Part 10

1.4K 149 11
                                    

"Maksud lo Nyonya Park?" Ujar Jungkook menatap Jennie

"Iya!" Ujar Jimin tiba tiba menghampiri mereka.

"Jimin" gumam Jungkook

"Gue tau lo berdua punya perasaan yang sama. Dan dengan cara itu gue buat lo menderita kook. Gue gak suka liat lo bahagia di atas penderitaan gue" Ujar Jimin sembari mengambil alih putra nya dari gendongan Yoongi.

"Kaya nya ini bakal jadi obrolan panjang dan serius. Mending sekarang kita masuk dulu, kita bicara di dalem supaya lebih santai" Ujar Namjoon dengan senyum canggung nya menatap satu persatu teman nya.

Tanpa kata Seokjin menarik pelan keponakan nya untuk berlalu masuk terlebih dulu dan Taehyung yang membantu mendorong kursi roda Jungkook di susul Namjoon.

Jimin menatapa Yoongi sebentar berusaha meyakinkan bahwa semua nya akan baik baik saja. Jimin pun beralih menatap Jennie yang terlihat merenggut kesal menatap nya.

"Kamu ngapain deket deket dia sih, aku cemburu!" Ujar Jennie merengek manja.  Namun tidak di tanggapi sama sekali oleh Jimin yang berlalu begitu saja memasuki Mansion dengan sang putra berada di gendongan nya di ikuti Yoongi.

"Bener bener mereka. Kesel banget gue hari ini, kenapa sih semua orang pada ngeselin banget hari ini" gerutu Jennie kesal kemudian berlalu memasuki Mansion dengan menghentak hentakan kaki nya.

"Jungie sama Yohan main berdua dulu di sana yah?" Ujar Namjoon menunjuk ruang bermain Yohan.

"Tidak mau. Dia menyebalkan" Ujar Yohan dan Tae Jung merenggut melirik Yohan dengan tatapan heran nya.

"Jungie di sini saja belsama mommy" Ujar Tae Jung sembari berjalan dan meminta duduk di pangkuan mommy nya.

"Oke, jadi apa maksud lo bicara kaya tadi? Kenapa lo bisa nuduh gue kaya gitu?" Ujar Jungkook menatap Jimin dengan wajah serius nya.

"Gue gak asal nuduh, gue punya bukti nya" Ujar Jimin. Kemudian Jimin mengambil ponsel nya dan menunjukkan sebuah rekaman Video kepada Jungkook dan yang lain nya.

"Video itu gak bener Jim! Jelas jelas gue yang bawa eomma lo ke rumah sakit. Gue nemuin eomma lo udah gak sadarkan diri di tengah jalan!" Ujar Jungkook berusaha menjelaskan kejadian malam itu.

"Ck. Alesan aja lo, udah jelas banget di video itu lo nabrak Eomma Park dan lo pergi gitu aja" Ujar Jennie.

"Diem lo jalang!" Sentak Jungkook menatap kesal ke arah Jennie yang terlihat menyeringai.

"Jaga bicara lo, di sini ada anak anak" bisik Taehyung menatap Jungkook tajam.

"Maaf" Ujar Jungkook mencoba meredam kekesalan nya.

"Coba gue liat sekali lagi" Ujar Namjoon kemudian mengambil ponsel Jimin.

"Kan? Di situ udah jelas banget kalo Jungkook udah tabrak lari Nyonya Park" Ujar Jennie menatap Jungkook dengan seringai tipis nya.

"Kalo boleh tau, lo dapet rekaman video ini dari mana?" Ujar Namjoon menatap Jimin lekat.

"Gue dapet dari nomor gak di kenal " balas Jimin dengan wajah datar nya.

"Boleh gue liat nomor nya?" Ujar Namjoon

Jimin mengambil kembali ponsel nya dan mencari nomor yang mengirimkan rekaman video itu kepada nya. Setelah nya jimin tunjukkan kepada Namjoon.

Namjoon menyalin nomor itu kemudian dia berlari menuju kamar Jungkook untuk mengambil laptop milik nya.

"Mommy kenapa uncle malah malah?" Bisik Tae Jung menatap takut ke arah Jungkook.

Jungkook yang mendengar bisikan keras Tae Jung pun tersenyum. Kemudian mengusap lembut surai putra nya.

"Daddy gak marah kok, maaf yah kalo daddy ngebuat Jungie takut" Ujar Jungkook menatap Tae Jung dengan senyum lembut nya dan pemandangan itu mendapat tatapan tak suka dari jimin dan Jennie yang kini berdecih sinis.

"Daddy?" Gumam Tae Jung, kemudian bocah itu menatap mommy nya.

"Iya.. uncle ini daddy Jungie" bisik Taehyung dan mencium gemas putra nya.

Mata dan bibir Tae Jung membulat lucu. Setelah nya bocah itu menatap Jungkook yang tengah tersenyum menatap nya dengan ekspresi nya yang masih sama.

"Doa Jungie telnyata telkabul. Balu saja tadi jungie beldoa dan belhalap daddy jungie sepelti uncle" ujar bocah itu dengan wajah berbinar nya.

Tae Jung meminta turun dari pangkuan mommy nya dan meminta duduk di pangkuan Jungkook dengan posisi menghadap ke arah jungkook.

Tae Jung menyentuh dan memperhatikan setiap inci wajah Jungkook. Dan setelah nya bocah itu akan menyentuh wajah nya.

"Wah.. uncle benal benal daddy Jungie!" Sorak Tae Jung senang menatap berbinar mommy dan aunty nya yang ikut tersenyum haru.

"Daddy sangat tampan, pantas saja Jungie tampan" gumam bocah itu dengan percaya diri nya. Dan mendapat tatapan malas dari Yoongi dan Seokjin.

"Yohan juga tampan kalena dia Appa Yohan juga" Ujar Yohanes tiba tiba.

"Dia bukan Appa Yohan, Appa Yohan itu Paman Jim!" Ujar Yoongi.

Mendengar perkataan Yoongi, Yohan pun menatap lekat Jimin yang kini tersenyum lembut menatap nya.

"Ohhhhh.. jadi uncle itu Appa nya Yohan" gumam Tae Jung manggut manggut kecil. Setelah nya Bocah itu berbisik kepada Jungkook dengan mata nya yang masih menatap Yohanes dan jimin.

"Pantas saja dia pendek, telnyata Appa nya juga pendek. Iya kan daddy? Hihihi.." bisik Tae Jung kepada daddy nya dan di akhiri dengan kekehan kecil nya.

"Iya Bener ! Pinter banget putra daddy" Ujar Jungkook mencium gemas putra nya. Dan Taehyung hanya menatap datar tingkah mereka berdua.

"Bener bener nyambung mereka" batin Taehyung memijat pelipis nya.

"Kenapa kamu teltawa?" Ujar Yohan merasa tersinggung

"Tidak ada, dasal kepo. Ini lahasia Jungie dengan daddy. Wleee" Ujar Taehyung dengan wajah meledek nya.

Saat Yohan akan kembali menjawab, terlihat dari arah kamar Jungkook Namjoon kembali menghampiri mereka dengan sebuah laptop di tangan nya.

"Jim, gue saranin.. sebelum lo nuduh dan curigain orang lain, lo selidiki dulu orang orang terdekat lo" Ujar Namjoon menatap Jimin serius.

"Maksud lo?" Ujar Jimin tak mengerti maksud Namjoon.

Tanpa kata, Namjoon menunjukkan sesuatu kepada Jimin yang menurut nya bisa membantu memecahkan sedikit kesalah pahaman antara diri nya dan Jungkook.

"Nomor yang ngirim rekaman itu salah satu nomor admin dari perusahaan Appa?" Batin Jimin terdiam dan setelah nya dia menatap Jungkook yang tengah asik berbicara dengan Tae Jung.

Sedangkan Jennie, dia terlihat gelisah di tempat nya. Dia ingin melihat kira nya apa yang Namjoon tunjukkan kepada kekasih nya.

"Duhh.. Namjoon nunjukkin apaan sih? Semoga aja bukan yang aneh aneh" batin Jennie gelisah sembari mencoba mengintip layar laptop Namjoon.

"Namjoon bener, siapa tau pelaku nya masih orang terdekat lo" Ujar Seokjin yang melihat ke gelisahan Jennie.

"Iya, dan itu Jungkook. Dia kan temen deket kamu sayang" Ujar Jennie menatap kekasih nya.

"Gue heran sama lu jen. Gue perhatiin sedari tadi, lu kaya mojokin Jungkook terus. Kenapa? Atau jangan jangan lo lagi pelaku nya" Ujar Seokjin menatap Jennie dengan seringai tipis nya.








TBC

KOOKV ( gs ) StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang