1. Peralatan kebersihan

1K 52 0
                                    


Aku terbangun di sebuah ruangan, rasa yang asing menghampiri "ini dimana?" Gumam ku

Aku melihat keadaan sekitar, tapi itu semua asing bagiku juga sangat gelap. Di sana hanya ada sebuah lilin yang menyala namun hampir habis meleleh karena panas nya api

Lilin itu terletak di sebuah meja rias yang tampak berdebu, aku pun menghampiri nya

"Siapa sih cakep amat? Loh!? Gue toh, tapi kok cakep amat yak? Perasaan kagak gini dah" ucap nya sembari memegang wajah baru nya

"Kayak pernah lihat? Tapi siapa ya?" Ucap nya sembari mengusap dagunya

"Mata biru muda, rambut hitam? Tapi kayaknya bulan hitam deh, tapi mungkin biru Dongker klo hitam mah gak mungkin gini kan warna nya" gumamnya

Ia melihat cermin dan memutar mutar tubuhnya agar mendapat petunjuk

"Tunggu sebentar!? Seperti nya aku kenal"

"Lah! Ini kan-" saat itu sebuah ingatan masuk ke kepalanya yang membuat ia pingsan

***

'Ingatan siapa ini, bisa bisanya di aniaya begitu! Gak ada perasaan manusiawi nya banget deh' batinnya di alam bawah sadarnya

Ia pun menyaksikan ingatan singkat yang terlintas di kepala nya

Pembantaian para saudarinya, penyiksaan terhadap wanita, dan tindakan kejam kepada musuhnya

"Apakah orang yang sangar dan gila perang itu ayah dari tubuh ini? Tapi di sangat sadis. Masa semua anak perempuan nya dia bantai sih?" Gumam nya

Seketika ia mendengar suara seperti memanggil namanya

"Leora...Leora nak ibu akan selalu melindungi mu! Tidak usah takut" ucap seorang wanita yang sedang memeluk anak kecil yang mirip dengan nya

Ia menyaksikan hal tersebut dimana ibu dari sang anak itu di bunuh oleh ayah nya sendiri dengan sadis nya

"Itulah akibatnya jika kau menghalangi" ucap pria itu

Ia pun melihat bahwa ke 5 kakak laki-lakinya hanya diam dan menonton dengan tatapan puas

Dan seorang dari mereka menyeret anak itu ke sebuah ruang bawah tanah yang gelap dan sesak

***

"Huh mimpi itu sangat menyeramkan sekali Mesa bisa kayak gitu sih!" Ucap nya tanpa rasa peka sedikitpun

"Hmmm dilihat dari manapun, ini seperti bocah yang ibunya meninggal tadi kan? Siapa tadi namanya? Oh iya Leora !" Ucap nya

Setelah bercermin cukup lama ia berkeliling di sekitar ruangan kecil dan sempit itu

"Apa apaan ini wajah cantik tapi ruangan jelek dan kotor apa ini!" Ikat nya sembari melihat sekeliling

Di ruangan itu hanya ada 1 fentilasi, tetapi sangat tinggi dan mustahil untuk di panjat karena licin dan tinggi

"Hmmm setidaknya aku harus membersihkan ruangan ini kan? Ayo kita cari sapu!" Ucap nya sembari mengangkat tangan kanannya dengan semangat

Mahkota Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang