°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Mereka pun membawa Win kekamar untuk istirahat. Bright yg penasaran dengan pria tadi pun bertanya kepada buna.
"Bun peria tadi siapa ya Bun," tanya Bright dengan wajah yg penuh rasa keingin tau.
"Oh dia orng yg terobsesi dengan Win kamu tidak pernah melihat Win kan dari Win kecil ia sudah terobsesi dengan Win jadi Win kami pindah kan ke luar negeri."
"Oo, gitu ya Bun."
Mereka pun pergi ke luar kamar dan membiarkan Win untuk istirahat.
Bright pun meminta ijin ke buna dan Dady untuk pulang karena ia masih penasaran dengan orng tadi dan ingin mencari tahu lebih tentang nya.
Saat Bright di rumah ia berusaha menggali banyak sekali informasi untuk mengetahui siapa pria tadi.
Ia mendapatkan informasi bahwa pria itu adalah jack, ia sudah mengincar Win dari lama.
Bright pun chatting Pawat untuk bertemu di markas.
Bright-.
P.
Ketemu sekarang di markas penting.-pawat .
OTW.
Bright pun langsung meluncur ke markas
Tak perlu waktu yg lama Bright pun sudah sampai dan Pawat pun sudah sampai.POV Bright.
"Paw Lo tau Jack?," Tanya gw.
"Tau dia temen masa kecil nya Win."
"Lo jangan kaget ya KL gw jujur sama Lo."
"Maksudnya gmn!??."
"Jack yg udh nyulik Kaka Lo!!."
"Bajingan!!! Gw bakal nyari dia sampe ketemu."
"Tenang Lo jaga Win aja gw jg lagi nyari info lain lagi jadi Lo jangan gegabah" kata gw supaya Pawat tenang.
" Thxs ya bro."
"Gw mau balik dl ya ada hal penting lain."
"Oh o.k"
Pawat dan bright pun pulang ke rumah masing masing.
Pawat yg mendengar kabar mengenai orng yg sudah menculik Kaka nya pun makin khawatir dengan keadaan sang Kaka.
POV Pawat.
"Gw balik aja dl daripada gw di sini."
Gw pulang naik motor karena gw belum di kasi mobil sama dady kata Dady nanti KL udh percaya sama gw baru di belikan gw mobil.
Saat gw sampe di rumah gw di sambut Kaka gw dia menyambut gw dengan wajah polos nya yg penuh cerita.
"Paw, Paw Awin sudah nunggu dari tadi Pawat datang tapi lama" rengek win.
"Maafin Pawat ya Win."
"Paw main yuk!!."
"Awin main sendiri dl ya Pawat mau ngobrol dl sama dady."
"Yah Pawat."
***
POV real
Pawat langsung menuju ke ruang kerja Mew untuk menyampaikan apa yg tadi ia dengar dari Bright.
"Tok tok tok," Pawat mengetuk pintu kerja Mew.
"Siapa??," Tanya dady.
"Pawat Dady."
"Masuk Wat."
Pawat pun masuk dan langsung duduk di depan Dady nya ia pun bercerita semua yg ia dengar dari A-Z.
"Ooooo gt ya."
"Ekspresi Dady ko cm gitu sih," tanya Pawat dengan sedikit kesal.
"Dady udan tau jeck dari lama dia pernah nembak Win pas SMP tapi Win tolak ternyata masih ngejar ngejar ya"
"Oo gitu ya dad."
POV Pawat.
Daripada gw di sini mendingan gw main sama Win.
"P'Win, p'Win," teriak gw nyari phi gw.
"Awin di sini Pawat," jawab Awin yg sedang bermain di ruang tengah.
"Awin lagi ngapain itu Pawat boleh gabung gak."
"Boleh tapi ada syaratnya."
"Apa???."
"Pawat harus beliin Awin es krim."
"*Hedeh niatnya nemenin malah tombok mana kalo dia beli es banyak lagi tapi daripada gw nungguin Dady atau ke markas yaudah deh mending main sama Win aja*"
"Ok, ayo beli sekarang."
"Makasi Pawat," jawab Win sambil tersenyum lebar.
Siapa yg mau phi kaya Awin☝️☝️
Makasi udh baca sampe chapter ini
Tunggu chapter yg selanjutnya nya nong/phi
Makasi semuanya jangan lupa bantu fote ya💐💐💐