"Uhukk.. uhukk.." Jungkook yang terkejut pun tersedak makanan nya. Dan Taehyung dengan sigap memberikan air kepada Jungkook.
"Lo ngapain sih di sini? Gak punya rumah lo hah?" Ujar Jungkook ketus menatap Taehyung dengan wajah kesal nya.
"Sorry gue ngagetin lo" Ujar Taehyung
"Hm lo ngapain nyimpen foto gue?" Ujar Taehyung menanyakan kembali pertanyaan nya tadi karena penasaran.
"Siapa juga yang nyimpen foto lo. Ini bukan ponsel gue, ini punya eomma. Ganggu banget lo" Ujar Jungkook masih dengan nada ketus nya.
"Ya udah si gue kan udah minta maaf. Lagian bukan nya tadi lo baru aja makan yah? Masa udah laper lagi" ujar Taehyung tak kalah ketus.
"Blablabla.. terserah gue dong. Perut perut gue! pengganggu lo!" Ujar Jungkook ketus kemudian berlalu dari sana meninggalkan ponsel dan makanan nya yang masih tersisa.
"Dih, gak jelas banget tuh cowok" gerutu Taehyung menatap kesal ke arah Jungkook kemudian berlalu menuju kamar mandi.
Saat Taehyung sudah benar benar memasuki kamar mandi, terlihat Jungkook kembali ke dapur untuk mengambil ponsel nya kemudian segera berlalu menuju ruang keluarga untuk menghampiri eomma dan kedua teman nya.
Setelah beberapa menit kemudian, terlihat Taehyung kembali menghampiri mereka. Dan kembali duduk di tempat nya tadi, namun beda nya sekarang bukan Nyonya Jeon yang berada di samping nya tapi putra nya Jeon Jungkook.
"Sofa masih banyak yang kosong kenapa lo duduk di sini" Ujar Jungkook menatap Taehyung dengan wajah merenggut kesal nya.
"Loh dari awal gue nyampe sini juga gue udah duduk di sini bareng eomma" Ujar Taehyung tak kalah ketus.
"Ck. Kalian tuh kapan sih bisa akur nya, ribut mulu tiap ketemu" Ujar Nyonya Jeon yang terlihat berjalan menghampiri mereka dengan sebuah paper bag.
"Iya, aku juga kadang bingung sama mereka. Lagi jauh aja saling nanya kabar eh pas ketemu malah berantem" Ujar Seokjin dan di setujui oleh Namjoon
"Enggak ya!" Ujar Taehyung dan Jungkook bersamaan.
"Kalian jodoh deh kaya nya" ujar Luhan dengan nada bercanda nya.
"Dih ogah banget gue sama cewek galak kaya lo" Ujar Jungkook mendelik sinis ke arah Taehyung.
"Dih gue juga ogah ya sama modelan cowok aneh kaya lo" Ujar Taehyung menbalas mendelik sinis ke arah Jungkook
"Gak boleh gitu.. nanti kalo ujung ujung nya nikah gimana?" Ujar Luhan lagi masih dengan senyum jahil nya.
"Semoga aja" batin Taehyung
"Gue aminin paling kenceng!" Batin Jungkook
Tapi wajah mereka masih sama. Di tekuk dan terlihat kesal satu sama lain nya.
"Udah udah.. sekarang mending kalian makan ini dulu. Maaf yah eomma gak masakin kalian karena dapur nya masih tahap renov sedikit lagi" Ujar Luhan
"Gak papa kok eomma, kita udah makan juga tadi" balas Taehyung.
"Eomma eomma.. siapa lo manggil nyokap gue eomma. Yang lain aja manggil tante" Ujar Jungkook kembali mengajak adu bacot.
"Sssttt.. eomma yang nyuruh Tae supaya panggil eomma aja" Ujar Luhan menghentikan putra nya yang terlihat senang sekali mengajak Taehyung ribut.
"Kalian gak lagi sibuk kan?" Ujar Luhan menatap bergantian ke arah Seokjin dan Taehyung
"Enggak kok eomma. Kenapa ya?" Ujar Taehyung
"Appa kata nya mau ketemu sama kamu" Ujar luhan
"Ngapain appa mau ketemu dia? Nanti Appa di goda lagi sama dia" Ujar Jungkook berniat kembali mencari perhatian Taehyung . Tapi seperti nya candaan nya kali ini benar benar salah besar.
Luhan langsung memukul putra nya itu, dia benar benar merasa tidak enak dengan Taehyung karena ucapan putra nya yang sembarangan sekali.
Begitu pun Namjoon dan seokjin, mereka terlihat terkejut mendengar apa yang Jungkook katakan. Mereka tau bagaimana Jungkook dan taehyung yang selalu adu bacot setiap bertemu, dan mereka mewajarkan nya, tapi menurut mereka perkataan Jungkook kali ini benar benar merendahkan Taehyung.
"Awwshh eomma sakit tau.." gerutu Jungkook.
"Kenapa? Apa gue salah bicara?" Ujar Jungkook saat melihat tatapan terkejut Namjoon dan Seokjin.
Kemudian tatapan nya beralih kepada gadis dingin yang selalu menjadi teman nya adu bacot. Terlihat menatap nya datar dengan mata yang terlihat berkaca kaca. Jungkook tentu saja terkejut.
"Maaf tante seperti nya aku harus pulang sekarang. Makasih camilan nya, Ayo kak!" Ujar Taehyung beranjak dari duduk nya menatap kakak nya yang masih terdiam.
"Ah iya ayo... terima kasih tante, maaf kita gak bisa lama lama. Seperti nya Tae mendadak ada kesibukan" Ujar Seokjin dengan senyum canggung nya.
"Maafin Jungkook ya nak kalo dia udah kelewatan" Ujar Luhan yang mengerti kenapa Taehyung tiba tiba berpamitan pulang.
Taehyung hanya membalas nya dengan senyuman tipis, menatap sekilas ke arah Jungkook dengan tatapan datar nya kemudian berlalu pergi dari Mansion Jeon.
"Ck. Bacotan tuh di jaga maka nya" Ujar Namjoon kemudian berlari menyusul kekasih nya dan Taehyung.
"Minta maaf sama Taehyung. Eomma tau kalian sering bercanda, tapi menurut eomma perkataan kamu tadi udah kelewatan. Itu sama aja kamu merendahkan harga diri nya" Ujar Luhan kemudian berlalu menuju dapur lain nya.
Jungkook masih terdiam di tempat nya merutuki kebodohan nya.
"Jeon jungkook bego! Bego! Bego! Kalo Taehyung beneran benci sama gue gimana.. arrghh bangsat!" Gerutu Jungkook kemudian berlari menyusul Namjoon. Dia berharap mereka belum pergi, dia harus sedikit menurunkan gengsi nya untuk meminta maaf kepada Taehyung.
Tapi saat Jungkook baru sampai ruang tamu, dia berpapasan dengan Namjoon yang sudah masuk kembali.
"Kemana lo?" Ujar Namjoon
"Taehyung udah pergi?" Ujar Jungkook dengan wajah gelisah nya.
"Udah. Dan gue yakin dia juga bakalan pergi dari hidup lo! Bego sih lu" Ujar Namjoon terkekeh sinis kemudian kembali berlalu menuju ruang keluarga.
Namjoon tau kenapa Jungkook selalu mengajak Taehyung ribut. Itu salah satu cara Jungkook untuk mendekati dan mencari perhatian Taehyung.
Jungkook semakin gelisah dan panik ketika mendengar perkataan sepupu nya.
"Lo tenang Jeon.. gue yakin besok akan kembali seperti biasa nya. Lo cukup cari perhatian Taehyung seperti biasa nya" Gumam nya mencoba berpikir positif untuk menenang kan diri nya.
Sedangkan di dalam mobil, Taehyung mengendarai mobil nya sesuai dengan perasaan nya yang tak karuan dan membuat Seokjin yang berada di samping nya shock.
Dada nya berdenyut sakit ketika mendengar perkataan Jungkook tadi yang seakan akan merendahkan nya.
"Dek bisa pelan dikit gak? Gue masih mau hidup.. tolong..." Ujar Seokjin takut
Taehyung tidak menjawab dan bukan nya memelankan laju mobil nya, Taehyung justru semakin mempercepat laju mobil nya. Bahkan tadi mereka hampir saja menabrak mobil lain tapi untung nya mereka masih di beri keselamatan.
"Dek.. please.." Ujar Seokjin yang tubuh nya sudah merasa lemas.
"Lo selalu bilang kalo gue pengganggu dan berisik kan Jeon? Oke, mulai sekarang gue gak akan pernah anggap lo ada di sekitar gue lagi" batin Taehyung yang dada nya terasa kembali sesak dan semakin melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi untuk meluapkan emosi nya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKV ( gs ) Story
Teen FictionKumpulan cerita KookV gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜