Disini banyak adegan dewasa buat yg masih di bawah umur boleh skip.
Tapi kalo mau lanjut langsung baca aja.Happy reading
Author POV//
"Shhh lepas Win mau keluar kak"
Jack tidak menghiraukan Win. Dan Win pun mencapai pelepasan nya di dalam mulut Jack.
Jack memelan nya tanpa ada rasa jijik dan menjilati sisa sisa yg bercecer menggunakan lidah nya.
Tanpa aba aba Jack membalikkan tubuh Win dengan keadaan tengkurap
Tanpa pemanasan/ pelumas Jack memasukkan penis nya ke lubang milik Win.
Jack mengerakkan pinggulnya dengan tempo yang sangat cepat
Win pun menahan agar dirinya tidak mengeluarkan suara desahan
"Shhhh"
"Keluarkan suara mu Win aku ingin mendengar desahan mu"
"Shhh ahhhh ahhh lubang mu sangat lah sempit Win penis ku tertanam di dalam sana rasanya sangat hangat"
Win pun mencapai pelepasan nya lagi entah pelepasan yg keberapa seperti nya sudah banyak
Jack pun melakukan pelepasannya di dalam lubang Win.
"Sss aaahhhhhh," teriak Win dengan rasa lega
Perut Win terasa sangat hangat karena terdapat cairan milik Jack
Win pun tertidur pulas di kasur dengan keadaan telanjang dan Jack pun meninggalkan nya begitu saja.
°°°
Buna yg sedari tadi tidak menemukan Win ia pun kebingungan di mana Win.
Saat buna masuk ke kamar Win ia tidak menemukan Win padahal malam hari sudah tiba
Buna pun mengabari Pawat dan Dady agar mereka bisa mencari Win.
Pawat POV//
"Gw nyuruh Dady buna untuk diem di rumah aja biar gw dan Bright Nyang nyari"
"Gw janjian ketemuan di markas bareng bright"
"Wat gimana keadaan Win," wajah Bright penuh dengan rasa cemas.
"Gw gak tau Win di mana, Lo punya sedikit informasi tentang Jack?"
"Lo nyakin banget yg nyulik Win Jack?"
"Dari dulu setiap Win ilang pasti dia pelaku nya"
Bright pun mencoba membuka buka Hp nya mencari data data tentang Jack yg sudah ia dapatkan.
"Gw dapet Jack tinggal di jl. Cahaya no2B"
"Kita kesana sekarang"
Pawat langsung mengajak Bright untuk ke sana.
Setelah sampai di sana ia tidak melihat tanda tanda kehidupan sama sekali.
Mereka memasuki 1 per 1 ruangan untuk menyari Win.
Bright dan Pawat berpencar tetapi mereka tak kunjung juga menemukan Win.
"Wat gw udh masuk 1 per 1 ruangan tetep gak ada Win," Bright tampak menyerah
"Ada 1 ruangan yg belum kita masuki," Pawat sambil menunjuk 1 ruangan
"Bright langsung memasuki kamar itu dan menemukan Win yg sedang tertidur pulas"
"Winnn," teriak Pawat
"Udah gw gotong Win sekarang ke dalam mobil," bright ingin menggotong Win dan membuka selimut yg menutupi Win.
Mereka sangat terkejut karena Win telanjang dan banyak sekali bekas cupang.
Di sekeliling kasur juga banyak sekali bekas cairan sperm*.
"Bangsa*," teriak Pawat yg mengerti apa yg mereka lihat.
Bright melepas baju yg ia kenakan dan memakai kan nya ke Win. Tentu saja Win tertutup semuanya karena baju Bright yg sangat besar.
"Sekarang kita bawa pulang Win Lo harus lebih hati hati jaga Win"
Tunggu chapter selanjutnya ya phi
Jangan lupa fote🙏