Maaf banget Minna-san, ini First time Author bikin beginian, mungkin disela sela kegiatan itu.. Author bakal potong.. Hehe
Gomen Minna-san._-----------------_
'Bangsat, bangsat, bangsat, TAKUT GUE. Kenapa gue harus sama si ungu itu sih! Dasar sialan,untung lo kakak kelas gue, kalo enggak udah gue bejek bejek lo!' Batin Otoya.
"Kenapa?" Tanya Karasu.
"E-eh, gapapa.."
FLASBACK Minggu lalu ::
"Baguslah, kita akan memulai sebuah permainan."
"Loh, permainan apa kak maksudnya.." Tanya Otoya dengan sedikit rasa takut.
Karasu tidak menjawab dan langsung mendekat kearah Otoya, Saat Karasu ingin membuka paksa baju Otoya, tiba2 ad suara ketukan pintu.
TOK..
TOK..
"toy, sini makan dulu yuk baksonya." Ucap yukimiya dari luar pintu lalu pergi.
"Ck, selamat lo kali ini." Ucap karasu dengan dingin. Lalu pergi dari kamar Otoya.
Sreet...
"E.. Euh.." Sungguh beruntungnya Otoya, sehabis ini ia pasti akan berterima kasih banyak banyak kepada Yukimiya.
FLASHBACK OFF ::
Saat ini Otoya berada didepan Karasu, karena ia juga yang memegang kunci kamar. Saat santai berjalan sembari mengecek setiap nomor pintu, tiba tiba saja Karasu memukul Otoya yang membuat nya pingsan.
Yaah author gatau si karasu mukul kayak mana, dah yang penting mukul ajah
Otoya pun terjatuh, dengan sigap Karasu langsung memeluk tubuh Otoya agar tidak jatuh, ia pun mengambil kunci kamar dan dan menggendong Otoya sampai ke kamar.
POV OTOYA ::
Ahh, rasanya kepalaku pusing banget, mataku juga sedikit susah untuk membuka mata..
Uh, rasa apa ini.. Kepala ku sakit, Akan ku paksa untuk membuka mata ku walau susah.Sedikit lagi.. Emm, kenapa semakin sakit, apa yang kulakukan emangnya tadi? Uhh, aku sudah tidak tahan..
POV OFF ::
"Uhh, akhh... " Otoya pun mulai membuka matanya perlahan-lahan,setelah melihat lebih jelas apa yang terjadi,ternyata dia berada di kasur.
"Hm? Sudah bangun ternyata kamu." Ucap karasu.
"Eeh?"
"Sekarang gua mau ngelakuin hal yang udah lama keundur."
"Hah? M-maksudnya apa ya..?"
Tanpa menjawab Karasu mendekati Otoya, Otoya yang sedari tadi merasakan hal buruk pun beneran terjadi, lalu tiba-tiba Karasu mencium Otoya.
Seketika Otoya menahan dan menolak Karasu untuk mencium nya, Karasu yang sedikit kesal pun menggigit bibir bawah Otoya yang sehingga membuat Otoya membuka mulutnya karena sakit, Karasu yang tidak mau menyia-nyia kan kesempatan itu langsung Masuk dan memperdalam ciuman mereka, beradu lidah dan mengabsen setiap gigi, Lumayan lama mereka berciuman sehingga membuat Otoya kehabisan nafas.
Ia pun menepuk bidang dada Karasu sebagai tanda bahwa ia kehabisan nafas, Karasu yang menyadari itu pun mengakhiri Ciuman panas mereka.
"Pwahh.. Hhh... Ughh, Uhuk uhuk.." Otoya menyadari ada yang aneh setelah itu ia menyadari bahwa celananya sudah Lepas (termasuk celana dalam), entah bagaimana ia tidak menyadari itu.
Karasu memasukan dua jari nya kedalam hole Otoya secara tiba tiba, seketika Otoya merasakan sakit.
"Akkhh! Hentikan, itu menyakitkan!" Teriak Otoya, tapi tidak dijawab oleh karasu.
"Ugh!.. Hei, H-hetikan.. Akhh!" Otoya pun menggerak gerak kan kakinya yang membuat Karasu kesal, lalu karasu meremas paha Otoya dengan kencang.
"Diem atau gue bakal ngelakuin ini lebih kasar!" Ancam karasu yang membuat Otoya diam sejenak dan hanya menahan rasa sakit. Dirasanya hole Otoya sudah cukup basah.
"Ugh.. Akhh... Mmh.." Otoya menahannya dengan menggunakan tangan.
Tiba tiba Karasu menghentikan aksinya, terlihat mukanya sedikit kesal, Otoya yang berpikir bahwa ini sudah selesai pun berkata.
"Sudahi ini... Itu sangat menyakitkan.." Namun keadaan tidak berpihak Kepada nya.
"Mana mungkin kuhentikan di tengah jalan ini, lo harus tanggung jawab, Adik gue bangun." Ucap karasu lalu membuka kancing celananya dan memperlihatkan sesuatu yang membuat Otoya merinding.
"M-maksudnya?"
"Sstt."
Karasu mulai memasukkan Kepala Penisnya.
"Ugh! H-Hetikan!"
'Ck, berisik. Langsung Gua masukin ajalah.'
JLEB...
Dalam satu hentakan, Karasu berhasil masuk dengan sempurna.
"UGH! AKHH, HUAA.. SAKIT!, KELUARKAN HUHU.."
"HENTIKAN-HIKS.. HUAA ITU MENYAKITKAN AKHH.."
"Uh." Karasu pun memeluk Otoya, Menenangkan Otoya, dan Merasakan Sensasi yang belum pernah ia rasakan.
"Hic..eunghh.. Hentikan.. Sakit! Hiks.."
"Rileks, tenang."
"Ugh.. Hiks.. Hiks.."
Karasu pun menenangkan nya dengan cara menciumnya.
"Mnnh"
"Umnh"
"Tenang, okey? Aku bakal pelan pelan." ucap Karasu dengan lembut.
Otoya pun mengangguk.
REO SIDE...
"Nagii."
"Hmm."
"SMA Blue Lock kayak mana sih?"
"Huhh.. Sebenarnya aku malas, tapi demi Reo. Jadi gini Reo, Tentunya kamu tau kalo SMA Blue Lock itu SMA yang paling Terkenal di Dunia, pembelajaran nya juga bagus, Juga ada ekstrakulikuler. Tapi yang membuat Sekolah ini tampak berbeda dengan sekolah lain yaitu Disini bakalan ada yang nama nya Photoshoot. Jadi kita (satu sekolah) Bakal berlomba lomba untuk mendapatkan Juara pertama Photoshoot paling Bagus/keren, Lombanya setiap Bulan Januari,Maret, Mei, Juli, Oktober,dan Desember. Yang masuk Tiga besar Hasil Fotonya akan dipajang di Mading besar sampai bulan tertentu itu lagi, untuk yang masuk 10 besar namanya akan ada di list mading. Untuk sekarang, Juara satu berturut turut selama 2 Tahun Yaitu, Haura anak kelas 3, kayaknya dia sekelas sama bang sae."
"Berarti bulan ini kita Ada lomba Photoshoot?"
"Iya, pas banget setelah libur ini kita bakalan ada jadwal photoshoot.
"Ouh, jadi gituu."
"Capee."
"Eh iya iya, bentar ya, reo beliin pudding dulu."
"Um" angguk Nagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine (Bl Ship)
Teen FictionShip :: RinxBachira KaiserxnNess IsagixKurona KarasuxOtoya KunigamixChigiri NagixReo ShidouxSae AikuxYukimiya (1) Hanya meminjam character, tidak mencuri! (2) Kata kata tidak/Kurang Baku. (3) Bagi Kalian yg Homophobic, Menjauh dari book ini. (4)...