Sejak remaja, Gianna Gattani selalu mengagumi pamannya-Alessio Gattani-dan menganggap perhatian lembut Alessio sebagai bentuk perasaan mereka yang sama. Tak peduli Gianna adalah keponakannya.
Tapi tiba-tiba, Gianna mendapatkan kebenaran yang menampa...
A/N : Maaf aku terlambat update. Semoga masih ada yang setia menunggu ya.
Btw, PDF Under His Control, When We Kiss dan Perfect Chemistry sedang diskon. Per PDF hanya 40k saja. Slot pembelian terbatas ya hanya untuk 20 pembeli tercepat untuk masing-masing judul.
Pemesanan hubungi WA : 0858‑6347‑4083
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selain itu, ada juga diskon PDF judul lain hanya 30k per PDF. Kapan lagi kita bertemu dengan diskon besar di setiap akhir tahun :D
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Kekasih?
Tidak cukup menorehkan goresan yang membuat hati Gianna terasa perih, Alessio Gattani kini menampar Gianna telak. Meskipun menyakitkan, pada awalnya Gianna pikir ia akan menerima rasa malu karena Alessio seakan-akan baru saja menolak perasaannya, dan setelah itu ... hubungan mereka yang canggung tidak masalah bagi Gia. Mereka hanya perlu bersikap sebagai Paman dan keponakan seperti biasa.
Tapi Alessio telah menjauhkan Gianna dari harapan tersebut. Kehadiran wanita itu dan perkenalannya secara ekslusif sebagai seorang kekasih, mempertegas bahwa hubungan Paman dan keponakan di antara mereka tidak sama seperti dulu. Hati Alessio Gattani tidak bisa diraih—Gianna harus sadar.
Tentu saja, tentu saja Gia sadar, tapi kenapa harus hari ini?
Di depan kedua orangtuanya, tepat ketika Gianna baru saja mendapatkan jawaban dari Alessio, tepat saat Gia sudah berharap untuk 'memperbaiki'. Hatinya benar-benar sakit.
Aku sangat cemburu, tapi aku tidak bisa berbuat banyak, bisik Gia dalam hati. Apa yang terjadi di luar kendalinya dan sejak awal, Gia yang terlalu berharap dengan ekspektasinya.
"Dia sangat cantik bukan?" kekeh Arabella—Ibunya—setelah mereka melakukan sesi perkenalan dengan Marcella Cohen, kekasih Alessio.
