Crush

650 25 0
                                    

kiw diriku balik, udah siap blm
baca part kali ini? eits
janlup vote, komen, dan flw ya
thank u sayyy mwah

.
.
.
.
.
.

Selesai dari cafe tadi, Ayyara dan Rey pamit untuk pulang duluan karna sudah sore juga, dan sang Mama juga berkali kali menelpon menyuruh mereka pulang sebab maghrib bumil di larang di luar rumah apalagi usia kandungan sangat sangat masih muda.

" Asallamualikum, Mama Ay dateng! " Ucap Ayyara membuka pintu rumah.

" Ih Ay kamu bikin Mama panik tau nggak? Mandi dulu sana nggak baik bumil dari luar tapi nggak bersih badan, takut ada yang janggal " Tutur Thania, lalu di balas anggukan oleh Ayyara

" Oh ya Rey mana sayang? " Tanya Thania, pasal nya ia tak melihat keberadaan Anak lelaki nya itu.

" Oh kak Rey pergi barusan, Ma " Jawab Ayyara

Thania mengerutkan kening nya " Hah? Pergi lagi? Kemana dia? " Bingung Thania

" Iya katanya mau ke apart, temen nya ada disana nyuruh kumpul " Jelas Ayyara, toh memang Rey sudah biasa lalu Thania manggut manggut saja, tapi saat tadi Rey izin ke Ayyara gadis itu sempat menolak namun dengan sogokan kue lapis Ayyara pun mengiyakan nya.

Ayyara bingung siapa pria paruh baya yang sedang duduk di sofa itu, ia pun mengerutkan kening nya heran " Dia siapa ya? Apa Papa nya kak Rey? " Gumam Ayyara

" Maama dia siapa? " Tanya Ayyara, sembari menunjuk ke arah pria yang sedang duduk di sofa sembari membaca koran.

Thania pun melihat ke arah pria yang di tunjuk oleh Ayyara tersebut, dan kembali menoleh ke arah Ayyara. Thania terkekeh pelan " Oh itu Papa kamu Sayang " Ujar Thania

" Papa aku? " Beo nya

" Maksut Mama Papa aku gimana? " Lanjutnya masih ter heran heran.

Thania yang melihat kepolosan Ayyara pun hanya bisa tersenyum sembari menggeleng gelengkan kepala " Itu suami Mama, Papa mertua kamu sayang, Nama dia Cleo Arga Byantara panggil aja papa Arga ya " Jelas Thania

" OALAH PAPA NYA KAK REY " Sadar Ayyara

" Iya, kenalan gih samperin " Ucap Thania, lalu di balas anggukan oleh Ayyara.

Ayyara pun berjalan ke arah Arga dan menyalimi tangan kanan Arga dengan kedua tangan nya " Assallamualikum Papa, kenalin aku Ayyara calon istri kak Rey hehe " Ujar Ayyara dengan sopan sembari tersenyum kecil.

Arga yang melihat kesopanan Ayyara pun tersenyum tipis, tak ia sangka bahwa menantu nya se baik ini ternyata " Ayyara? Oh kamu calon mantu Papa? Cantik juga, gimana kandungan kamu sehat? " Tanya Arga

" Allhamdulillah sehat kok, Pa. Papa baru pulang? " Tanya Ayyara, lalu di balas anggukan oleh Arga.

" Aku bikinin kopi dulu ya, Pa. Papa pasti ca- " Belum sempat menyelesaikan omongan nya, Arga menyalip omongan Ayyara.

" Nggak usah Ay, Papa bisa sendiri, lagian ada bik Inem juga kok ngapain rep - " Tak mau kalah Ayyara pun menyalip omongan Arga.

" NGGAK PA, NGGAK APA APA KOK AYYARA IKHLAS, BENTAR YA BENTAR " Ucap nya lalu berlari kecil ke arah dapur.

Arga hanya bisa menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah Ayyara, baginya calon menantu nya itu sungguh menggemaskan.

RAYYANZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang