KETUA OSIS [GeminiFourth] ✓

18

~
KETUA OSIS
~

•
•
•
•
~___~

°

Hari berganti dari malam menjadi pagi, dan sekarang para siswa siswi sedang bersiap untuk pergi sekolah ataupun ada yang telah sampai di sekolah.

Dengan pagi yang tidak terlihat cerah, awan yang menutupi sinar dari matahari pagi, dan awan yang bewarna hitam seperti menandakan akan datang hujan.

Mark baru saja sampai disekolah, belum ada siapapun disana, hanya ada dirinya.

Ia pun mendudukkan dirinya di bangku, menatap langit yang gelap lewat jendela. Mungkin akan banyak yang tidak akan sekolah dengan alasan izin karena hujan.

Ia masih saja memikirkan hal yang terjadi kepadanya dan juga pada Ford, ia sudah pergi ke rumahnya, namun disana hanya ada asisten rumah bahkan ia terus saja menanyakan keberadaan Ford, namun yang ia dapatkan hanya hanya sebuah gelengan kepala dan kata 'tidak tahu' yang keluar dari mulut asisten rumah tangga itu. Dan ia juga sudah menghubungi nomornya, dan tetap saja tak ada jawaban, walaupun sudah berkali-kali ia mencoba, tetap saja hasilnya nihil.

Ia tidak ingin semua ini berakhir begitu saja, ia yakin bahwa ia pasti bisa menghadapi ini, mungkin tidak mudah, tapi pasti bisa.

"Cie yang lagi mikirin sesuatu," suara dari Gemini menghancurkan lamunan Mark, ia menatap sinis kearahnya.

Gemini hanya menggeleng kepalanya lalu ia duduk di sebelah Mark, "Udahlah, jangan mikirin itu terus, gue jadi pengen nyamperin Natcha, terus nanyain semua yang kemaren gue liat, apa bener Lo berdua itu-."

"GAK." Belum saja Gemini menyelesaikan ucapannya tapi dengan cepat Mark langsung menjawabnya.

"Itu semua ga bener, gue yakin kalo ada orang lain yang sengaja ngelakuin itu ke gue," ucap Mark kembali, Gemini kembali mengangguk, baiklah Gemini akan mempercayai perkataan dari temannya ini, melihat wajahnya yang seperti tidak ada kebohongan sedikitpun yang terlihat, Gemini menjadi khawatir dengannya.

Ia menepuk-nepuk pundak sang teman, "Yahh, gue percaya sama Lo, kalo gue jadi Lo gue juga bakal ngerasa sakit."

****

Waktu istirahat tiba, Mark bertambah frustasi, karena orang yang ia tunggu-tunggu ternyata tidak datang ke sekolah, dan saat ia menanyakan pada Fourth, ia malah menjawab 'jangan nanya ke gue dia dimana, dia ga pengen diganggu,' oh ayolah, mendengar perkataan dari temannya saja sudah membuatnya merasa sakit apalagi jika Ford yang mengatakannya.

"Gem, gue harus gimana?, gue bahkan ga tau sekarang dia dimana," ujar Mark dengan wajah yang terlihat memerah, baiklah sekarang ia menangis, mereka berada di atap gedung sekolah dengan Mark yang duduk sambil terus saja mengeluarkan air mata.

Gemini menatap Mark sambil berkacak pinggang, "Hah~, nanti gue coba tanyain ke temen-temennya, siapa tau mereka bisa di ajak ngobrol bareng."

"Gue ga yakin mereka bakal mau ngejawab pertanyaan dari Lo."

"Jangan nyepelein gue, bisa aja mereka cuma mau ngomong sama gue doang."

"Ck, serah."

Gemini memutar bola mata malas, "Lagian ya, Natcha kenapa ga sekolah, tu anak ga tau apa ya tentang foto-foto dia yang kesebar."

"Ya mana gue tau, tanyain aja sama temen sekelasnya."

Gemini menghela nafas panjang, ia masih saja dapat melihat wajah Mark yang masih basah karena air mata, "HAH~, mending gue pergi, males gue ngeliat Lo mewek."