{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}
Pertemuan yang tak pernah diharapkan oleh Lusi , dimana pertemuan tersebut membuatnya harus membuka
luka lama yang sudah ia coba lupakan.
"Aku membencimu Renjun " - Zhao Lusi
"Aku Merindukanmu Lusi " - Huang Renjun
Uca...
Pikiran yang kalut menghampiri Tuan Park.Dia hanya terdiam di dalam mobil yang belum ia kendarai.Bersandar pada jok mobil hanya itu yang dirinya lakukan disaat semua yang ia rasakan bercampur jadi satu , kejadian di masa lalu yang kini pun menjadi boomerang baginya.
"Aku capek !,tidak seharusnya aku melakukan hal itu !!"
Tuan Park berkali-kali membenturkan keningnya ke depan setir sambil meratapi kesalahannya dulu.Seharusnya dia tidak terjerat jebakan itu ,ia menyesal karena harus mengorbankan istrinya dan sekarang ia pun harus menjadi budak atas jebakan itu.Jujur Tuan Park sangat sedih dan kini ia hanya bisa terisak sedih meratapi nasibnya tersebut.
"Yejin , maafkan aku ,aku menyesal Yejin"Ujar Tuan Park sambil menangis meratapi semua.Bahkan kini anaknya ,Jisung lebih membencinya dan menjauhi nya.Iya , semenjak kematian nyonya Park Yejin istri dari Tuan Park Seojoon ,Jisung menjadi lebih dingin.Sifatnya pun bukan tanpa alasan ,itu disebabkan karena dirinya yang lebih mementingkan seorang wanita penggoda daripada menghadiri pemakaman istrinya.Setelah kematian istrinya tersebut wanita itu pun juga ikut menghilang.Aneh.
Ditengah kekalutannya tiba-tiba ponselnya berdering.Tuan Park mengernyitkan dahinya saat mendapati sebuah nomor yang tidak dikenal menghubunginya.Menghapus air mata yang di pipinya dan berdehem memperbaiki suara untuk menjawab panggilan tersebut.
"Halo ,siapa ini ? "
"Jangan terus menyembunyikan kebenaran tuan Park ,kau pasti tahu kan keberadaan Zhao Lusi"
"Aku tidak mengetahuinya ,siapa kau ?! Jawab !!"
"Hahahaha , sudahlah jawab saja tuan Park atau kau ingin anak mu semakin membenci mu ??"
"Jangan membawa anakku brengsek !! Siapa kau brengsek ??!!"
"Hahahaha ,aku tidak akan memberi tahu mu siapa aku ,yang pasti aku yakini anak mu akan semakin membenci mu"
"Hentikan omong kosong mu brengsek , !!jangan menanyakan keberadaan perempuan tidak berguna itu padaku dan jangan melibatkan anakku !!"
"Hahahaha berani kau menghina Lusi ?? Baiklah tunggu saja kematian mu"
"Apa maksudmu bedebah ?!! Yakkk jawabb!!"
Panggilan langsung di matikan oleh orang misterius tersebut.Tuan Park semakin merasa ketakutan.Ia takut Jisung membencinya ,ia takut atas ancaman seseorang ,dan yang paling ia takuti adalah Renjun dengan orang di balik kekuasaan Renjun.
Mungkin terdengar konyol jika Tuan Park takut terhadap bocah seperti Renjun ,namun mengingat kekuasaan yang dimilikinya tidak di pungkiri kalau Tuan Park merasa terancam.
Jujur Tuan Park sangat bingung ,apa pentingnya seorang Zhao Lusi itu.Sampai seseorang bergitu terobsesi pada dirinya tak terkecuali Renjun.
"Apa yang harus ku lakukan ?! Tak bisakah aku hidup tenang seperti dulu ?!"Ujar Tuan Park frustasi.Ia sudah muak dengan semua ini.Ia hanya menginginkan kehidupan seperti dulu ,hanya ada canda tawa bersama dengan anak dan istrinya.
Namun Tuan Park mengingat bahwa yang membuat semua ini hancur adalah dirinya sendiri sampai dia terjerumus di kehidupan penuh ancaman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.