada di pelosok dan cukup jauh dari markas militer" Ima.

"Kita harus bertahan apapun caranya mami. Aku nggak mau kehilangan mami dan anak kita" Eva.

"Tentu saja harus ma... Cuphhh..." Ima.

"Emfthhh... Masih ngantuk..." Eva.

Duduk di bangku Ima memangku istrinya yang masih ngantuk. Eva meringkuk di pelukan istrinya memejam matanya. Udara sore yang berhembus tak membuat badan keduanya kedinginan. Sesekali Ima memasukkan pentil yang lepas dari kuluman mulut istrinya itu kembali di kulum olehnya.

Vyn bangun dan bingung karena tak ada Ima di dekatnya. Dengan wajah ngantuk Vyn menghampiri Ima menyodorkan kontol ngacengnya. Dengan senyum manis Ima mengulum kepala kontol Vyn dan mengocok batang kontolnya sambil memangku Eva dalam pelukannya. Karena kocokan Ima pada kontol Vyn, gerakan Ima membangunkan istrinya.

"Sayang udah bangun, sini sayanghhh..." Eva.

"Ahhhh... Lagi enak kontolku di kulum mulut mamihhh..." Vyn.

"Mama juga mau sayanghhh... Mamihhh...?" Eva.

"Sini sayang... Masukin kontolmu ke lubang anus mama..." Ima.

Naked World ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang