Prolog

0 0 0
                                    

Gadis itu melangkahkan kakinya ke gazebo. Seperti biasa, ia akan meluangkan waktunya beberapa saat sebab menunggu jemputan. Kebetulan ini hari Jumat, jadi bel sekolah berbunyi lebih cepat dari hari-hari sebelumnya, pukul 2 sore.

Ia menatap sekeliling dan tentu saja mereka akan langsung pulang, tidak seperti dirinya. Terlihat gerombolan cowok yang tengah asik mengobrol pun sedikit mencuri pandangan gadis itu untuk terus memantaunya.

"Masa?" sahut salah satunya. Ia terlihat begitu menikmati obrolan dengan sesekali tertawa menanggapinya. Begitu pula dengan gadis bernama Kiara Sena yang kini menatap hilang keberadaan mereka, dengan sedikit senyum di wajahnya. Menurutnya, cowok itu tak asing untuk penglihatannya.

"Woi, lo kenapa cengir-cengir begitu, Ra? Nggak waras lo ya?" sahut Fio membuyarkan kesenangan cewek di depannya.

"Apa sih lo. Sok asik." Kiara memutar malas bola matanya dan memilih untuk mengacuhkan keberadaan teman kelas nya itu.

"Haaaa, gue tau. Lo naksir sama salah satu dari gerombolan tadi kan? Ngaku aja lo, Ra."

Sementara Fio menggodanya, Kiara justru mau tak mau harus mengakui dengan memberikan senyuman yang kian melebar di wajahnya.

Mereka tertawa kompak menanggapi perbuatan mereka sendiri tanpa memperdulikan lalu lalang yang masih cukup ramai.

"Gue tau. Lo kan abis putus dari adik kelas itu kan. Pasti pengen cari pengganti, ya kan? Betul?"

Kiara sedikit memberi jeda untuk menanggapi ucapan Fio. Sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Sebab ia tidak pernah membangun hubungan dengan siapa pun. Untuk yang kemarin, itu hanya dekat saja, tidak lebih. Walaupun Kiara banyak menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal bucin dengan adik kelas nya itu.

"Nggak, ya." tolak Kiara. "Lagian, putus? Sejak kapan juga gue bangun hubungan? Ada lo mergokin gue jalan berdua?" lanjutnya.

"Iya juga sih. Lo mana mau pacaran. Prinsip lo kan 'Nggak akan pacaran kecuali benar-benar serius' kan?" Fio menganggukan ucapannya sendiri, memberi paham akan pernyataan yang ia jabarkan dari perkataan Kiara dulu.

"Tapi, soal lo suka sama cowok dari gerombolan tadi? Benar kan?"

Wajah Kiara kini memerah, ia memalingkan menghindari kontak mata dengan cewek di depannya itu.

🌊🌊🌊

191223
Gimana? Penasaran kan?
Jangan lupa follow dan klik bintangnya ya ges ya, biar semangat update nya!
Maaciw

.
'iyaaw' kalo kata dia😝

Seperti Laut (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang