🍁Zayvar 5

88 19 0
                                    


𝐇𝐨𝐡𝐨𝐡𝐨 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐙𝐚𝐲𝐯𝐚𝐫 𝐩𝐫𝐚𝐭  5. 𝐔𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐠𝐢𝐡

                     ≧◉◡◉≦。

          ('・ω・')

   Di sebuah ruangan, nampak seorang pria yang sedang menelpon.

"Kamu sudah dapat informasi tentang gadis itu?" tanya seorang pria misterius.

"Sudah tuan. Gadis itu sekarang berada dalam genggaman keluarga Wijaya." jawab pria yang ada dalam telepon itu.

Pria itu tersenyum licik. "Musuh ditemukan" ucapnya sembari memainkan gelas berisi wine yang sedari tadi ia genggam.
"Baiklah kalau begitu, terus cari informasi tentangnya!" lanjutnya.

"Baik tuan!" ucap pria dari telepon.

Kemudian pria itu mematikan panggilannya. Tak lama dari situ, seseorang mengetuk pintu ruangan itu.
Tok tok tok

"Masuk!" sahut pria misterius itu.

"Tuan, saya sudah siapkan semuanya." ucap seorang pelayan perempuan.

"Baiklah saya akan segera kesana." jawab pria misterius itu.

                          (°. °)

Disisi lain, Zayvar sedang menelepon bawahannya.

"Sudah dapat informasi tentangnya?" tanya Zayvar.

"Sudah tuan." jawab seorang dalam telfon.

"Bagaimana?" Zayvar kembali bertanya tentang hasil infomasi yang ditemui bawannya.

Pria dalam telfon itu menceritakan sesuatu.

"Arghh brengsek!" ucap Zayvar sembari mematikan panggilan di handphone nya kasar.

Tidak lama dari situ, handphone Zayvar kembali berdering. Ia mengangkat telefon tersebut.

"Hallo tuan" ucap pria dari dalam telepon tersebut.

"Iya bagaimana?" tanya Zayvar.

"Susah mendapatkan informasi tentanganya"

"Baiklah, tolong tetep cari."

"Baik tuan."

Dan begitulah ia mengakhiri teleponnya.

"Mungkin ini saatnya." ucap Zayvar sembari mengepalkan kedua tangannya.

Pintu tiba tiba dibuka, seorang pria tua masuk kedalam ruangan dan berdehem, dia adalah king. Zayvar berbalik dan menyapa king

"Pah" sapa Zayvar

"Zay, kemarilah." Panggil King kepada putra sulungnya itu. Pria tua itu berjalan menuju sofa besar yang berada didalam ruangan itu dan duduk disana.

Zayvar mengikutinya dan duduk disampingnya.

"Zay, papah mau ngomong sesuatu." kata king memulai pembicaraan

"Zay dah tau kok pah, dan Zay mau menikah dengan gadis itu." jawab Zayvar yang menyetujui tawaran papahnya beberapa waktu lalu.

"Esthevania." sambung king membenarkan kata gadis.

"Ekhem itu maksudnya." balas Zayvar membenarkan kata-katanya.

"Baguslah kalau seperti itu. Ingat Zay, ayah dari gadis itu adalah sahabat papah." lanjut King.

" Esthevania pah." sambung Zayvar membenarkan kata gadis.

"Iya itu maksudnya. Papah hanya ingin kamu bisa menerimanya, papah ingin menebus kesalahan papah." ucap King.

ZAYVAR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang