Double up nih
Votement ya 🌹🍑Teriakan lantang seorang primadona Jung, memecah keheningan pagi ini. Yunho sampai berlari menaiki tangga spiral mansionnya seraya memakai sabuk di celana formalnya. Bagaimana tidak, sang istri menangis terisak di saat sebuah kertas warna pink ia temukan di atas ranjang kamar anaknya. Apalagi setelah membaca isi surat tersebut, coretan pena yang tercipta dari tangan Taeyong sukses membuatnya serasa hidup di ujung belati.
Yunho merebut kertas itu, membaca dengan pandangan menggelap. Tentang secuil kertas berisi curahan hati kecil seorang Lee Taeyong yang membuat hatinya terkoyak.
Di bawah sana, Mina hanya bisa menyaksikan. Tanpa meminta penjelasan apa tujuan Tiffany masuk ke kamar itu.
"Hyung,, aku tau kau sangat baik. Aku tau, kau bisa jahat seperti ini pasti karena ada sesuatu di luar sana. Aku tau, kau sangat tampan. Di luar sana, pasti ada seseorang yang sangat mencintaimu selain aku"
"Hyung, kalau nanti aku jadi pergi,—jangan lupakan aku ya? Aku akan selalu mengingatmu. Aku akan berusaha membesarkan anak kita, dengan kemampuan dan tenagaku"
"Hyung, aku menulis surat ini karena aku benar-benar ingin pergi dari cinta yang tidak di inginkan kehadirannya. Aku berjanji tidak akan mengganggu Hyung lagi. Inilah cara terbaik untuk kita berdua, yaitu berpisah"
"Hyung, maafkan aku sekali lagi. Sudah hadir di hidupmu dan mengharapkan seorang buah hati dari darah dagingmu sendiri"
"Terimakasih sudah membawaku ke tempat impianku di masa kecil. Aku pikir, ini hanya mimpi. Tetapi mimpiku menjadi nyata, di saat Hyung dengan senang hati membawaku ke sini"
Nami Island, with love
Lee Taeyong 🌹"BOCAH KEPARAT!!! KENAPA TIDAK KUBUNUH SAJA JAEHYUN SAAT IA MASIH BALITA HAH!!!"
TIN
TIN
Disaat sumpah serapah itu keluar dari mulut Yunho, sebuah mobil pajero sport memasuki halaman mansionnya. Yunho berjalan menuju jendela kamar itu. Menyaksikan siapa yang datang.
Ternyata Jaehyun sendiri dengan lugagge di tangannya, menatap nanar pada Mina yang datang menghampirinya.
"Dimana Lee Taeyong???!"
"T-tuan muda, sebaiknya anda masuk saja. Biar bibi bantu tuan membawa kopernya" Mina, menunduk dalam. Tangannya gemetaran menerima lugagge Jaehyun, kali ini Mina benar-benar takut.
Apalagi Jaehyun sempat melemparkan sorot mengerikan padanya.
Jaehyun menyapu pandang, kakinya melangkah lebar menaiki tangga. Membuka pintu kamarnya dan melangkah masuk kesana.
Click
Kedua mata Jaehyun tidak menemukan sosok Taeyong, melainkan Yunho yang berdiri dengan mata elangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BODY || JAEYONG 18+ END
RomancePerjodohan || Taeyong hanya ingin merebut kembali kebahagiaan yang sesungguhnya Binal || Semua itu aku lakukan demi kebaikan rumah tangga aku dengan Jung Jaehyun Demi anak-anak kita Mpreg || BxB || Jaeyong