Tekan bintangnya kak
Biar mami banyakin scene hotnya😁🔞Waktu menunjukkan pukul 07 sore, Jaehyun baru saja mandi. Bathrobe abu-abu membalut tubuhnya yang begitu lembab, senyumnya terbit tatkala sang primadona masih menikmati tidurnya.
Taeyong tertidur pulas, wajahnya semakin manis di bawah paparan cahaya lampu temaram kamar itu. Jaehyun mendekat, langkahnya begitu pelan dan hampir tidak terdengar.
Berjalan sembari mengelap rambut basahnya, kini jarak mereka semakin dekat. Jaehyun duduk di pinggiran bed-nya, entah sampai kapan ia akan terus mengagumi kecantikan Mommy Mark ini.
Debaran di dalam dadanya semakin kencang, tangannya terulur untuk mengusap ujung bibir tipis Taeyong yang bergerak-gerak. Jaehyun yang semula hanya duduk di tepi ranjang, kini telah merebahkan diri di samping Taeyong.
Kini Jaehyun sadar, menyentuh Taeyong adalah sesuatu yang menegangkan dan penuh tantangan. Jaehyun takut kalau sampai Taeyong menepis tangannya, apakah ini terlalu lancang untuk seorang gudang hormon seperti Jaehyun?
"Sayang,,"
Taeyong tidak berkutik, Jaehyun membuang nafas leganya kemudian tertidur posisi miring. Satu tangannya mendarat di pinggul Taeyong, kali ini Jaehyun harus bisa menahan nafsunya untuk tidak menyentuh lebih dalam lagi.
Cukup dengan memandang tubuh indah dan wajah Taeyong saja. Aroma yang keluar dari tubuhnya masih sama, Jaehyun sangat paham.
Kedua netra hitamnya terfokus pada dekuran lirih Taeyong yang begitu dekat dengan wajahnya. Terpaan nafas hangat Taeyong membuat Jaehyun rileks dan nyaman.
Memandangi Taeyong dengan cara seperti ini, sudah pernah Jaehyun lakukan sebelumnya. Bahkan ia sempat memuji, walau akhirnya Jaehyun membuang pikiran itu jauh-jauh dari kepalanya.
Berganti dengan rasa gengsi yang begitu merajai.
"Eeeeuunghhhhh,,."
"Ssshhhhh ssshhhh,, tidur lagi hmmmm?? Tidak papa" bisik Jaehyun lirih.
Taeyong menggeser tubuhnya, membalikkan badannya, memunggungi Jaehyun yang kini melingkarkan tangannya di perut Taeyong.
"Papa Mark,,"
"Ada apa mommy Mark, sudah bangun??"
Ketahuilah bahwa nafas Jaehyun semakin berat karena gesekan tidak sengaja pantat Taeyong pada benda keramat Jaehyun yang saat itu hanya di balut bathrobe warna abu.
"Papa Mark, aku tau kau menginginkan sesuatu"
Memang saat ini mereka tidak beradu pandang, tetapi dengan cara Taeyong memunggungi seperti ini,—membuat Jaehyun bisa menyembunyikan wajah merahnya.
"Touch me, please"
"Eeuhm,, mommy Mark—"
"Not mommy mark, im your wifey right now"
Jaehyun menggigit bibir bawahnya, tersenyum seraya membawa tangannya mengusap perut Taeyong dari dalam selimut.
"Apa mommy tidak keberatan" mulut Jaehyun memang berbicara, tetapi tangan berototnya telah menyelinap membelai dua bongkahan sekal Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
BODY || JAEYONG 18+ END
RomancePerjodohan || Taeyong hanya ingin merebut kembali kebahagiaan yang sesungguhnya Binal || Semua itu aku lakukan demi kebaikan rumah tangga aku dengan Jung Jaehyun Demi anak-anak kita Mpreg || BxB || Jaeyong