Aneh

894 27 0
                                    

halaw bubub bubub akuh semuanya
aduh bingung nih mikirin lanjutan nya gimana
hm happy end atau sad end ya?
KWKWKKWWKWKWK
sebelum baca jgn lupa follow ig author yaww
love u kalian mwah, moga suka 😘😘

on instagram : @urprettyra___

.......

Kelvin menyalip semua kendaraan yang ada di jalan raya agar tak tertinggal jejak Rey. Ya! Lelaki itu berniat untuk mengikuti Rey dari kejauhan, namun tiba tiba lampu merah. Niat hati ingin menerobos namun arah kanan kiri penuh dengan kendaraan. " Sial! Bisa ketinggalan jejak Rey gue! " Gumam nya kesal

Rey yang baru saja sampai di rumah seseorang, mematikan motor nya lalu membuka helm miliknya " Sepi banget? Apa nggak ada orang? " Heran nya karna rumah ini agak besar namun seperti tidak berpenghuni.

Rey yang tak ingin lama lama akhirnya memencet bel yang memang berada di tepi depan pagar rumah itu selama lima kali, namun tak ada tanda tanda seseorang menghampiri nya.

" Ck! Nggak ada orang apa? " Gumam nya sembari kesal karna lelah sekali menunggu.

Tak ingin menyerah. Rey memencet bel nya dengan gerakan berkali kali hingga membuat suara bel itu terus berbunyi. Persetan dengan berisik! Ia tak memperdulikan suara bel yang sangat berisik akibat terus menerus dirinya pencet. Toh salah siapa tidak dengar? Hingga keluarlah seorang gadis yang masih menggunakan seragam sekolah dengan rambut acak acakan.

" IH SIAPA SI GANGGU AKU TIDUR AJA! BERISIK TAU NGGAK! AKU JUGA DENGER ENGGAK BUDEK KENAPA NGGAK SABARAN BANGET JADI ORANG! " Omel nya, lalu membuka pintu spontan mata nya melotot tak percaya dengan kedatangan lelaki tersebut yang bisa saja ia sebut orang yang sudah mengambil mahkota selama ini ia jaga.

Rey yang melihat Ayyara tercengang, memutar bola matanya malas " Ck gue cape, cepet bukain pager nya bego! " Kesalnya, pasal ia sedari tadi berdiri menunggu pagar nya di buka.

Ayyara mengerjapkan matanya berkali kali " K-kakak kok tau r-rumah aku? Terus k-kakak ngapain k-kesini? " Gugup Ayyara karna ketakutan. Sebelumnya tidak pernah ada yang tau alamat rumah nya, selain Jenifer dan juga Syela.

" Nggak usah takut niat gue kesini baik, cepet bukain " Ujar Rey dengan lembut

" O-oh oke oke sebentar " Ucap Ayyara, meski dirinya sedikit ragu untuk menerima tamu seperti Rey.

Setelah pagar terbuka Rey tanpa sopan santun langsung masuk rumah ayyara begitu saja.

" IH GAK SOPAN BANGET SAMA PEMILIK RUMAH! HARUSNYA PERMISI DULU TAUK KAK! JANGAN LANGSUNG MASUK GITU AJA GAK BOLEH! " Omel Ayyara tak terima.

Rey mendengar itu hanya memasang muka datar " Serah gue, emang nggak boleh masuk ke rumah calon istri sendiri? " Ucap Rey, lalu melanjutkan langkah nya masuk kedalam rumah.

Sedangkan di luar Ayyyara salting tak karuan, pipi nya memerah seperti kepiting rebus " Ih Ay! Apaan sih pipi nya kok merah gini! " Heran nya sembari mendekap pipi nya dengan kedua tangan, hingga terseyum sendiri seperti orang gila.

Tak mau berlama lama di luar, Ayyara pun ikut masuk ke dalam rumah menyusul Rey. Ia takut kedatangan Rey hanya untuk mencuri benda benda di rumah nya.

Please, Ayyara! Lo pikir Rey maling apa?

" Kakak mau minum apa? " Tanya nya pada Rey

RAYYANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang