part 10. Cie

58 33 16
                                    

happy reading gaiss
Lihat kebawahh pencet bintang nya...
˖°🪐・₊ ☄️⋆。°✩

Jangan lupa klik tanda bintang dibawah dulu sebelum membaca yaa teman temann....

Ngga akan rugi kok.

niat untuk bantu orang dan menyenangkan hati akuuu....
AKU ngga akan bisa LANJUTIN CERITA ini tanpa DUKUNGAN VOTE dan KOMEN KALIAN...
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐲𝐚 @𝐚𝐥𝐢𝐧𝐝𝐚𝐬𝐚𝐟𝐢𝐭𝐫𝐢𝐲𝐱𝐳 makasiii🙏😊

***

Kapten cheers itu menyipitkan matanya.
"Itu kan anak SMA Pusaka Gumilang, siapa mereka?" Ucap Viola, mungkin ia akan segera menghampiri keduanya jika orang yang dia lihat adalah dugaannya.

Viola membelalakkan matanya tak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini, "Itu motornya Dirga, Dirga? sama cewek? Adik kelas itu." Ke dua tangannya mengepal kuat, ia menghela nafas sesak.

"Apa mereka beneran jadian?"

Segera ia ingin melangkahkan kakinya dan menghampiri keduanya. Tapi setelah ia pikir-pikir, ia mengurungkan niatnya, karena ia hanya ingin melabrak cewek yang bersama dengan Dirga, dan mungkin jika viola menghampiri dan memarahi cewek itu, pasti Dirga akan membela cewek itu dari pada Viola.

***

Dirga mengamati wajah manis Alea dari sepionnya, mencoba menyerap setiap detail keindahannya. Ia mengigit bibir bawahnya, menunjukkan kegelisahannya yang mendalam. Sungguh dia benar-benar merasa gugup satu ini, ah rasanya seperti ujian matematika aja! "Pegangan," Kata Dirga, mencoba menenangkan dirinya sendiri. Haduh moduss loo, batin Alea, mencoba menahan tawa yang ingin meledak dari bibirnya.

"Apaan sih?" Teriak Alea, "Ihh, jangan cepet-cepet woyyy," jawab Alea, mencoba menghentikan perilaku Dirga.

"Makanya, gue bilang pegangan," jawab Dirga, mencoba menjelaskan situasinya.

"Ihh iya-iya," jawab Alea, mencoba mengatasi situasinya.

"Ya udah," jawab Dirga, mencoba menenangkan Alea.

"Ihh, Lo tu ya, dibilangin ga usah cepet-cepet," kata Alea memukul pundak Dirga, menunjukkan ketidaksukaannya pada perilaku Dirga.

"Eh, Lo itu bisa diem ga sih," jawab Dirga, mencoba menenangkan Alea.

"Eh,  Lo  itu  bisa  diem  ga  sih,"  jawab  Dirga,  mencoba  menenangkan  Alea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dirga menghentikan motornya, di depan sebuah gerbang rumah yang terbuka. seakan menyambut kedatangan Dirga dengan hangat. Alea turun dari motor Dirga, melepas helmnya, dan memberikannya kepada Dirga. "Ohh, jadi ini, rumah Alea," gumamnya, menatap rumah mewah yang berdiri di hadapannya.

ALGA (BERSAMBUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang