"Lo udah gak papa kan Yoon? Ini udah malem banget soal nya, gue harus balik" Ujar Minki
"Thanks ya, tapi boleh minta waktu lo bentar" Ujar Yoongi sembari mengeluarkan satu persatu minuman botol dan kaleng yang tadi dia beli.
"Duh, lain kali aja ya. Ini udah malem banget soal nya. Dan gue gak mau terjadi salah paham"
"Kalo gitu ini buat lo. Sebagai ucapan terima kasih gue" Ujar Yoongi sembari memberikan sebotol minuman kepada Minki.
Minki pun segera menerima nya agar dia juga bisa segera pulang dan kebetulan itu minuman kesukaan nya.
"Thanks. Gue pulang, cepet sembuh!" Ujar Minki kemudian berlalu keluar dari kamar itu.
Yoongi menyeringai dan beranjak dari duduk nya untuk mengikuti Minki menuju parkiran.
Minki tidak membawa mobil, karena niat awal nya dia akan pulang pergi naik taxi. Tapi karena hari sudah malam dan tidak ada taxi yang lewat. Minki pun menghubungi kekasih nya meminta tolong untuk menjemput nya di jalan XXX yang tidak jauh dari hotel tempat Yoongi menginap tadi.
Minki masih berdiri di pinggir jalan sembari meminum minuman yang di berikan Yoongi tadi. Kekasih nya bilang 20 menit dia akan sampai. Tapi saat sedang menunggu, tiba tiba tubuh nya terasa panas dan tidak nyaman.
Yoongi yang melihat itu dari kejauhan tersenyum senang karena rencana nya berjalan lancar. Maka dengan senyuman tipis yang masih saja terpatri di bibir nya, Yoongi berjalan menghampiri Minki dan tanpa aba aba menggendong Minki ala Koala kemudian kembali berbalik berjalan menuju hotel.
Minki sempat terkejut dan memberontak, tapi remasan tangan Yoongi di pantat nya membuat tubuh nya terasa lebih baik. Minki melupakan kekasih nya yang sebentar lagi mungkin sampai karena terlalu menikmati remasan tangan Yoongi di pantat nya.
Bahkan belanjaan nya pun di bawa oleh Yoongi karena Minki benar benar memeluk Yoongi erat dan membenamlan wajah nya di ceruk leher Yoongi.
Dan benar saja. bertepatan dengan Yoongi dan Minki memasuki Loby hotel, mobil Hoseok terlihat terparkir di pinggir jalan sesuai yang kekasih nya bilang.
"Gue gak salah liat kan? Tadi Yoongi beneran gendong cewek gue? Ke hotel?" Gumam Hoseok.
Dengan rasa penasaran nya dan juga untuk memastikan kebenaran nya. Hoseok segera memasuki area hotel dan menyusul Yoongi.
Entah karena kecepatan lari Hoseok atau karena Yoongi yang berjalan lambat karena susah tapi akhir nya Hoseok bisa menyusul Yoongi.
Hoseok tidak langsung menghampiri Yoongi dia ingin tau apa yang akan mereka lakukan dan memastikan bahwa wanita itu bukan kekasih nya.
Tapi saat Yoongi berhenti di depan sebuah pintu kamar, Yoongi menurunkan wanita itu yang terlihat lemas dan terus mengeliat.
Hoseok terkejut karena ternyata itu benar kekasih nya. Hoseok semakin terkejut karena kekasih nya itu mengalungkan tangan nya ke leher Yoongi dan mencium bibir Yoongi. Dan yang membuat Hoseok semakin emosi adalah Yoongi malah membalas Ciuman kekasih nya tak kalah panas, seharus nya Yoongi menghindar dan menyadarkan kekasihnya. Dan sekarang Yoongi malah mengajak kekasih nya masuk ke sebuah kamar.
"Brengsek!" Desis Hoseok dengan air mata yang mengalir membasahi pipi nya. Dada nya benar benar sakit melihat pemandangan tadi.
Dengan perasaan tak karuan nya, Hoseok berlalu kembali menuju mobil nya dan menghubungi Seokjin karena Taehyung tidak kunjung menjawab panggilan nya.
"Gue perlu bicara sama Taehyung sekarang juga" Ujar Hoseok saat panggilan nya dengan Seokjin terhubung.
"Kuda lo nangis? Lo kenapa?" Ujar Seokjin terdengar panik
"Gue jelasin di situ"
"Oke. Hati hati lo!" Ujar Namjoon
Hoseok segera berlalu pergi dari area hotel itu untuk pergi ke Mansion Kim.
Setelah menempuh sekitar 20 menit perjalanan, Hoseok akhir nya sampai dan di sambut oleh Namjoon."Bro lu kenapa?" Ujar Namjoon terkejut ketika melihat wajah sembab Hoseok.
Bukan nya menjawab, Hoseok malah merebahkan tubuh nya posisi menelungkup kemudian menangis sejadi jadi nya.
"Heh kuda gue tanya lu kenapa? Kenapa lu malah nangis" Ujar Namjoon sembari menepuk nepuk pantat Hoseok.
Sedangkan di kamar Taehyung, Jungkook menggerutu kesal karena ketukan pintu kamar nya.
Dengan perlahan Jungkook melepas pelukan kekasih nya dan beranjak dari kasur untuk melihat siapa yang mengganggu nya malam malam.
"Ada apaan sih ganggu banget malem malem" Gerutu Jungkook kesal.
Seokjin seketika melupakan niat awal nya ketika melihat Jungkook yang membuka pintu kamar adik nya di tambah Jungkook tidak memakai baju nya.
"Kelinci jadi jadi an. Berani lo boongin gue hah? Gue bunuh lo sekarang juga!" Ujar Seokjin sembari terus memukuli Jungkook
"Awwsh.. aww.. sakit woy" teriak Jungkook terus menghindari pukulan Seokjin.
Jungkook pun kembali masuk berlari menuju ranjang dan langsung memeluk kekasih nya.
"Sini lo! Gue habisin lo!" Ujar Seokjin yang masih saja kesal dan tak terima karena sudah di bohongi oleh Jungkook.
"Aduhhh.. apaan lagi sih ini udah malem.. gue ngantuk" gumam Taehyung yang terlihat kesal karena tidur nya terganggu.
"Dia yang mulai sayang" Ujar Jungkook dan kembali memeluk kekasih nya.
Taehyung berdecak kesal kemudian merubah posisi nya menjadi duduk dan menyandar di kepala ranjang.
"Ada apa kak? Ini udah malem" Ujar Taehyung dengan mata nya yang setengah terbuka menatap kakak nya.
Seokjin mencoba mengatur nafas nya dan meredam kekesalan nya.
"Hoseok tadi hubungin gue sambil nangis, dan dia bilang dia perlu bicara sama lo sekarang juga. Kaya nya dia udah ada di bawah sama Namjoon" Ujar Seokjin dan masih menatap Jungkook tajam yang kini terlihat kembali memejamkan mata nya sembari memeluk perut Taehyung.
"Hoseok?" Gumam Taehyung
"Gue juga gak tau dia kenapa, tapi kaya nya ini penting. Lo turun dulu bentar kasian dia"
"Oke, gue pake baju dulu"
"Urusan lo sama gue belum kelar! Awas aja lo besok, gue abisin lo!" Ujar Seokjin menatap Jungkook tajam.
Sedangkan yang di tatap terlihat tidak takut sama sekali dan masih terlihat nyaman di pelukan kekasih nya.
"Kamu lanjut tidur aja, aku turun bentar" Ujar Taehyung sembari mengusap kepala Jungkook.
"Aku ikut aja, aku gak bisa tidur kalo gak peluk kamu" Ujar Jungkook tapi bukan nya bangun, Jungkook malah semakin mengeratkan pelukan nya.
"Yaudah bangun dong sayang" Ujar Taehyung terkekeh melihat kelakuan kekasih nya.
Dengan wajah malas nya Jungkook bangun dan mengecup singkat bibir Taehyung kemudian beranjak untuk memakai kembali kaos nya. Setelah nya dia berlalu mengambilkan kaos untuk Taehyung. Setelah nya mereka berlalu turun menemui Hoseok.
"Dia kenapa?" Ujar Jungkook saat sudah mendudukkan diri nya di sofa
"Apa terjadi sesuatu?" Ujar Taehyung
Hoseok yang awal nya masih terisak pun beranjak bangun, menatap Jungkook dan Taehyung bergantian.
"Gue seneng bisa bantu lo buat dapetin Taehyung kook. Dan gue seneng karena kalian sekarang udah bisa bareng bareng. Tapi sekarang malah hubungan gue sama Minki yang terancam bubar" Ujar Hoseok di sela isakan nya.
"Maksud lo?" Ujar Seokjin tak mengerti.
"Tadi gue liat Yoongi sama Minki check in di hotel. Dan gue juga liat langsung mereka ciuman dan itu bener bener sakit .. sakit banget hati gue.. padahal gue sama dia beberapa bulan lagi menikah. Tapi kenapa dia malah khianatin gue.. gue kurang apa selama ini ..sakit banget" Ujar Hoseok dan kembali menangis karena hati nya benar benar sakit
"Sekarang gue ngerti maksud lo dek. Si Yoongi emang bener bener serakah" Ujar Seokjin menatap adik nya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKV ( gs ) Story
Novela JuvenilKumpulan cerita KookV gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜