KETUA OSIS [GeminiFourth] ✓

25

~
KETUA OSIS
~

•
•
•
•
~___~

°

"Ini gue harus mulai dari mana? Gem, Lo yakin gue yang teriak, bukannya kemaren Lo nyuruh Natcha doang yang teriak?." Mark kebingungan karena dirinya ditarik oleh Gemini dan disuruh untuk diam di depan gerbang sekolah lalu meneriakkan nama Natcha untuk mengajaknya ke cafe.

"Udah Lo nurut aja, lagian suara Lo kayaknya lebih lantang di banding dia, jadi mending tukar posisi, nanti kan Natcha ceritanya mau ngelewat nih, terus nanti Lo teriak sesuai dengan apa yang tadi gue omongin."

Mark hanya mengangguk-anggukkan saja dengan perkataan Gemini.

Dua orang yaitu Natcha dan juga Ford memperhatikan mereka berdua didepan kelas, tenang saja mereka sekarang sudah mencoba dekat untuk menjadi teman.

Natcha melihat kesampingnya dimana ada Ford disana, Natcha tersenyum manis memperlihatkan gigi gingsul yang sedikit terlihat itu. "Ford, gue pergi ya."

Ford mengangguk mempersilakan Natcha untuk pergi, "Hihi, lucu banget bayi gue." Ujar Natcha sambil mengusak rambut Ford dengan gemas, walaupun sedikit lebih tinggi Ford dari pada Natcha, namun jika melihat wajah imut seperti ini siapa juga yang tak merasa gemas.

"Yaudah gue pergi ya, babay." Lanjut Natcha sambil melambai-lambaikan tangannya, tentu di balas lambaian tangan lagi oleh Ford.

Baiklah, ini saatnya bereaksi. Natcha berjalan mendekati gerbang, melihat mereka yang sedang menatapnya, Natcha mengepalkan kedua telapak tangannya, ia takut jika semua ini gagal.

Tapi kedua orang yang menunggu nya di depan gerbang hanya diam dengan ekspresi datar sambil menyilangkan tangannya di dada.

"Ayo bisa, gue bisa." Ujar Natcha dengan suara pelan, bahkan orang yang ia lewati pun tak akan bisa mendengarnya.

Setelah cukup dekat dengan mereka, Natcha diam sejenak, Mark dan juga Gemini menganggukkan kepalanya, itu pertanda bahwa ia harus terus berjalan melewati mereka.

Natcha menghela nafas terlebih dahulu, lalu ia kembali berjalan hingga dirinya melewati gerbang yang dimana didepan gerbang tersebut ada dua manusia yang sudah menunggunya.

"Tuh, Natcha udah pergi, cepet teriak panggil nama dia." Suruh Gemini kepada Mark.

"Sekarang?."

"Taun depan... Ya sekarang lah, Lo ga liat dia udah pergi, cepet keburu tambah jauh." Ucap Gemini dengan sedikit kesal. Gemini mendorong-dorong Mark supaya dia cepat untuk melakukan aksinya.

"Iya iya." Mark menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkan nya dengan perlahan.

"Aelah, bisa cepet ga?." Gemini yang geram dengan Mark yang masih diam saja.

"Iya sabar, ekhemm." Mark mulai fokus untuk melancarkan aksinya. "NATCHAAAAA."

Apa ini, teriakan Mark berbuat para murid yang berada disana langsung menoleh ke arahnya, bahkan telinga Gemini tak kuat untuk mendengarnya lagi.

Gemini memegang kedua telinganya, 'Cowo mana yang teriak kayak gini, kenceng banget kayak cewe' Batin Gemini.

Natcha yang merasa terpanggil pun dirinya menoleh kebelakang, "Kok, teriakan dia kayak cewe ya, pantes aja Gemini suruh tukeran." Gumam Natcha.

"KENAPA?." Teriak balik Natcha.

Mark sedikit melangkahkan kakinya supaya Natcha bisa lebih mendengar teriakannya. "JANGAN LUPA YA, NANTI JAM 8 MALEM, TEMUIN GUE DI CAFE DEPAN."