ᥬ Felix Harem᭄
𝓓𝓮𝓼𝓴𝓻𝓲𝓹𝓼𝓲 : Orang-orang, penggemar, bahkan netizen hanya tahu dan yakin, bahwa Jisung dan Lee Know itu benar-benar berpacaran, Hyunjin dan Jeongin itu benar-benar berpacaran, Bangchan dan Seungmin itu benar-benar berpacaran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
𝙏𝙪𝙠!
"MINGGIR."
"BANGSAT? "
Aku berkedip-kedip, beberapa orang tertawa dibelakangku. "Nanti saja ciuman dirumah, orang-orang mulai berdatangan kesini. " Han Jisung berkata nyaring——memukul lagi dahi Minho mundur. Kulihat dia bersungut-sungut sembari berdebat dengan Han Jisung yang menatap tajam.
Tadi itu nyaris saja hal tidak diinginkan terjadi. Bahkan aku bengong sendiri, Lee Minho tadi mau ngapain?
"Tadi kamu.... " aku membeo, menatap tak mengerti.
Dia terdiam, berdecak dan Minho berujar tak percaya. "Kamu tidak tahu apa yang hendak kulakukan? "
Aku menggeleng.
Tangan Han Jisung naik merembet mencubit pipiku, aku mengerang. "Dia hendak mencuri kesucian bibirmu Lee. " katanya dengan nada santai, aku beralih menatap tak percaya Lee Minho——seriusss??
Aku reflek memekik. "Kamu benar-benar hendak menciumku?! "
Lee Minho tertawa keras dengan mata jenaka seakan mengejekku bodoh. "Astaga, kamu selalu lengah dan masih polos. " tangannya mengusak kepalaku.
Aku menepis dan merengut, tidak faham sama sekali maksudnya, tapi dia tidak menjelaskan dia tadi mau ngapain, padahal kan aku hanya bertanya dia tadi mau ngapain...
"Itulah sebab kenapa Hyunjin suka ya... "
"Jangan bawa-bawa Hyunjin! " aku memukul kesal lengan Jisung. "Itu semua sudah berakhir. Dia bahkan membenciku sekarang! "Aku semakin merengut. Merolling saat tangan Jisung kembali mencubit pipiku.
"Tapi serius, dia tidak pernah menidurimu saat pacaran namun memperkosamu saat kamu memutuskannya. Bahkan aku yakin dia masih tertarik pada tubuhmu. " Ocehan menyebalkan dari Han Jisung. Aku mengangguk-angguk tak peduli.
"Hyunjin bilang dia ingin menjagamu, setidaknya saat kalian benar-benar menikah. Tapi detik setelah kamu memutuskan dia. Selanjutnya———" mulut Jisung tertahan dan alisnya naik kode ingin aku bicara. Aku menghela nafas lelah. Dan menyahutnya——— "Dia menyeretku ke perpustakaan dan memperkosaku. Begitulah, "
