Seokjin tertawa keras mendengar perkataan Jimin. Membuat Jimin kesal.
"Lo hamil anak Jungkook? Gimana bisa? Halu banget" Ujar Seokjin masih dengan tawa nya.
"Ngaco banget lo! Nyentuh lo aja gue gak pernah. Gimana bisa lo hamil anak gue" Gumam Jungkook yang malah semakin menyamankan diri nya di pelukan Taehyung.
"Coba lo cari tau siapa ayah nya. Dan lo coba minta pertanggung jawaban sama dia. Gue yakin ayah nya bakal mau tanggung jawab" Ujar Taehyung
"Maksud lo apa ngomong kaya gitu? Lo pikir gue cewek apaan hah? Jelas jelas ini anak jungkook!" Sentak jimin emosi mendengar perkataan Taehyung.
"Masalah nya, gue gak pernah nyentuh lo Park Jimin" Gumam Jungkook yang mulai kesal karena jimin berani membentak kekasih nya
"Ta--tapi ini beneran anak lo!" Ujar Jimin keukeuh.
"Sebelum lo dateng ke sini, Yoongi udah hubungin Jungkook dan ceritain semua nya. Jadi gak usah ngedrama lagi. Enek gue liat nya" ujar Seokjin kesal
Jimin terdiam mendengar perkataan Seokjin. Dia harus bagaimana sekarang.
"Mau segimana memohon nya pun lo. Gue gak akan sudi tanggung jawab sama apa yang gak pernah gue lakuin. Dan lagi, sebentar lagi gue sama Taehyung mau nikah. Gue harap lo ngerti dan jangan ganggu hubungan gue sama Taehyung lagi"
"Jungkook bener! Lebih baik lo coba lakuin saran Taehyung tadi. Lo coba cari bapak tuh anak. Gue juga yakin tuh cowok mau mau aja tanggung jawab" Ujar Namjoon
"Tapi gue gak mau. Gue mau nya lo kook. Please bantu gue, lo gak kasian sama gue? Gue bisa di siksa sama Appa gue kook. Tolong bantu gue" Ujar Jimin dengan wajah memelas nya.
"Gak! Pergi lo! Gue gak peduli mau lo di siksa sama appa lo pun gue gak peduli. Itu kesalahan lo sendiri, dan lo emang harus nerima resiko atas perbuatan lo" Ujar Jungkook yang masih saja memejamkan mata nya. Dia terlalu nyaman dengan pelukan dan elusan lembut kekasih nya
"Lo kok tega banget. Gue mantan lo kook! Lo gak inget siapa yang selalu ada nemenin lo?"
"Inget. Dia Kim Taehyung, calon istri gue. Dia yang selalu ada di saat gue susah. Kalo lo kan cuman mau seneng nya doang" Ujar Jungkook terkekeh sinis.
"Kook please!"
"Jim, gue mohon lo lebih dewasa. Maksain kehendak sendiri tuh gak baik. Entah itu buat lo atau buat orang sekitar lo" Ujar Taehyung yang masih bisa mengontrol emosi nya.
"Lo gak tau apa apa!"
"Gue tau. Makanya gue berani ngomong kaya gini sama lo. Gue yakin ayah dari bayi yang lo kandung sekarang bisa menerima lo dan bayi lo dengan tulus. Yoongi juga gak mau tanggung jawab kan?"
Jimin menunduk dan menggeleng pelan. Mata nya kembali memanas dia benar benar bingung harus seperti apa sekarang. Dia takut kedua orang tua nya mengetahui nya.
"Disaat gue udah mulai nerima yoongi sepenuhnya, justru Yoongi malah khianatin gue. Dia selingkuhin gue" gumam Jimin di sela isakan nya.
"Mungkin itu karma buat lo!" Ujar Jungkook santai.
"Ssttt.. gak boleh gitu" bisik Taehyung
"Masa sih Yoongi kaya gitu, padahal dia keliatan tulus banget sama lo" Ujar Namjoon.
"Yoongi selingkuh sama Hoseok"
"WHAT THE F--
Namjoon membekap mulut nya dengan mata membelalak terkejut mendengar perkataan Jimin.
"Lo serius?" Ujar Seokjin yang juga merasa terkejut.
"Gue liat sendiri mereka lagi ciuman"
"Kan apa gue bilang. Mereka tuh backstreet. Gak percayaan banget lo sama insting gue" Ujar Namjoon menatap Jungkook yang kini terdiam menatap Namjoon.
"Bener bener gak nyangka gue" gumam Jungkook masih dengan keterkejutan nya.
"Kamu beneran cinta sama aku kan sayang?" Ujar Taehyung tiba tiba
"Jelas lah! Kenapa kamu nanya kaya gitu?" Ujar Jungkook dan menatap Kekasih nya serius.
"Yaa siapa tau kamu sama bang Namjoon--
"Najis! Gak akan pernah! Kamu denger! Aku cuma cinta dan sayang sama kamu oke?"
"Iya sayang aku percaya" balas Taehyung dengan kekehan kecil nya dan kembali memeluk Jungkook.
"Sekarang mending lo balik. Ini udah malem. Dan untuk yoongi sama Hoseok. Mereka pasti punya alasan sendiri kenapa mereka milih belok" Ujar Seokjin
"Gue takut ketemu Appa" gumam Jimin.
"Kalo gitu lo nginep disini aja, lagian besok juga weekend" Ujar Taehyung
"Ish sayang kamu kok malah--
CUP
"Ssttt diem.." Jungkook tersenyum tipis dan memilih memeluk Taehyung kembali.
"Jungkook keliatan bahagia banget sama Taehyung. Kalo gue tetep paksain kehendak gue? Apa Jungkook bisa sebahagia itu?" Batin Jimin menatap Jungkook sendu
"Gue harap lo bisa bertindak dan berpikir dewasa. Gue yakin lo juga gak akan tega rebut kebahagiaan cewek lain karena lo juga cewek. Lo pasti tau gimana rasa nya" Ujar Taehyung.
"Tapi lo duluan yang rebut kebahagiaan gue! Lo rebut jungkook dari gue!"
"Taehyung gak pernah rebut gue dari lo! Lo sendiri yang sia sia in gue. Dan itu juga udah keputusan lo dulu lebih milih Yoongi dari pada gue. Jadi disini Taehyung gak salah. Dia gak ngerebut apapun dari lo" Ujar Jungkook
"Semua ini terjadi karena kesalahan lo sendiri Jim. Jadi jangan nyalahin orang lain dan ngerasa paling tersakiti" Ujar Seokjin
"Tapi gue mau Jungkook yang tanggung jawab!" Gumam Jimin tetap keukeuh.
"Sampai kapan pun saya tidak akan merestuinya!" Ujar Luhan tiba tiba membuat semua yang ada di ruangan itu terkejut.
Luhan berjalan santai bersama suami nya Sehun menghampiri mereka.
"Eomma?" Gumam Jungkook yang juga sedikit terkejut melihat kedatangan eomma appa nya.
"Loh, kalian bukan nya pergi ke Busan?" Ujar Jungkook
"Tadi nya, tapi client mengundur pertemuan nya jadi minggu depan. Jadi kami memutuskan kembali" Ujar Sehun.
Sehun dan Luhan duduk di sofa yang sama dengan Jungkook dan Taehyung. Luhan menatap Jimin tajam. Sedangkan Jimin, dia terus menunduk takut.
"Saya pertegas sekali lagi! Saya tidak akan pernah mengizinkan putra saya menikahi kamu! Mengerti?" Ujar Luhan penuh penekanan.
"Menantuku sudah memberimu saran yang benar. Kenapa kamu keras kepala sekali?" Ujar Sehun santai
"Karena saya mencintai Jungkook Om. Dan dari awal juga jungkook pacar saya. Taehyung merebut Jungkook dari saya" Ujar Jimin
"Kami tau tentang itu. Dan Taehyung tidak pernah merebut Jungkook dari kamu. Kamu sendiri yang sudah menyia nyiakan putra saya!" Ujar Sehun
"Jungkook aku mohon bantu aku.." Ujar Jimin menatap Jungkook dengan wajah memelas nya.
"Eomma.. Appa.. aku mau bulan depan pernikahan ku dan Taehyung sudah siap" Ujar Jungkook menatap kedua orang tua nya.
"Kamu serius?" Ujar Sehun meyakinkan putra nya.
"Aku serius"
"Baiklah"
Jimin semakin menangis, Jungkook benar benar sudah tidak peduli lagi dengan nya. Bagaimana nasib nya sekarang.
"Kamu sudah mendengar nya? Saya harap kamu tidak berusaha menghancurkan hubungan putra dan calon menantuku" Ujar Luhan
"Lo tenang aja, kita bakal bantu cari ayah dari anak yang lo kandung itu sebisa kita" Ujar Taehyung.
"Apa harus? Tapi gue cuman mau Jungkook" batin Jimin
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKV ( gs ) Story
TeenfikceKumpulan cerita KookV gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜