Pagi pun tiba. Hari ini kebetulan hari minggu, Rey dan Ayyara tak mau membuang hari indah ini, mereka habiskan untuk tidur sepuasnya, Rey yang biasanya tidur memeluk guling sekarang berubah memeluk manusia siapa lagi kalo bukan Ayyara? Haha.
Alarm berbunyi sangat kencang, hingga membuat mereka terbangun dari tidur nya, dengan segera Rey mematikan alarm tersebut dan melihat ke arah jam yang masih menunjukan pukul [ 08.38 ] pagi.
Rey menaruh jam kembali ke tempat nya dan menoleh ke Ayyara, sedikit terkejut karna Ayyara ikut terbangun, Rey tertawa kecil akibat kondisi Ayyara saat ini, rambut di gerai namun berantakan, serta muka yang terlihat masih mengantuk.
" Morning sayangku " Ucap Rey, sembari merapikan rambut Ayyara yang menutupi wajah nya.
Ayyara berdehem " Pagi juga kak " Balas Ayyara singkat.
Rey yang mendapat respon singkat dari Ayyara langung tidak mood. " Gitu doang? Balas kek iya sayangku pagi juga, lah ini pigi jigi kikik " Kesal Rey
Ayyara memutar bola mata nya malas " Nggak mau, udah ah aku mau mandi "
Rey yang melihat Ayyara hampir beranjak dari kasur itupun langsung menahan nya " Aaa Ay cepet jawab! Harus ada sayang nya Ay, cepet " Rengek Rey
" APA SIH KAK! JADI KAYA ANAK KECIL AJA, AY NGGAK MAU! UDAH AH MAU MANDI " Kesal Ayyara, berusaha melepaskan pergelangan tangan nya yang di cekal oleh Rey.
" Ih Ay! Ayo Ay cepetan, kalo nggak mau ya udah mandi bareng aja gimana? " Tawar Rey, seketika mata Ayyara melotot sempurna mendengar perkataan lelaki di depan nya ini.
" NGGAK GAMAU! " Tolak Ayyara mentah mentah
" Ih ayo Ay sekali kali, lagian kita bentar lagi halal kan? "
" ENGGAK KAK! UDAH AH AKU MAU KELUAR AJA! " Kesal Ayyara, lalu turun dari kasur untuk membuka pintu kamar, namun dengan cepat Rey menghalangi pintu agar Ayyara tak dapat membuka nya.
" Eits stop, lo nggak boleh keluar "
" Apa sih kak? Minggir aku mau keluar! " Cecar Ayyara
" Mandi dulu baru boleh sayang " Tutur Rey, sembari menaik turunkan alisnya niat menggoda Ayyara.
Ayyara bergidik ngeri " Ih serem " Gumam nya
" Minggir nggak? Nggak minggir aku panggil mama! " Ancam Ayyara
Rey menaikan sebelah alis nya " Siapa takut, panggil aja sana " Santai Rey
" MAMA MAMA MAMA TOLONGIN AY MAMA TOLONGGG AY! " Teriak Ayyara berusaha memanggil Thania.
Thania yang sedang memasak pun memberhentikan aktivitas nya akibat mendengar suara Ayyara yang sedang memanggil nya namun tidak begitu jelas " Kaya suara Ayyara, dia manggil? " Gumam Thania
" Aku kesana aja deh takut dia kenapa napa juga " Lanjutnya, lalu menuju kamar atas untuk melihat kondisi Ayyara.
" MAMA TOLONGIN AY MAMA TOLONG TOLONG AY " teriak Ayyara sekali lagi
Rey yang melihat Ayyara sedari tadi teriak namun tak ada respon pun tertawa puas " HAHAHAH MAMA NGGAK AKAN DENGER TERIAKAN LO AY " Ucap Rey puas.
" Denger kok pasti denger, liat aja! " Sinis Ayyara tak mau kalah.
" MAMA TOLONGIN AY IHHHHH MAMA! "
Thania yang baru saja sampai kamar Rey pun menjawab panggilan Ayyara " Hey ada apa sayang? Mama disini kenapa sayang, Ay kenapa ada apa? Mama disini buka pintu nya " Panik Thania sembari mengetuk pintu kamar.
" MA BUKA AJA NGGAK DI KUNCI MA! " Teriak Ayyara
Tanpa basa basi Thania membuka nya, namun hasil nya nihil. Seperti di kunci namun kata Ayyara tak di kunci, tak mau menyerah ia pun menendang pintu kamar tersebut dengan kekuatan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYYANZA
Teen Fictionkalo kepo ya baca bro kalo mau baca follow ig gue dulu tapi, AHAY on insta : @urprettyra___