take one 📽

690 36 7
                                    



...

﹛♛﹜𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓽𝓸 𝓶𝔂 𝓫𝓵𝓸𝓰

....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















warning : kontes dewasa, sensitif, idol fake,
Bullying, kekerasan, fanfiction!











































...












"Mari berbicara tentang pengeditan lagu, "

"Ah ayolah, " Changbin mengerang, aku diam melihatnya dipenuhi kekesalan. "Kita sudah membicarakan itu tadi malam sampai pukul 2 siang tadi! Aku bahkan belum mandi dan tidak istirahat sama sekali!! " sentaknya seraya menyombongkan kantung matanya yang ganda.

Sementara itu, Bangchan Hyung. Bersidekap memandangnya dengan pongah, aku menunduk merasakan matanya menggelap. "Maksudmu— aku dan Han Jisung. Yang kamu lakukan hanya termenung dan memainkan game tanpa menyahut kami sama sekali. " sarkasnya yang kemudian dikekehi Han Jisung dibalik sofa.

Changbin tetap saja mengerang kesal, bahkan menendang lemari kayu, kemudian melirik Seungmin ——meneriakinya. "Kim!!! Bawa budak cintamu ini pergi dari hadapanku!! "

"Kenapa aku? " skeptis Seungmin, kemudian dia melihatku——aku terkesiap lalu memandang ke arah lain—sayup-sayup setelahnya ku dengar Kim Seungmin berteriak. "Felix! Bawa budak cintamu itu pergi dari hadapan Seo Changbin! "

Jadi kutanggapi dengan tawa, canggung. Mungkin karena Bangchan juga melihatku sekarang, namun kemudian tampak ketidak senangan pada wajahnya. "Apa yang kamu tertawakan? " nadanya dingin. Aku mati kutu dan memutuskan tertunduk, kemudian tawa keras dari Christoper Bang mengalun.

Sebuah telunjuk menoyor dahiku. "Lihatlah orang bodoh ini. " ujar Christopher Bang lagi, kali ini telunjuknya menoyor pada bahuku. Aku terkesiap lagi dan agak kemunduran langkah, mendongak saat Bangchan itu terdengar lagi tawanya.

Tatapannya tidak ramah, seperti banyak cemoohan disana yang mengarah tepat kepadaku, aku menunduk lagi——"dia hanya bisa menunduk kepala lemah, tidak berani, penakut. " rambutku ditarik kuat—aku meringis namun tidak punya nyali buat angkat kepala, Bangchan itu——semakin kuat menarik rambut ku disertai tertawaanya. Itu tidak lucu. "Felix yang bodoh. "

"Sa.... sakit... " aku berani mencicit sedikit, lalu kepalaku dihempas aku menabrak Lee Minho di belakang——yang kemudian memberikan dorongan kasarnya untukku. Menyinisi padaku kemudian melanjutkan langkah memasuki walk in closet diujung.

'𝐂𝐑𝐀𝐂𝐊𝐏𝐀𝐈𝐑' = < STRAY KIDS CRACKPAIR /ft, FELIX HAREM > Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang