Nathan Cakra Narendra, nama tersebut terpanggil melalui email untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-17. Hal itu merupakan kabar yang sangat membahagiakan.
Kini lelaki itu tengah berkumpul di ruang keluarga bersama Ayah, Bunda dan juga adiknya, Gina.
Setelah mendengar kabar itu dari anak sulungnya, kedua orangtua Nathan terutama sang Bunda sampai mengeluarkan air mata bahagia.
Mereka memeluk Nathan dan mengucapkan selamat pada anaknya itu, yang telah berhasil terpanggil untuk mengikuti seleksi latihan Timnas Indonesia U-17.
Kini mereka berbincang-bincang hangat, setelah selesai makan bersama sebagai apresiasi setelah adanya kabar yang membahagiakan.
Nathan bersyukur sekali, kini saatnya lelaki itu menunjukan bahwa dirinya layak tampil berada di Timnas Indonesia.
"Nak, Bunda bangga sekali sama kamu, Alhamdulillah mimpi kamu terkabul" ucap Saras tersenyum bangga pada Nathan.
"Ayah juga bangga sama kamu, Bang. Ini kesempatan emas dalam karir kamu, kembangkan terus potensi yang ada di diri kamu, tunjukan bahwa kamu memang layak" ucap
"Bang! Gina bangga banget sama Abang!" seru Gina,
"Terimakasih Bunda," Nathan tersenyum pada Saras "Terimakasih, Yah. Iya Ayah akan Nathan tunjukkan," ucap Nathan tersenyum pada Ayah
"Dek, terimakasih yaa?"
Gina mengangguk-angguk dengan semangat, tak lupa dengan senyumannya.
"Bunda terharu banget, senang sekali bunda lihat langkah kamu saat ini"
"Doakan Nathan terus ya, Bun?"
Saras tersenyum mengangguk, mengusap dengan sayang puuncak kepala anaknya itu.
"Bang, ingat. Langkah kamu sudah sejauh ini, ingat pesan Ayah untuk jangan sia-siakan apa yang sudah kamu capai sekarang"
"Siap, Ayah."
"Iya Bang, raih pengalaman dan penghargaan sebanyak mungkin, sampai jadi pemain hebat!"
"Aminn.., terimakasih udah selalu doain dan mendukung penuh impian Abang, Bun, Yah, Dek."
***
Naura menangis sekarang, ia terharu mendengar kabar dari kekasihnya itu, tak henti-hentinya menangis.
"Heii, udah"
"Hiks.."
"Ak-u senang banget! Hiks.." ucap Naura sambil menangis.
"Iya-iyaa, berhenti ya nangisnya? Nanti hidungnya merah"
"Peluk"
Nathan langsung saja membawa tubuh kekasihnya itu kedalam dekapannya
Setelah di rasa tangisannya sudah reda, pelukan mereka terlepas.
Naura mengusap air matanya, kemudian menatap Nathan " selamat sayang, kamu hebat banget! Bangga sekali akuu"
Nathan terkekeh gemas "terimakasih sayangku, gemas banget sih, hm?"
"Kenapa sih kamu keren begini? Kan aku jadi makin cinta!"
"Kalau nggak keren bukan pacar Naura dong namanya"
Naura menyengir lucu, "Bangga aku sama kamu, semoga langkah kamu selalu di permudah, ya?"
Nathan tersenyum mengangguk "amin, aku juga selalu doain kamu, semoga kita sama-sama bisa debut di Timnas dan menjadi pemain profesional, seperti apa yang kita impikan"
"Terbang lebih tinggi bersama Garuda. Cakra nya Naura!""Terbang lebih tinggi bersama Garuda, Brigitta nya Nathan!"
"Aminn, akan aku usahakan"
"Beberapa hari lagi, bakal ada pengumuman untuk Timnas putri, aku yakin nama pacarku ini terpanggil"
Naura sangat berharap mimpinya terkabul juga, untuk bisa bergabung bersama Garuda Pertiwi.
__DLAF_
Rencananya, TC Timnas U-17 Indonesia mulai berlangsung di Jakarta pada 7-10 April 2024
TC timnas U-17 Indonesia ini digelar guna menatap Piala AFF U-17 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-18 2025.
Dan hari ini lah tiba, di mana pagi ini di tanggal 7 Nathan sudah berada di lapangan Gelora Bung Karno.
Nathan berangkat pada tanggal 5 kemarin, satu hari setelah lelaki itu memberitahu gadisnya bahwa dirinya terpanggil untuk melakukan pemusatan latihan Timnas U-17.
Masih dalam tahap pengenalan terhadap lingkungan dan pelatihan di sini, dan Nathan akan bersungguh-sungguh dalam menjalani latihan. Ia akan membuktikan bahwa ia layak berada di sini.
Hari ketiga sudah Nathan lewati, kali ini ia merasa sudah lebih enjoy, teman-teman se Tim nya pun sudah saling mengenal satu sama lain, keakraban coba mereka bangun. Karena dari mereka jarang sekali yang sudah kenal dekat sebelumnya.
Ketika keakraban sudah mereka bangun, permainan di dalam lapangan juga harus mereka bangun.
"Gimana latihannya, Bang?"
"Seru Bun, kami sudah lumayan akrab satu sama lain"
"Bagus dong, cepat itu berarti"
"Iya karena tujuan kita membangun permainan nanti saat di lapangan, mungkin karena itu kami cepat akrab"
"Jaga kesehatan ya Bang, doa Bunda sama Ayah mengiringi langkah kamu di sana"
"Doa Guna juga Bunn!"
Saras terkekeh mendengar seruan Gina "tuh, dengar nggak kata adik mu?"
Nathan terkekeh "Dengar, Bun. Terimakasih. Bunda, Ayah sama Gina juga harus sehat-sehat"
"Okee"
"Yaudah Bun, udah dulu ya. Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam."
_DLAF_
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreams, Love, And Football [Open PO]
Teen FictionDua remaja yang sama-sama menyukai sepakbola dan mempunyai mimpi yang sama besarnya, menjadi atlet nasional. Nathan, ia sangat didukung oleh keluarga untuk mencapai mimpinya, yaitu menjadi atlet sepakbola, Berbeda dengan Naura, perempuan yang meny...