Part 1

1.6K 127 3
                                    

"Kemana?" Ujar Yoongi saat melihat istri nya yang akan keluar dari kamar mereka.

"Ada kerjaan dan besok harus udah beres" balas Taehyung dengan wajah datar nya seperti biasa.

"Ini udah malem sayang, dan lagi ini malam pertama kita. Dan kamu masih mikirin kerjaan?" Ujar Yoongi menatap tak percaya ke arah istri nya.

"Kerjaan ini penting buat gue" balas Taehyung santai.

"Gak boleh. Simpen dulu kerjaan kamu dan kita tidur" Ujar Yoongi sembari beranjak dari duduk nya dan berjalan menuju pintu kemudian dia kunci.

"Lo gak denger gue bilang apa tadi? Kerjaan ini harus selesai besok Min Yoongi!" Ujar Taehyung yang mulai kesal.

"Dan aku gak peduli. Sekarang kamu harus temenin aku tidur!" Ujar nya sembari menarik paksa Taehyung ke kasur.

Yoongi mengukung istri nya itu, dia menginginkan istri nya malam ini juga. Tapi..

"Gue belum siap Yoon" ujar Taehyung sembari terus menghindari ciuman Yoongi.

"Belum siap? Dengan kamu nerima perjodohan itu dan nikah sama aku, itu tanda nya kamu siap sayang" Bisik Yoongi sembari terus berusaha menggapai bibir Taehyung.

Dengan sekuat tenaga Taehyung mendorong tubuh Yoongi. Taehyung kembali merubah posisi nya menjadi duduk kemudian menatap Yoongi tajam.

"Kalo bukan karena paksaan dari lo, Daddy gue juga gak akan maksa gue buat nerima perjodohan gila ini. Udah berkali kali gue bilang sama lo kalo gue belum siap dan gue gak ada rasa sedikit pun ke lo!"

Yoongi hanya menyeringai tipis mendengar perkataan istri cantik nya itu. Dia senang karena dia pikir dia sudah bisa memiliki Taehyung dengan cara menikah, tapi  ternyata tidak. Gadis yang terkenal dingin itu masih saja keras kepala dan belum bisa dia taklukan.

"Tapi sekarang kamu udah jadi istri aku sayang, dan aku mau kamu nurut apa kata aku!" Ujar Yoongi masih dengan nada lembut nya.

"Buka pintu itu sekarang! Pekerjaan gue lebih penting dari pada ladenin bacotan gak berguna lo!" Ujar Taehyung dengan nada dingin nya.

"Buka pintu nya Min Yoongi! Atau gue gugat cerai lo sekarang juga!"

Yoongi berdecak kesal, dan berjalan malas menuju pintu untuk membuka kunci pintu itu. Tapi saat Taehyung akan keluar, lagi lagi Yoongi menghadang nya.

"Apalagi?"

"Cium dulu! Baru boleh keluar" Ujar Yoongi menunjuk bibir nya.

Taehyung memutar mata nya malas dan mengecup singkat pipi Yoongi. Setelah nya Taehyung dengan paksa menyingkirkan Yoongi dari depan pintu dan berlalu keluar.

Yoongi tersenyum tipis sembari memegangi pipi nya. Walau hanya di pipi, setidak nya Taehyung mau mencium nya.

Tak lama kemudian ponsel nya berdering, ternyata itu panggilan dari teman nya. Jeon Jungkook.

"Kenapa kook? Tumben lo nelpon gue"

"Besok? Oke besok gue ke perusahaan lo buat bahas ini. Oke thanks tawaran nya"

Panggilan pun terputus, Yoongi memutuskan menyusul istri nya yang ternyata berada di ruang keluarga tengah fokus dengan berkas nya.

"Sayang" Ujar Yoongi sembari berjalan menghampiri istri nya.

"Hm" balas Taehyung tanpa menatap Yoongi.

"Jungkook barusan telpon, dan dia nawarin aku project. Gak papa kan?" Ujar Yoongi sembari memeluk istri nya dari samping

"Terserah, selagi itu gak ngerugiin gue" balas Taehyung

"Kalo kamu mau, besok kamu bisa ikut ke perusahaan Jungkook. Kita mau bahas masalah project ini, kamu ikut aja biar tau"

"Liat besok aja"

"Yaudah" balas Yoongi dan semakin menyamankan pelukan nya kepada Taehyung.

******

Keesokan hari nya, Jungkook terlihat sudah berada di ruangan nya menunggu kedatangan teman nya itu dengan senyum cerah nya.

"Min Yoongi. Sampai kapan pun Taehyung cuma milik gue!" Gumam nya menyeringai kecil.

Tak lama kemudian terdengar pintu ruangan nya terbuka dan ternyata itu teman nya yang dia tunggu sedari tadi.

"Dateng juga lo akhir nya.. silahkan duduk" Ujar Jungkook mempersilahkan Yoongi dan Taehyung duduk di sofa yang ada di ruangan nya. Sedangkan Jungkook, dia berjalan menuju lemari es nya untuk mengambil minuman.

"Jadi gimana? Lo udah pikirin tawaran gue?" Ujar Jungkook sembari kembali berjalan menghampiri Yoongi dan Taehyung dengan 2 kaleng soda di tangan nya.

"Thanks" Ujar Taehyung menerima baik minuman itu dengan wajah datar nya.

"Gue sih oke aja karena itu emang salah satu kerjaan gue. Tapi siapa partner nya?" Ujar Yoongi sembari membuka penutup kaleng soda itu lalu meminum nya.

"Partner lo sebentar lagi dateng"

Dan tak lama kemudian, pintu ruangan Jungkook kembali terbuka. Dan kali ini Park Jimin.

Yoongi sempat terdiam melihat kedatangan Jimin, apa maksud Jungkook Jimin partner nya? Kalo iya, mereka pasti akan merasa canggung karena dulu mereka pernah menjalin hubungan backstreet.

"Hai Tae.. gue pikir lo gak ikut karena sibuk kerja" Ujar Jimin menghampiri teman nya itu kemudian memeluk nya tapi tatapan nya tertuju kepada Yoongi yang terlihat gugup di tatap seperti itu oleh mantan kekasih nya. Setelah nya Jimin duduk di samping Taehyung.

"Gue emang gak mau, tapi dia maksa" balas Taehyung

"Jadi partner gue Yoongi kak?" Ujar Jimin menatap Jungkook.

"Iya, gak papa kan Tae? Awal nya gue mau jadiin lo Partner nya Yoongi. Tapi setelah di pikir lagi, gue yakin lo gak bakal mau"

"Gue fine aja selagi itu gak ngerugiin gue" balas Taehyung yang kini menatap Jungkook. Jungkook menyeringai kecil kemudian beralih menatap Yoongi.

"Jadi gimana? Keputusan ada di tangan lo!"

"Beneran gak papa sayang? Ini photoshot buat majalah dewasa" Ujar Yoongi menatap istri nya

"Asal lo tau batesan aja" balas Taehyung

"Yaudah oke" balas Yoongi menatap Jungkook.

Jungkook dan Jimin tersenyum mendengar jawaban Yoongi.

"Oke kalo gitu kita mulai pemotretan nya sekarang juga. Hanya untuk memastikan kalian cocok jadi partner atau gak. Kalo semisal enggak, nanti gue bisa langsung cari lagi model yang lain" Ujar Jungkook.

"Gak usah cari yang lain, Istri gue juga bisa kok ketimbang photo doang"

"Kaya nya Jungkook lebih tau gue dari pada lo" Ujar Taehyung menatap malas Yoongi.

"Oke sorry. Kan apa salah nya di coba sayang, kamu cocok jadi model"

"Gak!" Balas Taehyung singkat dan padat.

Jungkook menyuruh Yoongi dan Jimin untuk pergi ke ruang pemotretan. Sedangkan Taehyung memilih menunggu suami nya itu di ruangan Jungkook saja. Dia ingin pulang pun Yoongi tidak mengizinkan nya.

Jungkook terus menatap lekat Taehyung yang sedari tadi fokus dengan ponsel nya.

"are you sure you won't be jealous?" Ujar Jungkook sembari beranjak dari duduk nya dan kembali duduk di samping Taehyung kemudian menatap Taehyung lekat dengan senyum tipis nya.

Taehyung mematikan ponsel nya dan menyimpan nya kemudian membalas tatapan Jungkook masih dengan wajah datar nya.

"In fact, I hope that they are really cheating behind my back" balas Taehyung dengan seringai kecil nya.









Lanjut?

KOOKV ( gs ) StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang