Sampe juga di bab ini, ini bab dari povnya willia dan kawan kawan ya..
Don't forget to vote, vote emang gampang tapi ga semua orang bisa ngelakuinnya.
♡happy reading♡
Setelah kepergian julian, mereka kembali asik dengan berbagai obrolan
"Mela serius minta maaf?" Tanya liz tak percaya
"Iya, dar matanya sih keliatan tulus banget" jawab willia
"Masih gak percaya gue mela minta maaf, secara dia sering banget nge-bully willia, herman gue" ucap hanna
"Hus, gaboleh gitu, dia juga kan manusia bisa berubah" ucap rei
"Bener tuh kata rei, gak boleh kaya gitu" tambah willia
"Eh eh, ada notif" ucap dodo
Circle kira, senggol bacok
Julian
Nanti gue ga ke pesta lagi, gue nemenin mela di rs.
Ternyata dia sendirian, lo lo pada kalo ada yang mau ke sini boleh, nanti gue share lock"Udah baca chat dari julian?" Tanya juan
"Belom, dia nge-chat apa?" Tanya liz
"Kata dia gak bisa balik ke sini lagi, dia mau nemenin mela di rs sendirian si mela. Kita kita kalo ada yang mau ke sana katanya boleh, nanti dia share lock" jawab juan
"Dih, kegatelan banget tuh cewek, make ngedeketin julian segala, mana minta di temenin lagi, najis." Cibir hanna
"Gak boleh gitu atuh ay, kalo ternyata julian yang malah mau nemenin si mela gimana?"
"Gak munkin, julian kan sama si mela kemusuhan banget, kita tau itu, aga imposible aja kalo sampe julian yang mau nemenin mela" ucap liz
"Setuju" tambah hanna
"Dah ah, jangan pada ghibah, gak baik. Mending nanti kita jengukin hera aja, sekalian nemenin mela" ucap willia
"Kamu gak capek emangnya?" Tanya harlan yang dari tadi menyimak
"Engga, aku kasian sama mela, kamu mau nemenin kan?"
"Yah, kasian si alan gak jadi malem pertama hahahahahha" tawa dodo menggelegar
"Lucu, lucu lo begitu! Lucu?" Kesal harlan
"Banget, hahaha" ucap dion
"Au ah, bodo" ucap harlan kesal
"Malem pertamanya bisa kapan aja kok, tenang aja" ucap juan
"Udah di kirim belom share lock annya?" Tanya liz
"Belom, kenapa? Lo mau kesana?" Tanya hanna
"Iya" jawab liz
"Cie cemburu.." goda willia
"Cieee!" Sorak yang lain
"Ih! Apaan sih lo pada?!" Kesal liz, pipinya kini sudah berubah semerah tomat
Ting!
Sebuah pesan kembali masuk di hp mereka, ternyata itu lokasi yang di send oleh julian, rumah sakit treave.
"Mau kesana kapan?" Tanya hanna setelah melihat lokasi yang dikirim
"Sekarang, ada yang mau ikut?" Tanya liz
"Gue deh" hanna mengangkat tangannya
"Aku juga" ucap rei
"Hanna ikut gue pasti ikut" ucap dion
"Gue ikut juga" ucap juan
"Berarti sisanya tinggal?" Tanya liz
"Iya, kayanya aku besok aja kesananya, biar bayi gede gak nangis haha"
"Kamu! Ngeselin ih!" Kesal harlan
Yang lain hanya tertawa melihat tingkah dari pasutri baru ini
"Yaudah, duluan ya.. daaa" ucap liz lalu pergi meninggalkan acara resepsi disusul yang lainnya
--♤--
Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung menuju resepsionis guna menanyakan ruang operasi yang sedang dijalankan oleh hera
"Di lantai berapa ya mba?" Tanya liz pada sang resepsionis
"Lantai 3" jawab resepsionis
"Makasih, mba" mereka meninggalkan lobby lalu menuju lift
"Santai atuh kak, meni buru buru pisan" ucap dion yang di abaikan liz
"Diem aja yang, anaknya lagi dalam kondisi bad mood" ucap hanna dion hanya mengangguk saja
Ting!
Pintu lift terbuka, segera saja mereka menaiki lift, di dalam lift tak ada yang membuka suara, hanya ada keheningan saja di dalamnya
Ting!
Pintu lift terbuka kembali, menandakan bahwa mereka sudah berada di lantai tiga, mereka ber-empat langsung keluar dari lift dan berjalan lurus menuju ruang tunggu operasi
"Omg!" Kaget hanna
"Kenapa? " tanya liz bingung
"Itu, coba lo liat ke depan" tutur hanna
"Omo! Mereka.. ngapain?" Tanya rei
Liz berjalan sedikit mendekat ke arah mela dan julian dengan perasaan yang masih kaget liz bertanya "kalian ngapain?"
Membuat dua insan berbeda jenis kelamin yang sedang dalam kondisi berpelukan kaget melihat ada yang datang
"L-liz?" Kaget julian
Bersambung..
—--♤--—
Hehe, aku orangnya emang suka setengah setengah, jadi maklum aja ya, eh kira kira julian jadinya sama siapa ya..?
Aku sih tim julian bahagia aja, atau enggak julian sama aku deh wkwk
Sengaja aku kasih presepsi di dua sisi biar di next chap kalian nda bingung hihi, say thank you buat aku yang baik ini
KAMU SEDANG MEMBACA
JOD-OH
Randomgimana perasaan kamu saat kamu tau kalau kamu di jodohin, tapi posisinya disini kamu udah punya pacar. apa yang bakal kamu pilih, pacar? atau seseorang yang bahkan gak kamu kenal sama sekali-- tapi dia pilihan orang tuamu? Judul sebelumnya :: A GOOD...