Latihan [

14 7 0
                                    

"Kamu habis dari mana?" tanya Naura ketika Nathan sudah berada disisinya, mereka berdua tengah berjalan di koridorm

"Ketemu Bu Sukma" balas Nathan.

"Ngapain?" tanya Nauram

"Minta nomor anaknya" balas Nathan.

Seketika Naura menghentikan langkahnya

"Bercanda sayang" ucap Nathan terkekeh.

"Aku habis nyerahin surat Dispen" sambungnya.

"Berapa lama?" tanya Naura.

"Satu Minggu lebih" balas Nathan.

"LDR dulu yaa, oke bos?"lanjutnya.

"Oke, anggap ini buat latian aku, siapa tau setelah ini kamu bisa ikut pertandingan yang lebih tinggi" ucap Naura.

Nathan tersenyum lalu menjawab "Aminn, semoga aku dapat kesempatan"

"Ohiya, kamu sekarang jarang latian di SSB, kenapa hm?" tanya Nathan.

"Dari Minggu kemarin waktunya gak ketemu, bentrok sama jadwal pemotretan" balas Naura.

"Tpi Minggu ini engga kok"lanjutnya.

"Dua Minggu lagi ada seleksi buat pelajar daerah, kamu mau coba?" tawar Nathan pada gadisnya itu.

Raut wajah Naura berbinar mendengar itu

"Mau banget! Aku mau coba"serunya bersemangat.

Nathan terkekeh melihat Naura yang tampak bersemangat, gadis itu senang mendengar kabar baik itu, seleksi tersebut merupakan kesempatannya.

"Dua Minggu lagi, berarti kamu udah pulang?"

Nathan mengangguk.

"Kalian! Sini bantuin ibu"

Mereka berdua mengalihkan pandangan kearah suara yang memanggil mereka .

"Siapp Bu" ucap Nathan, lalu mereka berdua menghampiri Bu Meta.




***









Sabtu sore ini, Naura menemani Nathan berlatih di SSB, seperti biasa waktu selesai itu sekitar pukul lima dan di sore ini kebetulan Naura tak ada kesibukan apapun

"Gimana latihannya hari ini?"

"Seneng sama cape" balas Nathan.

"Senengnya kenapa?" tanya Naura, lagi.

"Seneng, karena ditemenin kamu"ucap Nathan.

"Jawabannya bisa diganti ngga?"

"Nggak bisa, udah paten itu ibaratnya"ucap Nathan.

"Kamu itu ibaratnya sepuluh per sepuluh"

"Apa itu?"

"Jawaban sederhana, tapi bisa banget bikin salting"

"Lho, tadi itu kamu salting? Kirain melting"

"Sama aja dong cintaku, gimana sih"

"Aku dipanggil ke sana, tunggu bentar lagi gapapa?"

"Iya sana, lama juga gapapa"

Nathan mengacak-acak rambut Naura lalu beranjak dari duduknya, berlari kecil kearah coach Liam dan beberapa temannya yang sudah berkumpul disana.

"Aku nge-fans sama Nathan"

Naura menengok ke samping kanannya, Safa terlihat sedang memandang kearah dalam lapangan setelah mengatakan itu

Dreams, Love, And Football [Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang