"Kenapa Chir, kok dari tadi mukanya kesel gitu?" Ucap isagi, pasalnya dari semalam mukanya kesal begitu."GIMANA COBA GA KESEL, PUNYA PACAR SERASA GAPUNYA ANJIR, sama gua jutek gitu mukanya, tapi kalo ke cewe lain senyum manis! Rasanya ya kalo bukan pacar, udah gua tumbuk tu orang." Ucap bachira panjang lebar.
"Selow men, palingan dia kayak gitu ketutup gengsi aja."
"Ah, udahlah." Final bachira lalu pergi.
"Kemana?"
"Market."
Lalu bachira langsung pergi meninggalkan rumah.
Saat perjalanan menuju market, ia ditarik seseorang menuju ke gang kecil."WOY APAANSIH?!" Teriak bachira.
"Bacot lo anjing." ucap salah satu perempuan.
"Ap- AKHH!" Salah satu perempuan memukul kepalanya menggunakan kayu.
"Mending lo diem, dari pada gue buat tubuh lo makin Hancur!"
Bachira pun di pukul berkali kali menggunakan kayu besar, sehingga membuat banyak memar disekunjung Badan nya dan kepalanya berdarah, saat para segerombolan perempuan itu asik menyiksa bachira, terlihat sosok bayangan dengan badan tinggi,sosok itu perlahan mendekati gang kecil sampai para perempuan itu menyadarinya.
"Siapa lo-Eh.. Rin?"
"Buat apasih lu ngelakuin beginian lagi Angeline, kasian orang yang lu sik...Sa" Rin pun menyadari siapa orang yang Angeline siksa, yaitu Bachira. Dengan cepat Rin berlari kearah bachira yang tertidur terlumuri darah. Ia diam sejenak, mencerna apa yang sedang terjadi, lalu Rin melihat muka Bachira di penuhi memar dan darah.
"Ck, Jika ingin hidup, enyah lah sekarang juga dari sini, Kusoyaro!"
Seketika segerombolan perempuan itupun lari meninggalkan gang kecil itu.
"Awas saja mereka. " ucap Rin lalu menggendong bachira dan keluar dari yang kecil itu, lalu Rin memasukkan bachira kedalam mobilnya dan pergi menuju rumah sakit.
SKIP
Sreet...
"Cepet juga kalian kesini." ucap Rin dengan pelan.
"Kok bisa bachira kayak gini?" Tanya Isagi.
Rin menjelaskan tentang kejadiannya. Sontak Chigiri menjadi kesal.
"Gua mau selesai libur ini kita grebek tuh cewe." ucap Chigiri.
"Gua setuju juga sama Chigiri." Lanjut Hiori.
"Yaudah, mending kalian gantiin gua yang jaga." ucap Rin.
3 hari berlalu, bachira akhirnya sembuh dan bisa pulang kerumah, esoknya mereka pergi ke Sekolah sekalian untuk membicarakan sesuatu tentang Bachira.
Mereka berjalan kearah kelas mereka, saat jalan mereka melihat Geng motor itu, Rin pun terlihat sedang duduk di kursi luar kelas mereka.
Saat Rin menyadari mereka datang, Rin pun lari ke arah Bachira yang emang berada di depan. Jika saja bachira tidak menahan dirinya, mungkin bachira dan Rin akan terjatuh sambil berpelukan.
"hey, erat sekali pelukan mu, Rin-Chan." Ucap Bachira.
"Hm."
"Lepasin dong Rin-Chan~"
"Gak."
TBC
Gomenasaii minna-san, kali ini chapter nya pendek:((
Lagi sakitt.
Btw Sankyuu buat yg udah votee🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine (Bl Ship)
Teen FictionShip :: RinxBachira KaiserxnNess IsagixKurona KarasuxOtoya KunigamixChigiri NagixReo ShidouxSae AikuxYukimiya (1) Hanya meminjam character, tidak mencuri! (2) Kata kata tidak/Kurang Baku. (3) Bagi Kalian yg Homophobic, Menjauh dari book ini. (4)...