Chapter 3

192 28 0
                                    

Happy Reading

.

.

.

Winter berjalan bersama sahabatnya-Ningning, di koridor sekolah yang masih terlihat sepi. Ningning adalah satu-satunya selain keluarga yang tahu apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan Giselle. Itu karena Winter hanya mengundang dirinya ke pesta pernikahan tersebut.

"Aku pikir kalian berdua baik-baik saja." kata Ningning santai

"Kami baru saja bertengkar tadi malam, bukan bertengkar tapi berdebat." Winter memutar matanya.

"Jinjja, waeyo?"

"Eomma meminta kami datang untuk makan malam bersama malam ini, aku memberitahunya dan aku akan datang sendiri jika dia sibuk. Tapi aku tak menyangka dia mau datang." Winter mendengus, "Dia juga menggodaku dengan wajah menyebalkan itu."

"Rasanya pasti canggung menikah dengan orang yang lebih tua dari kita." Tanya Ningning

"Aku bersumpah aku tidak akan memaafkan Minju unnie. Dia sudah menghancurkan hidupku." Mata Winter mulai berkaca-kaca.

Ningning merangkul bahunya dan mengusap punggung sahabatnya dengan lembut. Dia tahu setiap kata tidak bisa menggambarkan betapa sakitnya hati Winter. Dia adalah korban dalam situasi ini, terlebih lagi Giselle tidak memperlakukannya dengan baik. Menurutnya itu sangat menyebalkan.

Mereka berdua masuk ke dalam kelas, tak lama para murid lainnya datang dan jam pelajaran dimulai. Beberapa jam kemudian akhirnya kelas selesai, Winter segera pergi untuk mengikuti kelas vokal di perusahaan.

"Hai princess, suasana hatimu sedang tidak bagus akhir-akhir ini. Apa terjadi sesuatu?" Jaemin datang sembari mengedipkan mata padanya.

Jaemin adalah teman sekelasnya yang juga menjadi trainee di YESent, mereka cukup dekat karena sudah saling kenal sejak sekolah dasar. Winter adalah tipe orang yang ramah terhadap semua orang, dia mudah berbaur dengan karakter girly dan boyish yang dia miliki. Itu membuat semua orang merasa nyaman menjadi temannya.

"Ani, aku hanya sedikit lelah." Winter tersenyum padanya

Winter tidak memberi tahu orang-orang bahwa dia adalah seorang trainee di perusahaan YESent. Dia tidak ingin semua orang berteman dengannya karena mereka ingin menjadi terkenal juga. Lebih baik begini, Jaemin adalah salah satu orang yang dia percayai untuk mengetahui hal ini.

"Tolong jaga dirimu baik-baik. Aku tidak ingin kamu sakit." Jaemin memandangnya dengan khawatir.

Winter terkekeh dan mengangguk mengerti, "Ne, jangan khawatir aku akan baik-baik saja."

Winter mengakhiri kelas vokalnya di YESent pada jam 6 sore. Dia memakai masker hitam dan mengenakan topi untuk menutupi identitasnya. Sulit baginya keluar dari perusahaan tanpa menutupi wajahnya karena orang-orang yang sedang menunggu idola favoritnya sedang berjejer di luar perusahaan.

"Aku berpakaian seperti pencuri saja." Dia bergumam dengan sedikit terkekeh.

Dia berniat menaiki bus untuk pulang ke rumah orangtuanya tapi karena halte bus tidak terlalu jauh dari gedung perusahaan Giselle, dia pikir akan menghemat sedikit uang jika dia pulang bersama Giselle.

Accidentally In Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang