Part 3

2.4K 182 2
                                    

Di sebuah resto yang cukup mewah, dua sejoli ini terlihat menikmati sekali makan malam mereka sembari bercanda.

"Oh iya sayang, kamu yakin Jungkook gak akan curiga?"

"Gak akan! Percaya sama aku. Dia kan sibuk mikirin keluarga nya yang berantakan, mana sempet dia curigain aku"

"Iya juga sih, tapi agak kasian juga si Jeon"

"Aku juga awal nya kasian pas tau gimana keluarga dia, tapi lama lama aku muak juga. Waktu kita cuman di abisin sama curhatan gak jelas nya dia"

"Gue harap lo cepet sadar Jeon dan dapetin cewek yang lebih baik dari Jimin" batinnya ketika mendengar perkataan Jimin.

*****

Taehyung terlihat baru saja keluar dari sebuah toko kue yang tak tau dari Danau tadi. Taehyung juga sempat mampir ke sebuah Toko boneka tadi.

Taehyung dengan tergesa segera kembali menuju Danau tadi, karena dia takut Jungkook keburu pergi dari sana.

Taehyung bernafas lega ketika melihat Jungkook masih duduk disana. Taehyung memakai Topi dan masker yang sempat dia beli tadi terlebih dulu sampai benar benar Jungkook tidak bisa mengenali nya.

Taehyung mengatur nafas nya terlebih dahulu agar tidak gugup Kemudian dengan langkah pelan nya , Taehyung berjalan menghampiri Jungkook.

Saat jarak nya tinggal beberapa langkah lagi, Taehyung bernyayi dan itu mampu membuat Jungkook terkejut.

Jungkook menatap bingung wanita yang menghampiri nya dengan sebuah cupcake kecil di tangan nya dan lilin yang sudah menyala sembari bernyanyi selamat ulang Tahun. Sampai akhirnya wanita itu duduk di hadapan Jungkook, Jungkook masih menatap bingung ke arah wanita itu.

"Happy birthday.. happy birthday.. happy birthday to you.... Make a wish!"

Jungkook yang bingung pun segera menutup mata nya dan berdoa ketika wanita di depan nya berhenti bernyanyi dan menyuruh nya berdoa.

Setelah nya, Jungkook membuka mata nya dan meniup lilin nya. Kemudian kembali menatap wanita di depan nya dengan lekat.

"Yeay.." Wanita di depan nya bertepuk tangan kecil kemudian menyuapi Jungkook dengan cake yang ada di tangan nya.

Jungkook melihat wanita itu menyimpan cake itu di rumput dan mengambil sesuatu di saku hoodie nya.

"I have something for you" Ujar nya dan menyerahkan sebuah gantungan boneka kecil.

Jungkook menerima nya dengan ragu ragu.

"Happy birthday and see you again" Ujar nya kemudian pergi meninggalkan Jungkook yang terlihat masih menatap kepergian wanita tadi.

Jungkook beralih menatap gantungan boneka di tangan nya. Dan tak lama kemudian sebuah senyuman kecil terpatri di bibir nya.

"Thanks. Siapapun lo, makasih. And See u again" gumam Jungkook.



Taehyung memasuki mobil nya dan membuka topi serta masker nya. Akhirnya dia bisa bernafas lega sekarang.

"Semoga lo suka sama hadiah nya, gue gak tau harus kasih lo hadiah apa" gumam Taehyung dan melihat tempat duduk sebelah kemudi nya.

Disana ada sebuah gantungan boneka kecil yang sama persis seperti yang dia berikan tadi kepada Jungkook. Awal nya dia hanya akan membeli satu saja, tapi penjaga toko itu bilang jika gantungan itu untuk berpasangan jadi dia terpaksa membeli nya karena dia juga menyukai nya.

"Gue pake buat di tas aja deh, tapi jangan tas yang biasa di pake kuliah. Bisa bisa Jungkook curiga lagi" kemudian Taehyung menyimpan gantungan itu di saku hoodie nya.

Setelah nya, Taehyung berlalu meninggalkan kawasan Danau itu untuk kembali pulang ke Mansion nya.

Dan ternyata Jungkook sedari tadi berdiri di belakang Mobil Taehyung. Jungkook memotret plat nomor mobil itu. Dia penasaran dengan wanita tadi siapa dan dia akan mencari tau nya.

Jungkook pun berlalu menuju mobil nya dengan sebuah cupcake di tangan nya. Dia akan menghabiskan nya nanti di Mansion.






Keesokan pagi nya, Taehyung bangun kesiangan. Dia dengan cepat berlalu menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Dia tidak mandi karena sudah sangat telat.

Taehyung memakai kembali hoodie nya yang semalam dia pakai keluar karena hanya itu yang dia lihat ada di dekat nya, setelah nya Taehyung segera menuju meja rias nya. Menggunakan Wig, tompel dan kacamata nya.

"Oke.. wig udah, tompel udah, kacamata juga udah. Tinggal berangkat" gumam nya dan segera berlari keluar kamar nya sembari menjinjing tas selempang nya.

Sesampai nya di bawah, Taehyung langsung mendapat omelan dari Mommy dan Kakak sepupu nya.

"Nanti lagi kak ngomel nya, ayo berangkat. Bisa bisa kita beneran telat" Ujar Taehyung sembari menarik kakak nya.

"Mereka tidak pernah berubah" gumam Baekhyun sembari masih menatap kepergian Seokjin dan Taehyung.


Beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai. Mereka melihat Jungkook dan yang lain nya juga baru sampai.

Taehyung yang memang beda kelas dengan mereka pun akan segera berlalu menuju kelas nya karena sudah terlambat, tapi Jimin malah semakin memperlambat nya.

"Wih.. outfit lo boleh juga Tae" Jimin melihat Outfit Taehyung yang memakai hoodie oversize putih tulang dengan celana joger hitam.

"Makasih. Bisa tolong minggir? Gue harus pergi sekarang, gue udah telat" Ujar Taehyung menatap Jimin.

"Oh silahkan" Ujar Jimin sembari memberi jalan untuk Taehyung.

"Makasih" Taehyung yang akan berjalan melewati Jimin pun terjatuh karena tersandung kaki Jimin.

"Awwsshh..." Taehyung tersungkur dan sesuatu dari saku hoodie nya ikut terpental.

"Yaampun Taehyung, Lo gak papa? Makanya hati hati" Ujar Jimin dengan wajah khawatir di buat buat nya dan membantu mengambilkan barang Taehyung yang tergeletak di lantai.

Seokjin membantu adik nya kembali berdiri. Dan membantu membersihkan baju nya yang sedikit kotor.

"Ini punya lo? Kaya bocah Lo beli ginian" Ujar Jimin sembari mengayun ngayunkan gantungan boneka itu.

Taehyung membelalakkan mata nya dan segera mengambil gantungan itu dari tangan Jimin.

"Gue duluan kak" Ujar Taehyung menatap Seokjin dan segera berlari menuju kelas nya. Dia benar benar sudah telat.

"Lo keterlaluan banget Jim" Ujar Namjoon

"Dih, kok gue? Dia nya aja yang gak hati hati. Pasti gara gara kacamata bulat nya itu, dia gak bisa liat jalan dengan jelas" Ujar Jimin membela diri nya.

"Jelas jelas lo sengaja nyandung kaki dia" Ujar Namjoon

"Ya udah si, Seokjin aja biasa aja kenapa lo yang sewot. Orang gue cuman bercanda doang"

"Tapi gue gak suka liat nya"

"Ck. Terserah. Ayo masuk kelas"

Jimin pun berjalan lebih dulu menuju kelas karena sebentar lagi pembelajaran akan di mulai.

"Maafin Jimin" Ujar Jungkook menatap Seokjin.

Seokjin hanya membalas perkataan Jungkook dengan anggukan kepala dan wajah nya yang terlihat datat. Seokjin sebenar nya ingin sekali marah, karena adik nya di perlakukan seperti itu. Tapi adik nya selalu berpesan untuk tidak mengacau kan rencana menyamar nya.
Seokjin di susul yang lainnya berlalu menuju kelas. Meninggalkan Jungkook yang terlihat masih terdiam di tempat nya.

Lantas Jungkook mengambil sesuatu di saku Hoodie nya dan menatap nya lekat.

"Gantungan tadi mirip sama gantungan ini, terus hoodie yang di pake Taehyung tadi juga mirip. Apa mungkin..."

"Ck.gak mungkin. Cewek semalem rambut nya blonde dan panjang, beda sama Taehyung. Cewek semalem juga bisa bawa mobil, sedangkan Taehyung kayanya gak bisa deh. Mungkin cuman kebetulan aja" Jungkook pun berlalu menuju kelas nya.






TBC

KOOKV ( gs ) StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang