...
﹛♛﹜𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓽𝓸 𝓶𝔂 𝓫𝓵𝓸𝓰
...
...
Besoknya pada rabu, aku bolos latihan sesukaku sendiri, pukul 12 siang itu kubuka pintu kamarku lalu sayupan cakap-cakap yang lainnya bergema seusai mereka pulang dari latihan, jika pada saat itu adalah waktu istirahat. Aku pun akan pergi begitu telah ada mereka dirumah, untuk melanjutkan latihan ku tadi pagi begitu bolos, lalu dalam jalan-jalan sore seusai melancarkan tarian di lagu salah satu album, latihan mingguan yang lama karena akan ada event.
Aku tidak bawa mobil, sewaktu tadi pergi aku hanya memesan taksi jadi kini aku pulang berjalan kaki, pikirku pula tidak akan ada yang peduli. Inisiatif beberapa mandiri tak bisa dipungkiri, aku juga dalam keadaan sedih karena tidak dihargai. Lalu malas keluarkan kendaraan sendiri. Jadi lebih baik jalan-kaki itung-itung olahraga kecil.
Mungkin terdengar seperti acara ngambek karena bolos latihan dan sok-sok mau jalan kaki engga minta bantu antarkan. Tapi padahal merekalah yang celaka sendiri, bersikap defensif padaku. Terlalu banyak diasrama itu, aku hanya bekerja keras sendiri semampuku beberapa kali. Dan tidak ada dari mereka yang peduli mau aku sampai mati.
Jadi sebenarnya tadi aku lihat ponselku, memencet pesan pribadi pertama kali usai senyap setahun, beberapa akun sialan bermunculan dan mulai bicara tentang betapa aku semakin gendut kian hari, semakin jelek artinya itu. Hingga membuatku berpikir apa yang mereka lakukan sehingga hal yang tidak ku tahu bisa menjadi ancamanku sendiri.
Seperti, apa yang mereka lakukan dengan menganalisis tubuhku hanya untuk menemukan kekurangan yang bahkan aku tidak tahu,
Dan malah membuatnya menjadi bahan bullyan. Di media sosial.
Tapi berakhir sudahlah semua itu, aku bodoh amat dengan tanggapan bodoh manusia-manusia obsesi sempurna, lagipula aku tahu aku tetap sempurna tanpa perlu makan banyak, sekalipun aku suka. Aku pikir sekali-kali makan banyak dan tak hiraukan kometar benci lebih baik daripada curhat dan marah-marah, mereka tidak akan mendengarkan, apalagi teman-temanku.
Dan kalau aku curhat dengan penggemar lalu bocor disosial media, tak semua orang akan menanggapi dengan positif, beberapa dari mereka menganggap aku tak dewasa, tidak bijak, tidak murah hati bahkan membuatku terkesan seperti menjelekkan artis lainnya. Sehingga aku pun tidak pernah kepikiran lagi untuk curhat terang-terangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
'𝐂𝐑𝐀𝐂𝐊𝐏𝐀𝐈𝐑' = < STRAY KIDS CRACKPAIR /ft, FELIX HAREM >
Fanfictionᥬ Felix Harem᭄ 𝓓𝓮𝓼𝓴𝓻𝓲𝓹𝓼𝓲 : Orang-orang, penggemar, bahkan netizen hanya tahu dan yakin, bahwa Jisung dan Lee Know itu benar-benar berpacaran, Hyunjin dan Jeongin itu benar-benar berpacaran, Bangchan dan Seungmin itu benar-benar berpacaran...