Tentram

237 17 0
                                    

Typo bertebaran!!

Happy Reading!

Cerita kali ini bakal agak pendek guys.

.

"Ettoo...Nagi-kun?"

"Hmh..."

"Maukah kau makan bersama denganku?"

"Ee, gomenne Tachibana-san, Nagi sedang tidur, dia akan makan nanti." Ucap Reo.

"Souka... Gomen udah ganggu kalian hehe.." Ucap Sang perempuan bernama Tachibana Rika.

"Tidak apa-apa Tachibana-san, dirimu tidak mengganggu kok, hehe."

'Hah... Kalo ga dapet Nagi-kun, Reo-kun juga boleh, hm ide bagus!' Batin Tachibana Rika.

"Yasudah, aku duluan ya, bye-nye Reo-kun!"

"Bye-bye~"

-beberapa menit kemudian.

"Hoi Nagi, ayo bangun!"

"Uh, mendokusai reoo.."

"Ayo kita makan bersama dirooftop, ada yang lain juga."

"Uh baiklah, jangan lupa belikan aku Susu kotak rasa coklat."

"Ya, aku tau."

Nagi dan Reo pun berjalan kearah kantin untuk membeli makanan.

Sesudah Reo dan Nagi membeli makanan, mereka pun berjalan ke rooftop. yang dimana tempat yang sering mereka gunakan untuk bersantai atau bolos(jika tisak ketahuan).

Ckreek..

Yang pertama Reo dan Nagi lihat adalah keributan kecil yang selalu datang setiap hari.

"Ayolah, mihya-kun. Makanlah bersamaku dan tinggalkan si rambut magenta itu~" Ucap sang perempuan tersebut.

"Kau punya tangan dan kaki kan? Kalau iya pergilah dan makan sendiri, jangan ganggu diriku dengan teman-teman ku." Balas Kaiser.

"Ayolah mihya-kun, masa kau jahat-Akh!"

"Nona manis, silahkan pergi, waktu mu sudah habis~" Ucap Shidou.

"Hey apa-apaan, aku belum selesai berbicara dengan nya!?"

"Bicaralah dengannya nanti, kau selalu mengganggu kami setiap harinya." Kesal Sae.

"H-hey!"

Jbrak!

Berakhir dengan Bachira menutup keras pintu masuk rooftop tersebut.

"Selesai, dan sekarang waktunya bersantai."

"Tidur aja yuk." Ucap Hiori.

"Ide bagus!" Jawab Chigiri.

"Kalian saja yang tidur, aku mau pergi dulu." Ucap Sae lalu berdiri dan melangkah keluar.

"Saee tunggu akuu~" Ucap Shidou yang tidak dibalas sepatah kata pun dari Shidou.

Rin pun memasang muka sinis kepada Shidou, Shidou yang menyadari itu langsung berkata..

"Iri dek? Bilang bos." Ucapnya.

"Siapa juga yang iri, dasar kecoak ireng!"

"Hah, apa kau bilang?!"

"Kenapa? Gaterima? Yang kubilang ini fakta, Kecoak Ireng."

"Wah, ngajak berantem lu ya!"

"Ayolah! Siapa takut."

Ya, keributan itu berlangsung sampai bel berbunyi, yang lain hanya tertawa melihat kelakuan mereka.

Mereka rasa, ini adalah hari terseru dan tersantai, hari yang tidak ada keributan panjang dan besar, tidak saling melawan, dan tidak ada musuh.

"Semoga, kedepannya akan seperti ini terus, tuhan." Ucap Yukimiya.

"Yukimiya? Ayo, yang lain pada nungguin." Ucap Ness.

"Oh, maaf, duluanlah, aku akan segera kesana."

"Oke, hati-hati."

"Ya." Singkat Yukimiya tetapi lembut.

--

"Kenapa tadi lama banget kamu, ada masalahkah?" Tanya Otoya.

"Oh, engga-engga kok, tadi pena ku hilang, tapi ketemu kok." Bohong Yukimiya.

"Oh."

"Mau makan apa kita?"

"Ke cafe itu aja, kemarin aku dan nagi kesana, makanan disana enak dan lumayan murah juga." Ucap Reo.

"Baiklah, ayo kita kesana!" Ucap Chigiri.

"Ya/Ayo!" Ucap yang lain.



TBC


Sebenernya ada dikit yg author inget, sisanya dilanjutin sm otak sendri :P

Mumpung masih sanggup, author lanjutin dan up hari ini, mungkin chp selanjutnya itu 2 hari lagi atau lebih

Thank you yg udh vote and coment

Janlup vote banyak2 dan coment!

Be Mine (Bl Ship) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang