𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟓 - 𝐎𝐮𝐫 𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐈𝐈

495 68 6
                                    

⊹ ࣪ ─── ⋆⋅☆⋅⋆ ── ๋࣭ ⭑

⊹ ࣪ ─── ⋆⋅☆⋅⋆ ── ๋࣭ ⭑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。˚.☕𐙚📜⭒๋࣭ ⭑🖋˚𔓘。💭ꨄ︎

➤ Flashback
Six Months Later

Darah menetes dari pelipis (Name), nafasnya tidak beraturan dan kepalanya serasa berputar-putar seperti baling-baling bambu.

'Ah sial, seharusnya aku tidak meremehkan bapak tua ini!' Umpat (Name) di dalam benaknya. Yaps, dia sedang duel melawan bapak-bapak paruh baya yang rupanya tidak bisa diremehkan.

Pertarungan baru berjalan 20 menit dan (Name) sudah babak belur. Bapak ini nampaknya bukan hanya memiliki tekad yang kuat tapi kemampuan yang bertalenta!

"Ughh..." Lirih (Name), matanya menerawang ke sekeliling ring. Wahh, rupanya banyak penonton yang menyaksikan duel mereka.

"Hahaha~ Is that's all your strength, little girl?" Ujar bapak tua itu meremehkan (Name).

Sesaat setelah dia mendengar ucapan itu, seketika semangat di tubuh (Name) membara. Kekuatan ntah darimana tiba-tiba saja datang menguasai dirinya. Jika tidak bisa menang, setidaknya jangan mati di sini!

'DEMI 5000 KUPON, AKU TIDAK BOLEH KALAH!'

"Unfortunately, not yet sir!" Dan di situlah, dengan sisa kekuatan penghabisannya, duel mereka berlanjut dengan panas. (Name) berhasil menangkis serangan dan membuat lawan terkecoh!

Lalu 'PLAK!', (Name) memukul tengkuk bapak tua itu sehingga membuatnya pingsan terkapar di atas ring tak berdaya!

....

(NAME) MENANG! Suara sorakan dan tepukan tangan terdengar ricuh di ruangan itu. Tepukan tangan yang tiada habisnya membuat (Name) tersenyum bangga. Tapi tidak sampai disitu saja, gadis itu tidak lupa mengecek keadaan bapak tua yang menjadi lawan duelnya tadi.

"Baiklah, untung saja aku tidak melewati batas" Setelah mengecek kondisinya, (Name) beranjak dan menuruni ring.

"NONA (NAME)! AKU PENGGEMAR BERAT MU SEKARANG!"

"SUDAH KUBILANG KAN, NONA MANIS INI TIDAK BISA KITA REMEHKAN BEGITU SAJA"

"(NAMEEE)!!! YOU'RE SO COOL!"

"LIHAT, DIA PASTI BIDADARI! DIA BAHKAN TIDAK MEMBERIKAN LUKA BERAT KEPADA LAWAN!"

Para penonton nampaknya sangat terbawa suasana. (Name) hanya tersenyum di atas ring sembari mengajukan jari jempolnya. Sorakan penonton membuat gadis itu tidak habis-habisnya merekahkan senyumnya.

Setelah mengalahkan 3 juara bertahan level bawah, namanya memang sudah terdengar dimana-mana. Selain itu, tujuan awalnya juga hampir tercapai.

(Name) mengambil hadiahnya di pos Pankration Ring. Setumpuk kupon yang bisa membuat siapa saja meneguk saliva saking banyaknya.

See? Fate Brought Us Together Again || Wriothesley x Female Reader!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang