baso yuk

733 37 2
                                    

Happy reading

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Pagi hari tiba kali ini Win bangun lebih awal, Win tidak langsung membangunkan Bright karena Bright libur.

Win menyelesaikan masakan nya terlebih dahulu baru membangunkan Bright

Win membangunkan Bright pukul 08.00 lebih siang dari pada biasanya.

"Kak bangun kak, Win udh masak"

"Hmmm, Kaka mandi dulu ya," Bright tersenyum tipis ke Win

"Hmm," Win keluar kamar dan menunggu Bright di ruang makan.

Selesai Bright mandi ia menyusul Win ke meja makan





Bright berjalan dan menyapa Win seperti biasa.

"Selamat pagi Win," sambil mengecup pipi Win

"Pagi kak," Win tersenyum tipis

Bright melihat meja yg penuh dengan makan pun langsung merasa lapar dan ingin langsung menyantap masakan Win.

"Kaka mau makan sama apa?," tanya Win

"Itu, itu, itu dan itu sama ikan jangan lupa," Bright menunjuk nunjuk makanan yg ia suka

Win dengan antusias mengambilkan makanan yg Bright minta tadi.

"Udah ini aja kak?," tanya Win

"Heem"

Mereka pun menikmati sarapan pagi mereka dengan sedikit obrolan dan canda tawa.

"Kaka win boleh minta sesuatu gak?," tanya Win

"Win mau apa?"

"Boleh gak gak ush ada pembantu di sini biar aku aja yg urus rumah jadi kita tinggal 2 orng aja tanpa orang luar?"

"Kalo itu mau kamu gak apa"

Win berpikir lagi, ia juga kasihan jika pembantu mereka di berhentikan begitu saja.

"Tapi kak kasian bibi kalo gak ada kerjaan," Win dengan wajah cemberutnya memikirkan bibi

"Bibi pindah di rumah Buna aja jadi Buna ada yg bantu"

"Ide bagus, ok kita pindah bibi"

Bright baru mengingat bahwa Win sedang hamil jadi ia tidak jadi mengijinkan bibi untuk pindah.

"Win kamu sedang hamil Kaka cuma gak mau Win kecapean," bujuk Bright ke Win

"Iya kak Win nurut aja," Win memajukan bibirnya







Setelah mereka makan mereka pun hanya bersantai di dalam rumah.

Rasanya sunyi, karena di rumah hanya ada mereka ber2 dan pembantu.

Mungkin mereka sudah tidak sabar menanti kehadiran malaikat kecil mereka.

Saat sedang berdiam diri tiba tiba Win membuka pembicaraan.

"Kaka Win mau bakso," Win menatap Bright dengan wajah manis nya

"Mau?," tanya Bright

"Boleh?," Win berbalik bertanya ke Bright

"Siap siap yu cari bakso"

Win yg kesenangan langsung bersiap siap, akhir akhir ini memang Win banyak mau.

Mungkin karena efek hamil, kebiasaan orng hamil adalah ngidam.

Walaupun anak yg di kandungan Win bukan ank Bright tetapi Bright sangat menyayangi ank itu.

Anak itu sudah Bright anggap sebagai anak dia sendiri.

Selesai Win bersiap siap mereka pun berangkat untuk mencari warung bakso terdekat.

Terpancar aura kebahagiaan dari wajah Win, Win sangat antusias saat mencari bakso.

Sampai saat mereka sudah menemukan warung bakso dan mereka pun singgah untuk makan

"Kak Win mau yg pedes"

"Heemm"

Bright pun memesankan 2 porsi untuk mereka ber 2.

Pesanan mereka pun di antarkan, Win terkejut kenapa 2 bakso itu tidak ad yg pedas sama sekali.

"Kaka Win kan minta yg pedes!!," bentak Win

"Kamu gak inget yg makan bukan cuma kamu tapi ada dedek bayi nya juga"

"Aaa Kaka," rengek ny

"Sttttt.... Makan"











Bantu fote ya biar semangat up nya😁

posesif my husband [BW].   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang