Happy reading
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Bright pun mengecek JPS yang sudah ia pasang dan menemukan tempat di mana Win di sembunyikan.
°
°
°
°
°Win di sekap di sebuah gudang yg sangat besar dan gelap hanya ada 1 lampu yang menerangi Win. Win sangat ketakutan ia memohon mohon untuk di lepaskan tetapi ya tidak semudah itu.
"Lepaskan Awin, Awin pasti sudah di cari sama buna, Dady dan Pawat," rengek Win.
"Apakah kamu ingin pulang manis," lelaki bertubuh kekar yg menjawab ngerekan Win.
"Awin mau pulang."
"Tidak semudah itu aku akan melepaskan kamu jika kamu mau menikah dengan ku."
"Awin mau buna," Win merengek setelah itu menangis sejadi jadinya.
"Sssttt, jangan berisik aku tidak suka kegaduhan."
"Hiks hiks Awin mau pulang, Pawat jemput Awin."
Win menangis tersedu-sedu, mengharapkan ada keajaiban yang datang menolong nya.
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
"Pawat!!, gw udah nemuin di mana Awin berada.""Di mana??!!."
"Awin ada di jalan melati 08 menurut JPS gw Awin ada di gudang."
"Gw bakal kesana sekarang."
"Pawat buna ikut ya nak," pinta buna nya.
"Jangan Bun biar aku sama Bright aja."
"Dady ikut ya Paw."
"Om, om di sini aja jagain Tante takut kenapa kenapa."
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Di gudang Win yg sudah lelah menangis dan merengek pun tertidur pulang di sebuah bangku yg dimana tangan dan kakinya terikat. Pria besar dan kekar itupun mengendong Win dan membawanya di sebuah kamar yg sangat bagus dan mewah di salah satu tempat di gudang itu."Apakah kamu ingin bermain dengan ku," tanya pria itu dan nyingkirkan rambut Win yg menutupi matanya.
***
Bright dan Pawat yg baru saja sampai langsung mendobrak pintu dan masuk mereka mengelilingi seluruh ruangan Sampai di salah satu ruangan ia menemukan Win yang tertidur pulas dan ingin di tidur oleh lelaki yg mereka tidak kenal.
"Mari bermain bersama ku sayang," ucap pria itu
Bright yg melihat nya langsung menghampiri dan menghajar pria itu sampai babak-belur mereka pun bertengkar dan Pawat menghampiri Win dan menggendongnya membawa nya keluar.
***
Di luar Pawat memasukan Win di dalam mobil dan berusaha membangunkan nya tetapi Win yg kelelahan tidak terbangun.
"P'win, p'Win ini Pawat," Pawat menggoyang-goyangkan tubuh Win berharap Win akan terbangun.
Bright yg melihat pria itu sudah tidak berdaya pun menghampiri Pawat yg sudah berada di dalam mobil.
"Pawat gimana keadaan Win," tanya Bright dengan wajah yg sangat cemas.
"Dia tidak luka sedikitpun mungkin dia lelah jadi masih tertidur pulas."
"Ayo kita pulang pasti dady dan buna sudah menunggu kita."
"Ya bright."
***
Sesampai nya di rumah mereka di sambut hangat oleh buna dan Dady, bright yg memang sudah akrab pun memenggil mereka dengan sebutan Dady dan buna. Bright yg memasuki rumah dengan menggendong Win yg tertidur itu pun di hampiri oleh buna.
"Winnn!!," teriak buna dan menangis,"kamu gak kenapa kenapa kan nak."
"Tenang aja Bun Win cuma kecapean aja."
"Makasi ya Bright sudah mau menjaga Win."
"Sama sama Bun."
"Sama Pawat nya gak nih."
"Terimakasih ya Pawat anak bontot nya buna."
"Sama sama Bun :)."
Bantu fote ya phi :)
Maaf up cuma dikit nanti up lagi deh
Jangan bosen bosen ya
Yg mau up komen dan mau kelanjutan nya gimana