Rey berjalan ke arah gudang belakang sekolah sambil memegang tembok " Bangsat! badan gue panas banget anjing! " Ucap Rey, lalu masuk kedalam gudang tersebut.
Tiba tiba saja seorang gadis yang note bane nya adik kelas Rey, tak sengaja melewati gudang tersebut akibat mendengar suara barang jatuh, nyatanya itu hanya jebakan saja agar Rey bisa melampiaskan semuanya kepada ganita itu. " AAAAAA!!! KAMU MAU NGAPAIN LEPASIN AKU HIKSSSS... " Ucap gadis itu berteriak ketika Rey mencekal pergelangan tangan nya.
" Sorry gue ga kuat " Ucap Rey, lalu mengunci gudang dan melepas keperawanan gadis tersebut dengan secara paksa.
" Hiks hiks kakak apain aku hiks, aku ada salah apa " Ucap nya sambil menangis dan memeluk tubuh nya sendiri yang sudah tak memakai sehelai baju di tubuh nya.
" M-maafin gue, gue gak sengaja... " Ujar Rey sambil menundukan kepala nya menyesal.
Tangis gadis itu semakin menjadi " HIKS KAKAK JAHAT!!! MAMA PAPA MAAFIN AY HIKS, AY GAK BISA JAGA MAHKOTA AY MA PA MAAFIN AY HIKS... " Ayyara menutupi wajah nya dengan kedua telapak tangan 'nya.
Dengan rasa kasihan rey mendekat dan memeluk tubuh Ayyara. Ya gadis itu bernama Ayyara. " Hey, udah jangan nangis, gue bakalan tanggung jawab kalo emang lo hamil nanti "
Ayyara tidak membalas pelukan tersebut, lalu dia berkata " Kak, kamu jahat... " Lirihnya
Rey menatap wajah Ayyara " Cantik " Gumamnya tanpa sadar
Namun dengan cepat Rey menggelengkan kepala nya.
Rey mengusap pipi Ayyara sambil berkata " Stop lo gak usah nangis, gue bakalan tanggung jawab " Santainya, lalu berdiri untuk memungut seragam nya yang tercecer di lantai gudang.
Dengan cepat Rey memakai kembali seragam nya, ia sedikit menyunggarkan rambut nya kebelakang. Dan menghela nafas sejenak
" Sorry buat semuanya, besok gue mau sepulang sekolah temuin gue di belakang sekolah" Lanjut nya lalu pergi dari gudang tersebut meninggalkan Ayyara sendiri.
" Aku harus gimana? " Batin Ayyara
Ayyara hendak bangun namun tiba tiba merasakan nyeri di area sensitif nya.
" Ssshhh, kok sakit ya? Apa emang kaya gini rasanya? "
" Tapi dulu pas aku nobar sama temen Sd kaya enak enak aja deh " Beo nya
" TAPI INI KOK SAKIT! "
Tak mau ada yang curiga dengan cepat Ayyara memungut semua pakaian nya, setelah itu kembali memakai seragam nya dengan rapi agar tidak ada yang curiga.
Setelah itu Ayyara mencoba melangkahkan kaki nya dengan pelan pelan.
" S-sakit " Rintihnya, kembali merasakan nyeri di area sensitifnya
" Bisa gak? Sini gue bantu " Ucap Rey yang tiba tiba muncul di balik pintu
Ayyara terpelonjak kaget, hingga reflek memegang dada nya.
" Ngapain lagi kamu ke sini? Mending pergi deh kak, aku gak mau ada yang curiga di antara kita berdua. " Sarkasnya
" Niat gue baik, Ay. " Tutur Rey
Ayyara membelakan matanya tak percaya. Dari mana lelaki ini mengetahui namanya? Apakah dia cenayang? Pikir Ayyara.
" Name tag lo " Peka! Rey sangat peka! Ia tahu jika Ayyara tercengang ketika dirinya mengetahui nama gadis tersebut.
The Real cenayang ges wkwkw
Ayyara menghela nafas lega. Ia kira lekaki di depan nya ini benar benar cenayang!
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYYANZA
Teen Fictionkalo kepo ya baca bro kalo mau baca follow ig gue dulu tapi, AHAY on insta : @urprettyra___