16

657 35 0
                                    

~
KETUA OSIS
~




~___~

°

°

°

Hari Rabu pun datang, hari dimana anggota perwakilan tim basket sekolah akan bertanding dengan sekolah lain.

Fourth memandangi lapangan yang akan digunakan untuk bertanding nanti, ia tersenyum kecil, merasa bangga akhirnya dirinya bisa menjadi perwakilan tim basket untuk sekolahnya, bagaimana tidak, banyak siswa lain yang meragukan kemampuan tim nya dalam pertandingan, Fourth tidak mempermasalahkan hal itu lagi, lagi pula ia sudah merasa senang bisa menjadi ketua tim, dan teman satu tim nya adalah para sahabatnya sendiri, ia merasa bersyukur karena mendapat kesempatan untuk menjadi perwakilan dari sekolahnya sekarang.

"Hoy," seseorang menepuk bahu Fourth yang membuat dirinya harus berbalik badan untuk melihat siapa yang ada di belakangnya.

"Yooo Satang, datang juga Lo kesini."

"Ya pasti datang lah, ya kali temen sendiri mau tanding masa ga datang."

Fourth mengangguk sambil tersenyum, "Eh, Lo sendiri?."

Satang menggelengkan kepalanya, "Kagak."

"Terus, sama siapa kesini?."

Datanglah 2 siswa kebanggaan para guru dengan berjalan sambil membawa botol minum masing-masing.

Gemini datang sambil menyunggingkan senyumnya, "Nih." Ia memberikan botol minum tersebut kepada Fourth.

"Buat gue?," tanya Fourth seperti kebingungan sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Kan gue nyodorinnya ke Lo, kenapa?, ga pengen?."

Fourth pun langsung mengambil alih botol minum itu dari tangan Gemini.

"Thanks ya, nanti gue minum."

"Fourth, yang lain pada kemana?, kenapa cuma Lo doang yang ada disini," tanya Mark.

Fourth hanya mengangkat bahu, yang artinya ia tidak tahu dimana keberadaan yang lainnya.

"Emang kenapa nyariin mereka?." Tanya Fourth.

Mark menggeleng, ia melihat minuman yang ia bawa untuk kekasihnya, tapi sepertinya ia tidak bisa memberikannya sekarang.

Fourth melihat bagaimana ekspresi Mark sekarang, ia terus melihat kesana-kemari seperti sedang mencari seseorang.

"Mark, Lo nyariin seseorang ya?." Tanya Fourth yang dari tadi melihat bagaimana Mark terus menelisik kesana-kemari.

"Iya, mau ngasih minuman ini, tapi orangnya ga ada disini."

Bukan Mark yang mengatakan, tapi Gemini yang mengatakannya.

"Emang Lo mau ngasih ke siapa?", tanya Fourth.

"Ke ayangnya lah, kan dia mau maen."

Mark yang mendengar perkataan Gemini ia melebarkan matanya, yang benar saja, mengapa Gemini berkata demikian.

"Hah, dia punya ayang?, ga nyangka gue." Ujar Satang yang dari tadi hanya mendengarkan percakapan orang-orang didepannya.

"Ayang?, maksud Lo siapa Gem?," tanya Fourth yang sudah sangat penasaran dengan siapa yang Gemini maksud itu.

"Ya temen Lo lah, si Ford itu, dia pengen ngasih minuman ini, tapi disini cuma ada Lo doang."

"HAH", suara Fourth dan juga Satang saat mendengar Gemini menyebutkan nama temannya.

Mark menundukkan kepalanya, ia mengusap wajahnya dengan kasar, kesalahan apa yang telah Mark perbuat hingga dengan lancangnya Gemini mengatakan nama kekasihnya di depan teman-temannya ini.

KETUA OSIS [GeminiFourth] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang