part 2. hari pertama

150 73 55
                                    

Maaf kalau banyak yang salah kata.

Jangan lupa vote dan komen sebanyak banyaknya

Yang mau request lagu...
Komen di bawah yaaa....

Bukan aku tak tertarik
Akan kata rayuanmu
Saat matamu melirik
Aku jadi suka padamu

Tiap kali kau bermanja
Gemetar rasa di dada
Ingin kubisikkan cinta
Tapi hati jadi malu jadinya

Engkau masih anak sekolah, satu SMA
Belum tepat waktu tuk begitu begini
Anak sekolah, datang kembali
Dua atau tiga tahun lagi

🎶Anak Sekolah - Chrisye🎼

Happy Reading gaiss😄


KALI INI MAU NGOMONG APA SAMA ALEA?

***

Gita, dengan telaten, menyiapkan nasi goreng kesukaan Alea. Aroma rempah yang harum tercium semerbak di udara, membuat perut Alea berkeroncong. Alea duduk di kursi, meletakkan handphone-nya di atas meja makan, matanya masih tertuju pada layar yang menampilkan notifikasi pesan dari teman-temannya.

"Alea, sarapannya jangan di depan hp terus, nanti keselek," kata Gita, sambil menyodorkan segelas susu hangat.

"Iya bundaa" Jawab Alea.

"Cieee yang mau masuk sekolah baru," Ledek Lana sambil menyendok nasi nya.

"Iyaa, doain Alea dong biar Alea bisa betah sekolah disana." Ucap Gadis berambut cokelat itu.

"Iya, tapi sekolah jangan main-main ya, belajar dan jangan pacar-pacaran." Ledek Satria dengan cengengesan.

Oh iya, Alea mempunyai seorang kakak laki-laki yang bernama Satria Razan Aghata, panggil aja Satria. Usianya sedikit lebih tua dari Alea, hanya selisih dua tahun. Satria adalah sosok kakak yang nyebelin, selalu mengusik dan mengomentari Alea. Tapi, di balik sikap nyebelinnya, Satria sebenarnya baik kok. Ia selalu siap membantu Alea ketika Alea membutuhkannya. Dan, ya, Satria memang ganteng. Ia sekarang kuliah di Universitas Negeri Surabaya, jurusan bahasa Inggris.

"Oh iya, nanti berangkat sekolahnya Alea diantar sama kak Satria dulu ya," pinta Gita, sambil menatap Alea dengan tatapan yang penuh kasih.

"Emm... emang kenapa Bund kalau Alea berangkat sendiri?" tanya gadis berambut cokelat itu, dengan nada yang sedikit protes.

"Iya Bund, lagian dia kan bukan anak bayi lagi," protes kak Satria, sambil menggelengkan kepala dan menatap Alea dengan senyum yang nakal.

"Ih kak Satria," dengus Alea, pipinya merah padam karena kesal.

"Hhha udah lah Satria, kamu jangan ngeledek adik kamu terus," timpal bunda, dengan nada yang lembut namun tegas.

Kak Satria malah senyum cengengesan, "Ya... nggak apa-apa dong Bund, sekali-kali."

Dan suasana di meja makan menjadi hening karena mereka sibuk menghilangkan sarapan mereka ups menghabiskan maksudnya.

"Bunda, yah, Alea mau siap-siap dulu ya, soalnya kan ini hari pertama Alea masuk sekolah, Alea takut telat," kata Alea, dengan nada yang sedikit cemas.

"Iya udah, sana kamu siap-siap dulu gih," saut Gita, sambil mengangguk dan menatap Alea dengan senyum yang menenangkan.

"Oh iya Bund, hari ini Alea berangkat sendiri ya?" pinta Alea, dengan nada yang penuh harap.

ALGA (BERSAMBUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang