Dan setelah menunggu beberapa saat, ibu dari panther kecil itu datang dan menjilati tubuh panther kecil.
"Lihat... Kita harus menolong secukupnya, tidak usah berlebihan." Bisik Leora sambil memerhatikan sepasang ibu dan nak itu.
Leon dan Lucas hanya membalas ucapan Leora dengan senyuman,
Dan tak lama sepasangan panther itu pergi meninggalkan tempat. Walau ibu panther menyadari kehadiran ketiga orang itu di balik semak, namun ia mengabaikannya sebagai bentuk terimakasih. Unik juga ya?
"Mari lanjut berburu!" Seru Leora setelah sepasang black panther menghilang di antara pepohonan.
Leon dan Lucas mengangguk, "tapi kamu juga!" Seru Lucas. "Eh? Bukannya sudah? Lihat beruang coklat itu, bagaimana kita membawanya?" Ucap Leora yang bingung karena tubuh beruang itu tiga kali lebih besar dari ukuran berukuran beruang normal.
"Seret." Dengan entengnya Lucas berbicara demikian. Dan hanya di balas senyuman jahil Leora. "Iya juga, tapi kamu yang nyeret!" Lucas sontak terkejut mendengarnya.
"Hah!?"
"Bercanda ~~ sudah ayo bergerak!" Sahut Leora.Leora segera mengeluarkan tali yang cukup tebal dan panjang dari dalam tas item nya ayang selalu ia bawa sejak seminggu terakhir.
"Ikat ini di badan beruang nya!" Seru Leora yang memberi instruksi kepada Leon dan Lucas.
Setelah di rasa kencang, mereka berusaha menarik tali itu, dan tentu nihil. Beruang itu sangat besar dan mungkin memiliki bobot sekitar lima ton.
'min, ini gimana? Berat banget.' keluh Leora pada Minerva.
*Anda bisa mengaktifkan skill penguat tubuh yang anda dapat barusan.
'hah!?' dan setelah di cek di jendela status, ternyata benar. 'efeknya lima menit ya? Cukup!' serunya."Ayo coba sekali lagi!" Seru Leora menyemangati. Lalu Leora mengaktifkan skill penguat tersebut di tambah skill kecepatan, mereka langsung melesat menembus hutan.
Setelah 5 menit menyeret benda besar dan berat itu, akhirnya mereka sampai di lokasi perkumpulan, dan tentu mereka terkejut melihat Leora yang penuh dengan darah dari ujung kepala hingga kaki.
Jhonatan dan Benjamin yang saat itu sedang di tenda, segera berlari menuju arah Leora. Dan tepat sekali batas waktu kedua skill itu habis.
Begitu pula dengan energi Leora, sehingga ia tumbang tepat saat skill itu mati. Dan beruntung Sempat Jhonatan tangkap.
***Dan setelah 2 jam menutup mata, akhirnya Leora sadar. Ia membuka mata di sambut tatapan khawatir dari keluarga, teman dan tunangannya yang berkumpul di tendanya.
"Leon dan Lucas mana!?" Tanya nya dengan panik. "Kami di sini, nona." Jawab Leon takut. Pasalnya sekarang mereka sedang di hukum dan sedang menunggu hukuman selanjutnya.
"Syukurlah..." Kini Leo bisa bernafas lega. "Leora, apa tubuhmu baik-baik saja?" Ucap seseorang bersuara lembut tepat di sebelahnya.
"Aku baik-baik saja kak-, calon kakak ipar." Jawab Leora pada Ardiana, dan kini wajah Ardiana memerah kerena sebutan 'calon kakak ipar'. Yang artinya hubungan nya di dukung oleh Leora yang pengaruhnya sangat besar bagi Wexxa.
"Leo, kamu ingin apakan mereka berdua itu?" Ucap Dominic dingin. Terlihat Lucas dan Leon yang sejak Leora bangun tampak terduduk di pojok tenda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahkota Rahasia
Fantasyseorang juara di dunia beladiri tewas akibat kecelakaan pesawat yang ia tumpangi, dan bereinkarnasi menjadi seorang putri dari Duke tiran yang menunggu ajal nya "apa aku akan mati lagi? aku bahkan belum menikmati hidupku di dunia sebelum nya, author...