Spoiler, chap ini full sama harlan yang ngeflirting♡happy reading♡
Seminggu sudah willia di rumah sakit treave, seminggu juga willia absen dari sekolahnya
Selama itu willia terus di jaga bergantian oleh mama dengan harlan, kadang pula si kecil ily suka datang dan main bersama willia
"Lan.. mau sekolah lagii~" rengek willia
"Gabisa, kamu masih sakit, tuh liat aja pipi kamu masih merah muka kamu juga masih pucat" jelas harlan
"Masa iya pipi aku masih merah? Tapi bosen tau di sinii, mana sendirian lagi" ucap willia
"Ya mau gimana lagi sayang.. orang kamu aja belum sembuh bener, tuh liat sekarang pipi kamu malah nambah merah, lagian kamu bisa kontak ka ghea kalo bosen sendirian"
"Ihhh, masa iya pipi aku nambah merah?" Tanya willia tak percaya
"Iya, sayang. Mana munkin sih aku bohong" jawab harlan
Willia yang baru ngeh kalo dirinya di panggil sayang tentu saja salting bukan kepalang, bahkan dirinya merasa bahwa pipinya sudah panas, jadi inilah penyebab pipinya merah
"Ih jangan flirting gitu dong!"
"Flirting gimana?" Tanya harlan pura-pura tak mengerti
"Itu.." willia menyatukan jari-jari tangannya 'mau ngomong tapi takut salah denger, ga ngomong ngapa malah gue kaya orang gila, ya allah, berat sekali cobaan hambamu ini..' batin willia
"Apa...?" Tanya harlan
"Itu loh.. manggil sayang.." ucap willia memelan di akhir kalimat, kalau saja harlan tak menajamkan pendengarannya ia tak akan mendengar kalimat itu.
"Emangnya kenapa sama kata, sayang hm?"
"Ga ama buat jantung aku.." cicit willia
"Emang jantungnya kenapa?" Tanya harlan lagi
"Ah harlan mah banyak tanya" kesal willia
"Abis kamu ngomongnya ga jelas sih"
"Ga jelas gimana? Orang aku bilang jangan manggil sayang soalnya ga aman buat jantung aku, deg degan mulu tau!" Sebal willia
"Lah emang salah manggil calon istri sendiri sayang?" Tanya harlan
"Engga sih.. tapi kan akunya salting melulu" ucap willia
"Berarti mulai sekarang harus biasain kalo aku manggil sayang" ucap harlan, mencolek hidung willia
"Ih, jangan colek-colek" pinta willia
"Kenapa?" Tanya herlan
"Gasuka"
"Yakin?" Tanya harlan sambil mencolek pipi willia
"Heum, yakin 1000%" jawab willia
"Kalo aku cium, boleh?"
"ITU LEBIH GA BOLEH SIHHHH..." heboh willia
"Hahaha, lagian emang kenapa sih, tunangan aku salting banget kayanya" ucap harlan
"Ya gimana engga, jantung aku disko mulu tau.."
"Kan di bilang, biasain biar jantungnya ga disko" ucap harlan lalu tanpa permisi mengecup pipi kiri willia
"Harlan?!!" Pekik willia
"Heboh banget kesayangan aku" ucap harlan tersenyum
"Malu.." gumam willia
"Gausah malu, baru juga aku cium pipinya belum aku cium bibirnya" ucap harlan
"IH HARLAN MULUTNYA GA SOPAN BANGET, minta di bersihin mulutnya" ujar willia
"Makanya sini bersihin, make mulut kamu tapi"
"HARLAN JOROK IHHHHHH" teriak willia
Untung saja ruang rawat willia berada di kawasan VVIP dan kawasan itu tak terlalu ramai jadi ga bakal ngeganggu orang banget lah
"Hei hei, jangan teriak teriak dong" ucap harlan
"Abisnya mulut harlan kotor banget, nanti aku bilangin mama nih" ancam willia
"Eh eh eh, jangan dong, bisa di depak aku dari rumah kalo mama tau, kamu juga bisa-bisa ga ada suami kalo aku di depak" ucap harlan
"Bisa, tinggal aku nikahin aja haruto treasure biar aku ada suami"
"Heh inget, ga seiman, lagian emang haruto mau sama kamu?"
"Harlan nyebelin!"
'Yaah anying, ngambek nih romannya, gimana nih? Bisa seminggu gue djdiemin kalo ngambek' batin harlan
"Yah yangg, jangan ngambek dong, kan nanti aku yang susah.."
"Kok jadi kamu yang susah"
"Iya susah ngebujuk kamu"
"Gampang kok bujuknya, tinggal beliin aku album treasure aja" ucap willia
"Beneran?, satu doang?" Tanya harlan meyakinkan
'Cu malah nanya 'satu doang' salah gue bilang gitu ke orang kaya, mentang-mentang banyak uang' batin willia berteriak
"Engga, album treasue 10 album ive 10 album new jeans 10 sama album stray kids 10, gimana bisa?" Tanya willia menantang 'ya gabakal bisa lah, secara satu album aja bisa bisa dua ratus ribuan hahaha' batin willia senang
"Oke deal, segitu doang kan?" Tanya harlan membuat willia melongo
"Segitu doang?" Tanya willia
"Iya, segitu doang kan ga ada yang lain?" Tanya harlan
"Mentang mentang orang kaya" ucap willia, mengundang tawa milik harlan
Harlan yang kepalang gemas lamgsung saja mengecup setiap inci wajah milik willia, membuat willia geli lalh tertawa. Oke minus bibir ya, harlan masih tau batasan
"Alan.. alan geli.. udah, akh stop please geli banget hahah aduh duh" ucap willia
"Ngeremehin aku sih! Udah istirahat gih sana, kasian kesayangan aku cape ya?"
"Banget, aku mo bobo aja deh" ucap willia
Willia pun menyamankan posisi tidurnya lalu memejamkan matanya, baru saja ingin masuk ke alam mimpi, ada sebuah suara yang mengganggunya, bukan, bukan harlan, tapi..
"Kalaaaa, ily kanennnnnn" ucap airy
"Iry! kalanya lagi mau tidur, jangan di ganggu dong.." protes harlan
Bersambung..
—--♤--—
Duhh, harlan yang suka flirting bener-bener ga bagus buat kesehatan jantung ya, aku yang nulis aja senyam senyum sendiri
Btw airy lucu bangett gemes-gemes gimana gitu..
Aku lenasaran, kira-kira della dkk dikasih hukuman apa ya, dan untuk lia semoga cepet sembuhh
Janan lupa koman dan vote☆
KAMU SEDANG MEMBACA
JOD-OH
Randomgimana perasaan kamu saat kamu tau kalau kamu di jodohin, tapi posisinya disini kamu udah punya pacar. apa yang bakal kamu pilih, pacar? atau seseorang yang bahkan gak kamu kenal sama sekali-- tapi dia pilihan orang tuamu? Judul sebelumnya :: A GOOD...