38. Only You can Understand me 🍉🐶🐶

6.6K 383 46
                                    

FLASHBACK ON

Setelah Jaehyun pergi membuntuti Mark, Sunny yang melihat ponsel Jaehyun terjatuh di atas lantai pun mengambilnya. Ia masukkan ke dalam kantong celananya dan pergi meninggalkan dapur itu.

Ponsel Jaehyun memang remuk, tetapi masih bisa di nyalakan. Apakah Tuhan memang berpihak kepada Sunny malam itu?

Jaehyun pun tidak memberi sandi telepon genggamnya.

Sehingga bibi yang pernah merawat Mark dari bayi baru lahir itu, mengetahui isi pesan dari kotak masuk ponsel tuan mudanya.

Tentu saja Sunny merasa bersalah karena sudah lancang mengambil barang itu, tetapi di sisi lain,—Sunny yang begitu aktif berkomunikasi dengan si kembar putri tuan Chanbaek pun rela pasang badan dengan cara menghubungi mereka.

Sunny-ssi :
Karina, gadis itu berulah lagi. Entah siapa yang bersalah di sini, tetapi sebagian pesan sudah di hapus oleh Tuan Jung

Giselle :
Apa perlu aku bunuh?

Ningning :
Maksud mu?
Jung atau Karina yang kau maksud?

Sunny yang tau pasti akan keadaan yang pernah di alami oleh Mommy Mark pun merasa murka.

Setelah mengetahui isi dari ponsel Jaehyun, Sunny meletakkan kembali ponsel itu pada tempatnya. Ia melangkah ke kamarnya dengan perasaan yang tidak bisa di jabarkan.

FLASHBACK OFF

💔💔

Ting Tong

Mendengar bel rumah berbunyi, Mark yang saat itu sedang bermain dengan kedua adiknya pun berlari membukakan pintu.

Click

"Ehiiiiiiiiyyyyyyy,, nyonyiiiiiii—yong taim nyo see!!" teriak Mark, anak itu histeris ketika melihat siapa yang datang dengan membawa makanan.
*johnny, long time no see!

"Anak paman, huhuuuu gimana kabarmu sayang hmmmm??" Tubuh Mark terangkat tinggi.

"Melk sekayang syudah pandai belmain paino—eeh piyanoo"

"Benarkah? Anak paman bisa memperlihatkan pada paman??"

Taeyong keluar dari kamarnya, mengetahui mobil Johnny terparkir rapi di halaman mansionnya.

Karena sebelumnya, Taeyong memang memesan makanan pada restoran Johnny. Dan kini, si pemilik restoran itu datang mengantarkannya.

"Hey Johnny,,"

"Hey mommy Jung, how are you??"

Tubuh Mark di letakkan pada sofa, Johnny mendekati Taeyong. Menerima peluk dari Taeyong sebagai penyambutan.

"Sudah lama tidak bertemu denganmu, maaf kalau aku belum sempat menjenguk Haechan. Aku terlalu sibuk"

"Tidak masalah mommy Jung, ini pesananmu. Makanlah selagi hangat, dimana Jaehyun??" Johnny mengedarkan pandang setelah memberikan paper bag berisi makanan Taeyong.

Terdengar helaan nafas panjang Taeyong, membuat Johnny menanggapinya dengan dahi berkernyit.

"Jaehyun, dia dinas ke luar kota selama tiga hari"

BODY || JAEYONG 18+ END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang