Apart

592 25 2
                                    

KOMBEKKKK BROK
SERU SERUIN AJA BACANYA
MESKI AGAK GAK NYAMBUNG
KAN YG NYAMBUNG ...
CINTAKU PADAMU EAKKKKKKKK
BOONGGG KOK

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Ayyara yang baru saja selesai mandi pun siap siap untuk tidur, karna ia sangat lelah hari ini dan terlalu banyak melakukan aktivitas.

" Huh mandi aja capek " Keluh Ayyara, lalu duduk di tepi kasur.

Ayyara mengerutkan kening nya melihat notif ponsel milik nya yang tertera nama ' Kak Rey ' di dalam notif tersebut

" Kak Rey ngapain wa aku? " Tanya nya pada diri sendiri, dengan cepat Ayyara mengambil ponsel tersebut dan membuka isi pesan yang lelaki itu kirim tadi.

Kak Rey


Ay
Kangen
Lo udah mkn blm?
Udh mandi blm?
Ay bls, gw kgn ck
Ay
Lo kemana sii!?

Ayyara yang membaca pesan dari rey pun terheran heran mengapa lelaki itu seperti ini? Heran nya, bukan kah yang ia kenal Rey sosok lelaki yang sok jual mahal dan gengsi?

" Heran banget sama anak ini, kadang suka marah, kadang baik, kadang juga manja, kadang juga gitu, dasar cowok aneh " Gumam Ayyara sedikit heran.

" Aku bales nggak ya? " Gumamnya Berfikir

" Bales aja deh kasian kalo nggak di bales, entar dia bilang aku istri durhaka. Nggak mau ah dosa " Lanjutnya, lalu memencet nomor Rey siap untuk membalas pesan.

Kak Rey

Ay
Kangen
Lo udh mkn blm?
Udh mandi blm?
Ay bls, gw kgn ck
Ay
Lo kemana sii!?


Y in aj
Kasian kgn
Gak pp kok, aku emg ngangenin
Mks y

Setelah membalas pesan dari Rey, Ayyara pun menaruh kembali ponsel nya di meja tepi kasur, tak sadar ia tertawa geli membalas pesan Rey sesingkat itu, nyatanya memang seru membuat Rey marah, toh rey juga nggak bakalan marah balik jadi aman aman saja.

Yakin Ay nggak bakalan marah balik? Yang bener?

Ayyara menghentikan tawa nya sejenak " Hm, jadi kangen juga ke kak Rey, kok dia nggak pulang pulang sih? " Gumamnya sembari mengerucutkan bibir kedepan.

" Aku tanya mama aja deh! " Ucap nya, lalu pergi ke bawah untuk menemui Thania.

" MAMA, PAPA! " Panggil nya sembari berjalan menuju keduanya.

" Jangan lari sayang jatoh nanti, ada apa? " Tanya Thania

" Kak Rey kok nggak dateng dateng sih, Ma... " Rengek Ayyara

Thania yang menyadari bahwa calon menantu kesayangan nya itu ingin menangis dengan cepat menangkup wajah Ayyara " Hey sayang kenapa? Jangan nangis. Sini duduk sama Mama, cerita kenapa? " Tutur Thania, lalu di balas anggukan oleh Ayyara

" Ayyara kangen kak Rey hehe " Ucap nya sedikit menunduk ke bawah karna malu.

Thania yang mendengar ucapan Ayyara pun tertawa kecil, dengan gemas Thania mencubit pipi ayyara dengan pelan " Ih kamu lucu banget, nanti Rey pasti pulang Ay tunggu aja ya " Ujar Thania

RAYYANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang