Pada nggak nge-vote ni ahhh curang 😭😭💔
Katanya mau book Jaeyong baru 😩😩Happy Reading
Senja di sore hari perlahan lenyap di telan malam, mobil Jaehyun melesat membelah keramaian jalanan Seoul yang begitu padat dan sepertinya,—hujan akan segera datang.
Taeyong memang sengaja datang ke kantor Jaehyun dengan bantuan taksi. Dan ini merupakan kesempatan emas bagi Jaehyun untuk mencegah Taeyong pulang lebih awal.
Ia menyita ponselnya, slingbag dan bahkan sandal berbulu warna pink yang menjadi alas kakinya. Tujuannya agar Taeyong tidak bisa pulang.
Perdebatan kecil menemani keduanya. Hingga akhirnya Taeyong pasrah, dan menuruti perintah Jaehyun untuk pulang bersama dengannya.
Di dalam mobil, Taeyong tidak bisa diam. Ia selalu merutuki Jaehyun yang telah membuatnya lalai menjadi seorang ibu,—lalu bagaimana nasib anak-anak kalau sampai mereka tau bahwa induknya, ekhmm bercinta di kantor suaminya.
Ya! Bercinta adalah jawabannya, Jaehyun tidak mau membuang kesempatannya untuk tidak menyentuh dan menguasai tubuh Taeyong walau di kantor sekalipun. Hal itulah yang membuat Taeyong pening dan menyesal sudah membawakan makan siang untuknya.
"Mom,—"
"Diamlah dad, lubangku sakit sekalii" Taeyong meremat pahanya sendiri, cara ia duduk pun sedikit ambigu.
"Aku bermain sangat pelan, masa sakit?"
"Kalau kau jadi aku pun kau tidak akan sanggup dad! Tidak ada pemanasan kau langsung genjot saja!"
Sungguh Jaehyun tidak bisa menahan tawanya, pantat Taeyong terangkat-angkat membuat tangan Jaehyun gatal dan kini meremasnya dari belakang.
"Dad aakhhhh,,"
Bukannya fokus mengemudi, Jaehyun malah semakin usil menggerayangi paha Taeyong yang saat itu hanya di balut celana tipis.
Hingga lampu merah menjadi saksi kenakalan tangan Jaehyun yang kini mencubit nipple Taeyong. Si manis hanya pasrah dengan mata yang kian sayu, mau berteriak pun percuma,—tidak ada orang yang bisa menyingkirkan makhluk Jaehyun dari sana.
"Dad, cukupphhh"
"Iyaa,, setelah ini dad obatin"
Taeyong mengangguk, menahan Tangan Jaehyun agar tidak bertindak lebih jauh lagi.
Rasa kembung di perutnya membuat Taeyong ingin memuntahkan segala isinya.
Perjalanan di lanjut hingga golden gate yang menjadi ciri khas mansion Jaehyun tersorot oleh lampu mobilnya. Ada si bungsu yang rupanya tengah menunggu kepulangan mommy nya dengan gagang sapu di tangannya.
"Aduh, mampus daddy??" Jaehyun menginjak rem mobilnya, Sungchan berjalan mendekati mobil itu.
Tok
Tok
Ia mengetuk kaca mobil Jaehyun, membuat sang ayah segera menurunkan kaca mobilnya.
"Dad sudah menculik mommy, Uchan minta beliin hp baru. Yang lama buang saja"
"Baik! Kau mau berapa nak?"
Si manis hanya bisa menghela nafas berat, mengapa dengan mudahnya Jaehyun mengabulkan keinginan yang harusnya di pertimbangkan itu?
"Satu cukup dad, mana uangnya?"
"Ambil di laci kamar daddy, ada banyak uang dan emas di sana"
"Baik, kalau begitu anda boleh masuk tuan Jung"
KAMU SEDANG MEMBACA
BODY || JAEYONG 18+ END
RomancePerjodohan || Taeyong hanya ingin merebut kembali kebahagiaan yang sesungguhnya Binal || Semua itu aku lakukan demi kebaikan rumah tangga aku dengan Jung Jaehyun Demi anak-anak kita Mpreg || BxB || Jaeyong