⊹ ࣪ ─── ⋆⋅☆⋅⋆ ── ๋࣭ ⭑
⋆⭒𓆟⋆。˚𖦹𓆜✩⋆Wriothesley tersenyum jahil melihat (Name) yang terdiam kaku karena dia yang tiba-tiba muncul. Ntah apa yang sedang dipikirkan (Name) saat ini tapi yang pasti ia sudah berkeringat dingin.
Mau bagaimanapun atau sedekat apapun dia dengan Wriothesley, pria itu tetaplah pemimpin di sini. Kita benar-benar tidak bisa memprediksi apa yang ada di dalam pikirannya itu ....
Mungkin bisa saja, Wriothesley mencekiknya sekarang atau dia akan-
"Tenang aku tidak akan menyakitimu, (Name)" Ucap tiba-tiba Wriothesley memotong pemikiran-pemikiran negatif yang muncul di benak (Name).
Dan mengejutkannya dia juga memegang tangan (Name) yang berkeringat itu.
"Hey kenapa kau jadi takut begitu? I won't bite you, don't be scared" Ucap Wriothesley pelan, mendadak ekspresi wajahnya menjadi khawatir.
'Apakah aku berlebihan?' Pikir Wriothesley sedikit merasa bersalah.
"Tch jangan geer, dasar cabul!" Bentak (Name) seraya menepis tangan Wriothesley.
Wriothesley mengedipkan matanya, ekspresi shock seketika terpampang jelas di wajah rupawannya.
"H-hah? Aku tidak cabul!" Sangkal Wriothesley yang juga menarik tangannya. Seketika- dia sadar, berada di kamar asrama seorang tahanan perempuan, duduk di atas kasurnya tanpa izin, dan memojokkannya di tempat yang sama- Baiklah.
Wriothesley berdiri secepat kilat Archon Electro. Wajahnya kini benar-benar semerah buah tomat.
"Maaf, aku tidak bermaksud-"
"AHAHAHAHAHAHA! SEKARANG KITA IMPAS!" Tawa (Name) memecah kecanggungan diantara mereka. Wriothesley kini memasang wajah yang seolah berkata 'APA COBA?' Ke arah (Name).
Masih dengan (Name) yang cekikikan, Wriothesley mengambil mantelnya lalu memasangnya kembali di pundaknya.
"Ohh aku mengerti, jadi kau dari tadi merutukku karena kesal dengan kejadian kemarin?" Tanya Wriothesley yang masih merasa malu bukan main akan apa yang dilakukan (Name) tadi.
Setidaknya cukup setimpal dengan apa yang dia lakukan.
"Tentu saja! Sekarang kau merasakan apa yang aku rasakan!" (Name) berbicara dengan bangga dan menunjukkan wajah sumringah.
Wriothesley menyipitkan matanya, lalu berbalik badan seolah ingin pergi.
"Ehh tunggu-! Mau kemana kau?" Tanya (Name) sambil menarik mantel Wriothesley supaya pemuda itu berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
See? Fate Brought Us Together Again || Wriothesley x Female Reader!
Fanfictionᯤ 𝐖𝐫𝐢𝐨𝐭𝐡𝐞𝐬𝐥𝐞𝐲 𝐱 𝐅𝐞𝐦!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 𐦍 ∿ "𝑳𝑶𝑽𝑬 𝑖𝑠 𝑐𝑜𝑚𝑝𝑙𝑖𝑐𝑎𝑡𝑒𝑑, 𝑡𝑜𝑜 𝑐𝑜𝑚𝑝𝑙𝑖𝑐𝑎𝑡𝑒𝑑 𝑡ℎ𝑎𝑡 𝑓𝑎𝑡𝑒 𝑚𝑢𝑠𝑡 𝑎𝑟𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒 𝑖𝑡" Begitulah kata-kata di buku terakhir yang (Name) baca sebelum dijebloskan ke be...