PART 14

69 5 3
                                    

Jangan lupa vote and komen y !

Happy Reading

Motor sport tersebut telah berhenti di depan gedung perusahaan tersebut.Yujin langsung turun dari motor sportnya dan melangkah masuk kedalam gedung perusahaan itu dengan amarah yang menggebu-gebu.Disamping itu , seorang security sudah berusaha menghentikan Yujin.Melihat orang yang tidak berkepentingan di perusahaan tersebut , resepsionis mencoba menghentikan langkah Yujin untuk menerobos masuk lebih dalam ke gedung perusahaan.

"Mohon maaf nona anda tidak bisa bertemu dengan sajangnim"Ucap resepsionis tersebut mencoba menahan Yujin.

"Aku tidak peduli!! Laki-laki brengsek itu menculik temanku!! AISSHH!! YAKK JANGAN HALANGI AKU SIALANN!!"Teriak Yujin dan mencoba melepaskan tangan resepsionis dan security yang menahannya.

Tanpa disangka Yujin menendang area terlarang security tersebut lalu menggigit tangan dan menginjak kaki resepsionis itu.Mereka berdua mengadu kesakitan ,hal tersebut menjadi kesempatan bagi Yujin untuk melanjutkan langkahnya menuju lift yang berada tepat di ruangan Renjun.

Mungkin ,kalian heran kenapa Yujin bisa tahu letak ruangan Renjun , percayalah tanpa diketahui nyatanya mereka berdua memiliki rahasia yang kemungkinan kita tidak tahu.

Saat Yujin sudah memasuki lift bertepatan saat itu pula Chenle, Doyoung ,dan Jisung sampai dikantor tersebut.Mereka disuguhkan dengan seorang security dan resepsionis yang tengah kesakitan.

"Apa kalian melihat wanita yang menerobos masuk tadi ?" Tanya Chenle dan dijawab oleh anggukan dari resepsionis.

"Iya Tuan ,wanita itu ingin menemui Sajangnim ,tapi saat ini Sajangnim tidak ada disini"Tanpa bertanya lagi Chenle , Doyoung ,dan Jisung langsung melangkah menuju lift yang dikhususkan untuk karyawan.

"Ahkkkk! Brengsek dimana dia menyembunyikan Lusi ?!"ujar Chenle frustasi.Jisung hanya bisa merenung , banyak kata seharusnya yang terucap di batinnya ,ia menyesal menuruti keinginan Lusi.Sedangkan , Doyoung hanya bisa menghela nafas melihat kedua orang yang sedang stres atas Lusi.

"Aku tahu kalian bingung ,tapi lebih baik kita susul dulu Yujin setelah itu kita pikirkan dimana Renjun menyembunyikan Lusi" Mereka mengacuhkan ucapan Doyoung , namun Doyoung tahu mereka mendengarkannya.

Ting

"Yakkk! Dimana Renjun laki-laki gila itu ?!! KAU YANG SELALU BERSAMANYA MANA MUNGKIN KAU TIDAK TAHU!! AISSSSHHH...SEKKIYA!!"

Teriakan Yujin yang menyambut Chenle dan yang lainnya saat melihat Yujin memarahi Jeno.Chenle berlari menghampiri mereka berdua bermaksud untuk memisahkan Yujin dan Jeno disusul oleh Doyoung dan Jisung.

"Yujin lepaskan Jeno , kasihan dia"Ujar Chenle mencoba melepaskan tangan Yujin yang mencengkram erat kera baju Jeno.Melihat Jeno yang tampak sesak , akhirnya Yujin melepaskan cengkraman tersebut.Jeno terbatuk-batuk , karena merasakan sesak sedari tadi.

"Uhukk...uhukk aku tidak tahu Renjun kemana tadi dia keluar setelah dia bertengkar dengan Solbin"

"Solbin ?"tanya Yujin memastikan dan dijawab anggukan oleh Jeno.Saat Yujin ingin bertanya lagi tiba-tiba pintu ruangan Renjun terbuka dan menampilkan seorang wanita yang tak lain adalah Solbin.

"Ada apa ini ? Kenapa ribut sekali ?"Tanya Solbin bingung.Yujin dan yang lainnya juga bingung dengan wajah sembab Solbin.

"Dimana Renjun ?!" Mendengar pertanyaan dari Yujin yang terkesan mengintimidasi itu membuat Solbin sedikit merinding.Begitupun dengan Chenle dia baru pertama kali melihat Yujin yang seperti ini.

"A-aku tidak tahu dimana dia" Yujin mendecih ,ia benar-benar kesal ,marah ,dan frustasi mendengar jawaban Solbin.Lagipula dirinya juga tidak bisa menyalahkan Solbin.

THE ROSE : OBSESSION || HUANG RENJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang