14

1.1K 121 25
                                    

Dering telepon terdengar. Waktu menunjukkan pukul 8 malam. Kondisi kantor lumayan sepi, tidak ada tugas yang harus ditangani.

"Halo?"

"Aku memiliki informasi tentang Suga. Dia berada di Daegu sekarang."

"Ini siapa? Bagaimana kamu bisa tahu? Halo?"

Panggilan terputus. polisi yang bertugas menghela napas, merasa bingung dengan telepon yang baru saja ia terima.

"Mingyu-ssi, ada apa?"

Tanya salah satu rekan kerjanya.

"Ada seseorang yang menelepon dan bilang jika Suga berada di Daegu sekarang."

"Cepat hubungi Pak Namjoon. Kita tidak boleh kehilangannya lagi."

"Baik."

***
Taehyung duduk di ruang keluarga. Menatap handphone yang sudah seminggu ini sengaja ia matikan. Ingin sebenarnya menghidupkan dan melihat chat dari Jungkook yang mungkin saja masuk, tapi ia bimbang dan takut.

"Bagaimana dia tanpa aku? Apakah dia merindukanku?" Gumam Taehyung. Memegang dadanya yang merasa sesak saat mengingat Jungkook. Dia tidak ingin bohong jika sebenarnya ia begitu merindukan lelaki itu.

"Aku akan selalu berdoa agar kariermu selalu bagus."

Taehyung tersenyum. Merasa jika keputusannya untuk meninggalkan Jungkook adalah keputusan yang benar.

"Aku akan menunggu karya-karya terbaikmu, Jungkookie."

***
Jungkook berdiri di depan rumah usang, cat dindingnya mengelupas dan bingkai jendela yang warnanya sudah memucat. Ia mengarahkan handphonenya pada telinga setelah mendial nomor seseorang yang lama tidak dihubunginya.

"Halo Jungkook. Kupikir kau sudah melupakanku."

Jungkook tersenyum tipis. "Aku menginginkan bantuanmu."

"Waw, lama tak berkabar dan kini membutuhkan bantuanku? Ck, kau memang Jungkook yang aku kenal." Suara tawa terdengar. Jungkook yang mendengar hanya mendengus kesal. Ia tidak senang dengan basa-basi ini.

"Aku tidak memiliki waktu untuk basa-basi."

"Baiklah baiklah. Kau ada di luar kan? Silkan masuk.  Aku sudah membuka sandinya untukmu."

Jungkook mengakhiri panggilannya. Membuka pintu itu dan masuk. Hal pertama yang ia lihat hanya lorong dengan berbagai barang usang yang tertata di sudut-sudut ruangan. Di depan sana ada satu pintu lagi dan setelah dibuka banyak perangkat komputer yang berada di sana. Di pojok ruang terdapat satu set sofa berwarna maroon dengan model klasik dan beberpa botol bir di atasnya.

"Hai Bro! Lama tidak jumpa. Kehidupan artis sepertinya membuatmu lupa dengan kawan lamamu."

"Jangan mendramatisir. Tak ada perbedaan besar. Hanya kesibukanku yang membuat kita jarang bertemu."

"Baiklah. Alasan yang masuk akal. Jadi, apa yang bisa aku bantu?"

Jungkook mengambil satu foto dan memberikannya pada lelaki itu.

"Kim Taehyung. Tolong cari informasi tentang masa lalu dan juga jika bisa, lacak di mana ia tinggal sekarang."

"Hm... Tampan. Kenapa kau mencarinya?"

"Dia kekasihku dan aku kehilangannya. Tolong temukan keberadaannya."

Lelaki itu mengangguk. "Apa imbalan jika aku bisa menemukannya?"

"Aku akan membayar sesuai dengan permintaanmu. Tapi hanya setelah kau menjalankan tugasmu."

"Oke. Tunggu dan beri waktu aku selama 2 hari. Semua informasi yang kamu butuhkan akan siap."

Villain [KV] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang