Seokjin hanya membuat 4 piring waffle dan 4 gelas susu untuk sarapan mereka pagi ini. Seokjin dan Namjoon sudah memakan sarapan mereka sembari menonton tv. Tak lama kemudian adik nya datang bersama Jungkook.
Seokjin melempar waffle nya ke piring dan beranjak dari duduk nya menghampiri adik nya yang terlihat berjalan ke arah nya.
"Dek.. lo gak papa kan? Lo gak di apa apain kan sama si Jeon?" Ujar Seokjin
"Apaan si kak" Ujar Taehyung merenggut kesal dan berlalu menuju sofa sembari mengambil 1 gelas susu.
"Namjoon bilang si jeon nyelinap masuk kamar kamu. Kakak takut dia macem macemin kamu" Ujar Seokjin sembari menatap Jungjook tajam. Tapi Jungkook malah terlihat menyeringai kecil.
"Dia gak ngapa ngapain kok" balas Taehyung yang kini sudah memulai memakan waffle nya.
"Bagus deh. Awas aja lo kalo macem macem!" Ujar Seokjin menujuk dan menatap Jungkook tajam.
"Cuma satu macem aja kok. Kaya gini" Ujar Jungkook dan dengan santai nya melumat bibir Taehyung yang terdapat selai strawberry dari waffle itu.
Mereka semua terkejut termasuk Taehyung dan laki laki yang baru saja sampai Mansion Kim. Dengan perasaan kesal nya dia berjalan menghampiri Jungkook dan tanpa aba aba langsung memukul wajah Jungkook.
"Anjing lo! Dia istri gua bangsat!" Ujar Yoongi emosi dan kembali memukul Jungkook.
Namjoon segera menarik Yoongi agar berhenti memukuli Jungkook. Sedangkan Jungkook, dia hanya tersenyum tipis dan menyeka darah yang keluar dari hidung nya.
Taehyung yang melihat itu segera berlari mengambil kotak P3K dan Yoongi masih menatap Jungkook nyalang.
Tak lama kemudian Taehyung kembali, dia dengan telaten mengobati luka di wajah Jungkook dan wajah panik nya ketara sekali di mata Yoongi.
"Kamu apa apaan sih sayang. Biarin aja! Dia pantes dapetin itu" Ujar Yoongi kembali menatap Jungkook kesal.
"Lo yang apa apaan, dateng dateng malah bikin masalah" Ujar Taehyung menatap Yoongi tajam
"Apa apaan kamu bilang? Aku liat istri aku di cium laki laki lain, kamu pikir aku gak kesel hah?" Yoongi menatap tak percaya ke arah istri nya.
"Atau jangan jangan kamu emang selingkuh sama dia? Maka nya kemarin kamu tiba tiba minta pisah sama aku, iya? Di bayar berapa kamu sama dia? Atau jangan jangan kamu juga udah serahin tubuh kamu ke dia? Bener bener jalang!" Sarkas Yoongi dengan emosi nya yang masih menggebu.
"Kalo pun gue selingkuh sama Jungkook, gue selingkuh di depan mata lo. Gak kaya lo yang sembunyi sembunyi" Ujar Taehyung menatap Yoongi dengan seringai tipis nya.
"Ma--maksud kamu apa? Aku gak selingkuh! Aku cuma cinta sama kamu. Jangan memutar balik kan fakta Taehyung! "
"Gue gak lagi playing victim, gue akuin kalo gue baru aja nerima Jungkook tadi. Dan Gue juga akui kalo gue selingkuh. Justru di sini lo yang banyak drama, lain kali ajak istri sama anak lo juga ke sini jangan di sembunyiin terus kasian!" Ujar Taehyung terkekeh kecil. Apalagi ketika melihat wajah gelisah Yoongi.
"Lo gak lupa kan kalo Jimin itu adek sepupu gue?" Ujar Jungkook dengan seringai kecil nya.
"Bangsat! Jadi ini semua gara gara lo? Lo pasti sengaja fitnah gue supaya lo bisa rusak rumah tangga gue dan dapetin Taehyung kan?" Ujar Yoongi kembali emosi.
"100 buat lo! Pinter juga lo ternyata" Ujar Jungkook terkekeh kecil.
"Bangsat!" Yoongi yang akan kembali memukul Jungkook pun lebih dulu mendapat tamparan keras di pipi nya oleh istri nya.
"Lo bisa berhenti playing victim gak? Gue muak Yoon. GUA MUAK!" Sentak Taehyung.
"Lo pikir dengan gue yang diem diem aja, gue gak tau apa yang lo lakuin di luar sana? Gue tau Yoon. Lo udah menikah sama temen gue sendiri bahkan kalian udah punya anak!" Ujar Taehyung penuh penekanan dan tatapan nya yang tajam.
"Berhenti serakah Min Yoongi! Lo gak tau gimana sakit nya di khianatin!"
"Gue tau Tae.. barusan gue liat lo di cium sama si jeon brengsek ini di depan mata kepala gue sendiri. Gue tau rasa nya dan itu sakit banget!"
"Bagus kalo lo bisa ngerasain rasa sakit itu. Karena sakit hati lo itu belum sebanding sama sakit yang gue alamin! Gue kehilangan mommy gue! Gue kehilangan ke bebasan gue karena perjodohan gila bokap lo! Gue bukan boneka yang bisa seenak nya lo atur! Dan hati gue bener bener sakit pas tau fakta tentang kematian mommy gue yang ternyata di bunuh!" Ujar Taehyung dengan wajah berderai air mata nya menatap Yoongi yang terdiam kaku menatap wajah sembab Taehyung.
"Sa--sayang aku bisa jelasin--
"Berhenti panggil gue dengan kata menjijikan itu! Gue mau pisah sama lo sekarang juga. Gue gak mau terus hidup berdampingan sama orang yang udah ikut andil dalam rencana pembunuhan Mommy gue"
"Gak sayang.. kamu salah paham. Aku bisa jelasin sayang.. please! Aku mohon, aku gak mau pisah sama kamu" Ujar Yoongi menatap memohon ke arah Taehyung.
"Gue juga mohon dengan sangat sama lo kalo gue bener bener pengen pisah sama lo! Atau gue gak akan segan segan laporin lo ke polisi" Ancam Taehyung.
Bukan nya takut, Yoongi justru malah terlihat tertawa menatap Taehyung seakan meremehkan.
"Silahkan! Aku gak takut sayang, mereka gak akan berani tangkap aku. Karena mereka tau seberapa berpengaruh nya Appa aku di Seoul. Dan lagi, kamu gak punya bukti apapun" Ujar Yoongi menyeringai kecil meremehkan Taehyung.
"Songong banget ni orang" gumam Seokjin kesal
"Oke! Tunggu kabar baik nya aja" Ujar Jungkook menatap Yoongi dengan senyum tipis nya.
Yoongi kembali menatap Jungkook dengan tatapan tajam nya. Tanpa permisi Yoongi menarik tangan Taehyung menuju lantai atas. Jungkook yang melihat itu segera beranjak dan menarik Taehyung untuk kemudian dia peluk.
"Mau lo apa sih hah! Udah gue bilang jangan ikut campur urusan gue sama Taehyung!" Sentak Yoongi emosi
"Gue mau lo balik ke Busan jemput Jimin dan anak kalian. Dan biarin Taehyung cari kebahagiaan nya sendiri! Gak usah egois!"Ujar Jungkook Yang kini sudah memeluk Taehyung erat.
"Gue cinta sama mereka berdua dan gue gak akan lepasin salah satu dari mereka kecuali mereka mati. Apalagi harus jatuh ke tangan lo!"
"Kalo gitu lebih baik gue nyusul mommy gue dari pada harus hidup berdampingan sama pembunuh" Ujar Taehyung.
"Sayang.. udah aku bilang, aku bukan pembunuh. Kamu salah paham sayang, aku yakin itu cuma rencana si Jeon aja supaya kita ribut kaya gini" Ujar Yoongi yang akan meraih Taehyung, Namun tidak bisa karena Jungkook menjauhkan Taehyung dari nya.
"Gue serius! Berhenti jadi egois! Kasian Jimin sama Taehyung Yoon. Apalagi Jimin, dia bener bener cinta mati sama lo sampe sampe dia selalu nurutin kemauan lo bahkan rela ngasih tubuh dia buat lo. Lo gak mikirin perasaan dia gimana? Jimin depresi pas tau lo bakal nikah sama Taehyung. Dia bener bener cinta sama lo Min Yoongi! Buang semua rasa obses lo ke Tae! Bukan lo yang dia mau!" Ujar Jungkook menatap Yoongi dengan wajah serius nya dan tatapan tajam nya.
Yoongi terdiam mendengar perkataan Jungkook. Seketika dia merasa bersalah kepada Jimin. Tapi sedetik kemudian dia kembali menatap Jungkook dan Taehyung bergantian dengan senyum tipis nya.
"Lo bener kook. Tapi gue tetep gak akan ngelepasin Taehyung buat lo!" Ujar Yoongi dengan seringai tipis nya.
Seokjin menarik nafas nya dalam dalam. Dia benar benar kesal dan ingin sekali membunuh satu teman nya itu.
"Gua bunuh juga dia lama lama, anjing banget si Yoongi" batin Seokjin menggerutu kesal
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKV ( gs ) Story
Roman pour AdolescentsKumpulan cerita KookV gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜