KETUA OSIS [GeminiFourth] ✓

28

~
KETUA OSIS
~

•
•
•
•
~___~

°

Malam hari tepatnya pada pukul 09.00, Gemini berada di depan kamar orang tuanya, ia ingin menemui sang ayah untuk membahas soal perjodohan yang pernah di bicarakan oleh kedua pihak yaitu keluarganya dengan keluarga Natcha.

Kedua manik itu menatap pintu bewarna hitam yang tertutup. Dengan perlahan ia berjalan dan mulai mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu yang sekarang sudah didepan matanya.

Tok...tok...

Tak ada jawaban, pintu pun masih tertutup dengan rapat, walaupun pintu tersebut tak di kunci, Gemini tidak ingin masuk begitu saja, itu tidak sopan walaupun itu adalah kamar orang tuanya.

Gemini kembali mengetok pintu itu dengan sedikit keras supaya terdengar oleh sang Ayah, tapi apakah ayahnya sudah tidur.

Tok tok tok...

Oh seperti sang ayah tidak tidur, pintu itu terbuka dan memperlihatkan sang ayah yang berdiri dibalik sana.

"Kenapa Gem?." Tanya sang ayah yang penasaran anaknya tiba-tiba datang pada malam hari.

"Ayah, maaf ganggu. Ayah, Gemini bisa ngobrol bentar ga?."

"Ngobrol?."

Gemini mengangguk pelan menanggapi sang ayah.

"Yaudah masuk aja." Sang ayah mempersilakan Gemini untuk masuk ke kamarnya, hanya ada sang ayah sendiri, mamanya masih berada di ruang tv.

Gemini duduk disisi kasur tersebut, melihat sang ayah yang berjalan mendekatinya dan duduk tepat di samping Gemini.

"Kenapa?." Tanya sang ayah.

Gemini meneguk ludahnya, terasa sulit untuk berbicara, mata yang bergerak kemana-mana membuatnya gelisah, "emm, ayah." Panggilnya pelan.

Sang ayah hanya menaikan halisnya, ada apa dengan anaknya, terlihat gugup tapi juga seperti sangat ingin membicarakan suatu hal yang penting dengannya.

"Ayah, Gemini mohon buat batalin perjodohan Gemini sama Natcha."

Terlihat Gemini dengan raut wajah serius, sang ayah menatap anaknya tersebut.

"Ayah benar-benar berharap banyak sama kamu, kamu anak satu-satunya, tapi kayaknya kamu beneran ga mau nurutin kemauan ayah."

Gemini menunduk, meremat ujung baju yang ia pakai, "Maaf, Gemini sama Natcha udah sepakat buat batalin semuanya, bahkan kita ngerasa ga cocok, yah."

"Kamu yakin mau batalin, kenapa kamu juga yakin kalo Natcha juga ngerasa ga cocok sama kamu."

"Natcha yang bilang sendiri. Ayah, Gemini mohon, Gemini tau ayah ngelakuin ini semua itu karena bisnis ayah, kan."

Tak ada jawaban dari sang ayah, Gemini memandang sang ayah sekilas dan kembali menatap lurus pada foto yang bertengger di dinding kamar tersebut, itu hanya foto Gemini waktu kecil dengan ayahnya.

"Ayah inget ga, waktu kecil Gemini sering minta banyak hal sama ayah, tapi ayah jarang nurutin kemauan Gemini. Banyak barang yang Gemini pengen beli, tapi kata ayah ga boleh karena barang itu ga bermanfaat, padahal Gemini pengen banget. Bahkan saat Gemini udah nabung banyak uang buat beli mainan, ayah tetep ngelarang Gemini buat beli mainan itu, walaupun pakai uang sendiri."

"Mau sampai kapanpun ayah nyuruh Gemini buat mau sama dia, Gemini tetep ga akan Nerima, yah. Gemini pernah bilang sama ayah kalo Gemini ga akan mau." Lanjut Gemini.